Exorcist Feelings

Waktunya Adaptasi

Exorcist Feelings

Chilleroid07

"Terserah, aku janji, oh, maaf sebelumnya, boleh aku tahu namamu?"

"Namaku?"

"Ya."

"Yoongi, min yoongi."

*DEG*

Tiba-tiba saja jimin seperti mengingat sesuatu yang penting ketika mendengar nama yoongi.

Exorcist Feeling

"Ini... Dimana?"

"Ini rumahku, kok tanya?"

"Rumah? Lebih mirip museum..."

Yoongi akhirnya kembali dari dapurnya dan memberi jimin secangkir susu coklat, jimin sendiri bingung dan menatap yoongi, yang di tatap malah balik heran, hingga akhirnya dia sadar, bahwa yang di depannya ini bukanlah manusia.

"Lalu... kau mau apa?"

Yoongi mengelus tenguknya tanda bahwa dia bingung, dan mencoba mencari tahu apa yang bisa dimakan jimin, tapi sampai beberapa menit yoongi tunggu, jimin masih saja menutup mulutnya.

"Katakan saja."

Ucap yoongi santai sambil memakan buah apel fuji yang tersedia di atas meja sofa yang mereka berdua duduki, tanpa sadar, sedikit demi sedikit kepala jimin menunduk.

"Aku.... ........"

"Aku apa?"

"Aku maka...n   ....... ......."

Jimin merendahkan suara di poin kata, membuat yoongi menjadi gemas padanya,

"KATAKAN PARK JIMIN!"

"Aku.. makan daging manusia..."

Terdiam.

Yoongi terdiam.

Ghoul.

Itu yang ada di fikiran seorang Suga sekarang, perlu diketahui, ghoul adalah sebuah makhluk yang mengerikan dan memakan daging manusia, awalnya ghoul memakan daging mayat yang ada pemakaman, tetapi terkadang mereka bisa menjadi ganas dengan manusia yang masih hidup, apalagi mencium bau darah, populasi mereka masih seimbang sekarang, dan lumayan jarang ditemukan karena mereka pandai bersembunyi.

Jimin masih saja menutup mulutnya rapat, lagi pula setahunya, ghoul hanya bisa makan daging manusia, mana mungkin seorang exorcist malah membunuh manusia dan membantu hantu untuk dapat mengisi perutnya bukan?

Tapi, yoongi sendiri juga bingung, harusnya ghoul itu adalah gen turun temurun, kalau dilihat sekilas, jimin sudah dipastikan adalah manusia dulunya, yang menjadi pertanyaan, kenapa dia bisa jadi ghoul hantu sekarang.