part 9

2K 63 0
                                    

Hari ini hati putri berbunga-bunga karena ia telah berpacaran dengan azka.ia berharap agar azka menjemputnya pagi ini.putri pun bergegas dan keluar rumah.ia menunggu azka di depan rumah.

30 menit sudah ia menunggu , tetapi azka tidak datang juga.tiba-tiba putri mematung bak tersambar petir.hatinya hancur melihat azka dan rieca pergi bersama menggunakan motor,rieca memeluk erat azka.

Putri bergemetar,ia sudah berharap agar azka yg menjemputnya.waktu 15 menit lagi ia masuk sekolah.putri segera menghapus air matanya yg metes dan segera pergi ke sekolah.

Hampir saja ia terlambat,dari pelajaran pertama sampai istirahat putri dan azka hanya diam saja.

"Put lo kenapa? Dari tadi pagi lo murung terus.lo sakit ya?" tanya salma sambil memegang kening putri.

"Enggak kok gue baik-baik aja" jawab putri.

"Yaudah ke kantin yuk!" ajak riska

"Gk ah gue di kelas aja"

"Oh gitu,yaudah kami ke kantin dulu ya!"

"Ya"

Putri menoleh ke arah azka.azka sedang tidur dengan earphone di telinganya.putri langsung melepas dengan kasar earphone di telinga azka.azka pun terbangun karena perlakuan putri.

"Azka apa maksud lo tadi pagi?" tanya putri menahan air matanya.

"Maksud yg mana?" tanya azka berpura-pura tidak tahu.

"Jangan sok gk tau deh lo,jelas jelas lo goncengan dengan rieca."

"Ooo itu,gue cuma bantuin rieca soalnya mobilnya mogok."

"Bantu?sampai meluk-meluk gitu?kayaknya lo nyaman tu di peluk sama rieca" putri bergetar ia tak dapat menahan air matanya lagi.

"Trus apa urusannya sama lo?"

"Azka!gue ini pacar lo" ucap putri menaikkan nada suaranya.

"Ooo pacar.apa karna lo pacar gue lo berhak ngurusin pribadi gue?ha?" ucap azka membentak putri

"Azka maksud lo apasih?lo kemarin nembak gue,lo bersikap manis ke gue.sekarang  lo ngebentak gue,lo jalan mesra mesra dengan cewek lain."

"Itu urusan gue bukan urusan lo"

"Sebenarnya gue salah apa sih azka" lirih putri.

Jangan lupa voment

AliciaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang