Sebulan setelah kejadian itu Rafa dan Ria jarang berbicara.
"Ria.... Pulang kantor nanti kita ke rumah mama" ucap Rafa Diseberang sana (mereka lagi telfonan)
"Ok.....lo tunggu gue di bassment aja" ucap Ria
"Iya"
Pulang dari kantor
(Dalam perjalanan menuju rumah Mama)Hening..... Tidak ada percakapan
"Kenapa lo mau nginap di rumah mama Fa??"tanya Ria membuka percakapan karena tidak suka suasana canggung
"Karena mau aja" jawab Rafa santai
"Oh..."
Setelah percakapan singkat itu tidak ada lagi suara....hening......canggung.....Sesampainya di rumah mama.
"Mah aku dan Ria nginap disini dulu yah??" ucap Rafa berjalan masuk ke kamar
"Rafa kenapa Ria??" tanya putri tiba2
"Mama mau masak dulu. Kalian cerita aja yah" ucap mama dan berjalan ke arah dapur
"Nggak tau tuh......" jawab Ria sambil memainkan ponselnya
"Ngambek mungkin" sambung Ria mengalihkan pandangannya ke arah putri
"Mama~~~" ucap seorang bayi yng berlari menuju putri..
"Anak siapa nih....???" tanya Ria sambil memperhatikan bayi tadi
"Bayiku...."jawab putri santai
"APA!?!?.sejak kapan kamu lahiran??.kok nggak ngabarin sih??" ucap Ria sambil menoel2 pipi bayi puti.."namanya siapa put??"Ria
"Talita putri agas"
" wah lengkap dong nama keluarganya"
"Kamu belum ada tanda2 hamil???" tanya putri
"Boro2 hamil.... Melakukan itu aja belom"ucap Ria masih memperhatikan Talita
"Oohhh...... Aku tau.... Kenapa Rafa bersikap dingin ke kamu"putri
"Kenapa?"Ria
"Karena kamu nggak memenuhi keinginan dia"
"Emang apa ke inginannya??" tanya Ria dengan wajah heran
"Ckck.....masa kamu nggak tau"
"Emang apaan??"
"Ria biar aku kasi tau yah... Rafa itu pria normal...semua pri-" ucapan putri terpotong
"Yaiyalah Rafa normal....kalau nggak normal gue nggak mau nikah ama dia"
"Makanya denger dulu orang kalau bicara...pantes Rafa panggil kamu Sinting....maksud gue Rafa kayak Pria normal lainnya.... Pria normal itu pasti menginginkan sesuatau dari cewek. Nah Rafa mau sesuatua dari kamu"ucap putri menjaskan
"Makanya aku bertanya apa yang Rafa inginkan???"
"Rafa mau keperawananmu...."
"WHAT?!?!" teriak Ria
"Ssstttt.....jangan berisik talita lagi tidur nih.."
"Jadi maksud kamu Rafa mau aku melayaninya???"
"Iya..,..,......tenang aja aku akan bicara ama Rafa...ok"ucap putri ."tapi aku takut put" Ria
"Takut kenapa??"putri
"Aku takut.... Rafa bakal nggak puas.... Gimana kalau dia nggak suka barang2ku"
"Hahaha....kamu ini Ria... Semua Suami nggak bakal nolak kalau di tawarin....udah percaya aja...ok"
Di kamar Rafa
"Rafa kamu ada di dalam??"tanya agas(putri udah nyuru agas buat menjelaskan bagaimana cara menangani Ria)
"Masuk... Nggak di kunci" sahut Rafa dari dalam
Ceklek......
"Fa kamu kenapa??" agas
"Aku nggak kenapa2kok"Rafa
"Oohh.......trus kenapa kamu bersikap dingin ama semua orang??"
"Fa aku udah tau masalah kamu dari putri.. Karena putri tadi cerita ama Ria.katanya Ria itu bukan nggak mau layanin kamu tapi Ria itu takut ama kamu"
"Emang aku hantu apa ....pakai takut segala...aku nggak bakal nelen dia hidup2kok" Rafa
"Makanya dengerin dulu...Ria bukan takut kamu akan nelen dia hidup2 tapi dia takut kamu ngga bakal......ehem.......puas ama apa yang dimiliki Ria"
"Oh.....kita liat aja nanti"
"Dan ini pesan dari gue Rafa...Kalau misal Ria udah siap ....kamu jangan main sosor aja... Pasti Ria akan takut kalau kamu langsung serang dia.....makanya kamu melakukan skinship aja dulu ama dia kalau Ria udah nggak takut lagi nah baru kamu serang...ok"ucap agas panjang lebar
"D-dari mana lo tau itu semua" tanya Rafa
"Kan gue udah punya anak...ya pasti gue ama putri pernah lakuin hal itu lah....oke semoga malam pertamamu berhasil"ucap agas dan pergi meninggalkan Rafa
*
*
*
*
*
Malamnya di kamar Rafa
"Fa gue udah siap" ucap Ria keluar dari kamar mandi dan menggunakan piyama NARUTO"Siap apaan??" jawab Rafa heran
"Hah~ lo bego atau oon??" tanya Ria kezel
"Mmm....gue ganteng" ucap Rafa menaikkan satu alisnya.
"Terserah....bicara ama orang oon nggak ada untungnya" ucap Ria dan naik ke ranjang untuk tidur."Gue ngerti kok.....jadi kita mulai sekarang??" ucap Rafa tiba2 berada di samping Ria
"Baiklah..." ucap Ria.Mereka berdua akhirnya menjalankan ritual yang biasa di lakukan pengantin baru pada malam pertama.....sungguh malam pertama yang sukses bagi keduanya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Family
RomanceIni cerita pertamaku. Jadi maaf bila ceritanya kurang mengenakkan