Part 4

2.7K 242 25
                                    

>>>

Wanita paruh baya tengah merengut karena anak kesayangannya itu susah untuk dibangunkan.

" Sayang, bangun! Ini sudah jam 9, apa kamu nggak kuliah?" tanya sang Mama yang menahan sabarnya.

" Yuki males Ma!" jawab Yuki

" Owh malas? (Ejek Mama Yuki) oke kalau begitu kita kembali ke KANADA!" ancamnya

" NO Mama! big no!" histeris Yuki dengan geleng-geleng kepala sungguh lucu anak gadisnya itu.

" Buruan, makanya jangan jadi perawan malesan, gimana mau punya pacar?" gerutu sang Mama

" Hubungannya apa coba? Malesan sama dapet pacar?" sungut Yuki

" Buruan! Atau kita terbang ke Kanada?" 

" Hishh punya mama bawel banget si? Mana ngancem terus kerjaanya" gerutu Yuki sambil masuk kamar mandi.

" Mama denger sayang" sambar sang mama dengan kekehannya.

" Gara-gara tuh senior sarap! Gue jadi males kuliah!" 

" Kenapa gak raib aja si tuh senior senior sarap?"

" Coba aja ada Bani pasti akan lebih menyenangkan" 

Beberapa gerutuan keluar dari mulut manis Yuki Anggraini Kato.

______

" Stefan gimana kuliahmu?"

"Lancar Pah"

" Sayang kapan kamu mau bawa calon menantu Mama?" 

Uhukkkk

Stefan langsung tersedak saat mendengar pertanyaan sang Mama, jangankan Calon menantu! Lah wong pacar aja tidak punya, kalau sembarangan dan murahan si ada tapi kalau yang tulus? Mana tau!.

" Minum dulu sayang, nih" lembut sang Mama

Stefan dengan rakus meminumnya hingga tandas.

" Ma, Pa Stefan pamit dulu yah" 

" Pertanyaan mama belum kamu jawab sayang"

" Ahhh Mama jangan jail deh, jangankan calon menantu, pacar aja gak ada" rengek Stefan

" Makanya cari Stef" imbuh sang Papa

" Ahh nggak mama, nggak papa ngeselin semua" sungut Stefan dan langsung beranjak pergi meninggalkan kedua orang tuanya yang terkekeh melihat sikap anaknya itu.

" Pah" 

" Apa sayang?"

" Apa mungkin anak kita masih hidup?"

" Entahlah ma, papa juga belum tau, dan papa harap mama nggak memikirkannya lagi"

" Tapi mama pengen ketemu anak bungsu kita pah!, mama ingin melihatnya, mama ingin memeluknya" histeris sang Mama

" Semua udah diatur yang diatas mah, kita jalani apa yang udah digariskan kepada kita" bijak sang papa sambil memeluk istrinya.

S

K

I

P

P

Stefan dan kawan-kawan tengah duduk santai di Hall kampus UWD ya kebiasaan mereka adalah nongkrong disana kata si Hito, Verel dan Max si untuk cari mangsa tapi berbeda untuk Stefan dan Axel, mereka berdua hanya sekedar mencari angin, nongkrong dan tentu saja menghormati sahabat-sahabatnya.

" Tuh tuh Rel lihat yang keluar dari mobil, gilakkk men! Body nya aduhai, apalagi dadanya uhuyyyy!!!" ngeres si Hito

" Iya To, pasti menyenangkan tuh kalau diraba apalagi diremas" imbuh si Verel yang semakin ngawur

Cinta Terlarang ( Tersedia PDF )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang