33

1.8K 35 0
                                    

gus jalal medengarkan cerita dari romo kyai haidar ali dengan perasaan yang capur aduk.gejolak hatinya membuatnya bingung.antara bahagia,sedih atau apapun itu.rasanya tak bisa di ungkapkan oleh kata dan pena.
yai haidar ali = aku ceritakan semuanya pada mu.biar kamu bisa belajar bagaimana bersikap bagus cilik.
jalal = injih pak dhe.
yai haidar ali = kalau soal perjodohan mu.abah mu menyerahkan semuanya pada mu bagus cilik.karena abah mu yaqin,bahwa kamu bisa mengambil keputusan dengan bijak.abah mu tak mau memaksa mu.karena itu akan berakibat baik atau tidaknya penyikapan mu kepada ayu ningrum.
jalal = (tertunduk tanpa jawab)
yai haidar ali = ya sudah,sebentar lagi dzuhur.pak dhe mau istirahat dulu.
jalal = injih pak dhe.kira kira masih satu jam lagi kok adzan dhuhurnya.
yai haidar ali = (tersenyum)kalau mau istirahat,kamu bisa istirahat di kamar bagus cilik.
jalal = injih pak dhe.bagus juga mau tidur sebentar kok pak dhe.
romo kyai haidar ali tersenyum,berdiri dan meninggalkan gus jalal yang masih duduk termangu.pikirannya menerawang jauh menjelajahi dimensi waktu.belajar memahami,antara cinta,pengorbanan dan kebahagiaan.ada
kah cinta dan kebahagiaan tercipta di dunia ini?
*****
Sedangkan,di rumah nabila.terlihat mbak nafisha lagi mengadu kepada ibu nyai maysyaroh.terlihat dari ekspresinya yang begitu kesal sama nabila.
Nafis = bu lek,itu nabila di bilangin malah bandel terus.nafis sudah coba ingatkan,jangan bergaul dengan orang begajulan.nanti secara diam diam,dia akan mencuri sifat buruknya.
Bu nyai = lho,memangnya bergaul sama siapa tho nafis?
Nafis = preman pasar bu lek?
Bu nyai = apa benar yang di katakan mbak mu itu nduk?
Nabila = ( tersenyum)
Nafis = itu khan bu lek,nabila itu bandel kalau di nasehati.
Bu nyai maysyaroh memandang nabila.tak seberapa lamapun,neng nabilapun berpamitan.
Nabila = ummi,nabila pamit ke kamar dulu njih mi?
Bu nyai = iya nduk,kamu istirahat dulu di kamar.biar cepat pulih kondisi badan kamu.
Injih mi,jawab neng nabila yang bergegas menuju kamarnya.mbak nafispun juga mengikuti neng nabila dari belakang.tak seberapa lama,sampailah neng nabila di kamarnya.dia mulai melepas jilbabnya.rambutnya yang panjang terurai lembut.hitam kemilau menghias tubuhnya yang mulai agak kurusan.sambil berkacak pinggang.neng nabilapun tersenyum di depan cermin.
Nafis = rambut kamu bagus nabila.
Nabila = alhamdulillah,iya mbak nafis.Cuma aku agak kurusan ya mbak?
Nafis = hmmmm.iya sih.agak kurusan sedikit.itu rambut kok bisa bagus begitu kamu apain nabila?
Nabila = rahasia....ha ha ha
Nafis = iiiikkkhhhh,kamu itu.
Lalu,mbak nafis juga melepaskan jilbabnya.rambutnya juga panjang , meski tak sepanjang punya neng nabila.ujung ujung rambutnya juga agak bewarna kemerah merahan.
Nabila = lho mbak,rambut kamu ujungnya kok bercabang ya?
Nafis = iya ,agak bercabang.jadi sering aku potong ujungnya.makanya,rambut ku tak bisa sepanjang punya kamu.
Nabila = sayang lho mbak.
Nafis = iya sayang sih,tetapi mau bagaimana lagi.
Ketika mereka berdua sedang asyik ngobrol.terdengarlah dering telpon di hp neng nabila.neng nabila mengambil hpnya dan menatap layar hpnya.gus umam”bathin neng nabila.
Nafis = hayo di angkat.kok malah ngelamun sih?
Nabila = (tersenyum terus meletakan hpnya di atas kasur).
Nafis = lho,kok nggak di angkat.memang siapa yang telpon?
Nabila = gus umam mbak.putranya romo kyai ridwan ahmad.sahabatnya abah.
Nafis = cieeee...yang lagi marahan sama gusnya.
Nabila = apaan sih mbak?orang nabila nggak ada hubungan apa apa kok.
Nafis = kalau ada hubungan juga nggak apa apa.asal jangan sama orang begajulan yang di pasar tadi.siapa tadi namanya? alex?
nabila = namanya bukan alex mbak,tetapi
nafis = iya siapapun dia.mbak nggak suka.mbak akui dia memang ganteng.tetapi kalau cuma ganteng saja.ngaji nggak bisa,pekerjaan nggak punya.jalan hidupnya amburadul.kalau cuma nyari suami yang seperti itu,di toko toko terdekat juga banyak.
nabila = iiikkkkhhhh,orang kok di samain sama barang tho mbak.
nafis = salahnya,si alex itu suka gombalin cewek.
nabila = apa iya mbak?
nafis = mbak itu sudah tau,dia itu type orangnya seperti apa?
nabila = (tersenyum mendengar ucapan kakak sepupunya).
nafis = eh nabila,mbak mau tahu.gus umam itu orangnya kayak gimana?
nabila = waah,jangan jangan mbak nafis naksir ya?
nafis = nggak,cuma penasaran saja.
nabila = ya sudah,ini aku punya facebooknya.nanti mbak lihat sendiri.
nafis = lho,memangnya gus umam punya akun facebook?
nabila = gus gus sekarang banyak yang eksis di dunia maya mbak.di facebook maupun instagram.
nafis = termasuk neng neng e juga yach?
nabila = ha ha ha...apaan sih mbak nafis itu.
neng nabila mengambil hpnya dan mulai membuka akun facebooknya.di pertemanannya dia cari profile zulfaqor.setelah ketemu,lalu di clik muncullah sebuah profile zulfaqor dengan picprof kitab irsyadul ikhwan karya syech ihsan jampes kediri.baru di tunjukan ke mbak nafis.
nabila = ini mbak?
nafis = ada photonya nggak?
nabila = ada mbak,bentar iya.tak click e dulu album photonya.ini mbak nafis.
nafis = masya alloh.manis orangnya.
nabila = cie cie.....mbak nafis.ehem.
nafis = kenapa emanngnya?
nabila = hmmmmm...nggak ada apa apa kok.
nafis = kalau ada apa apa kenapa emangnya nabila?kamu cemburu?
nabila = nggak....malah nabila senang kalau mbak nafis suka sama gus umam.nanti nabila kenalin sama gus umam.
nafis = tetapi,aku terlanjur suka sama kang zaim.qori' yang ada di pondok sini.tetapi,gus umam juga....aarrrrr
rggghhhhh.
nabila = ha ha ha...owalah mbak mbak...mbok satu saja.jangan serakah.
nafis = bingung milihnya.
nabila = itupun yang di pilih belum tentu mau.ha ha ha
nafis = iiiiikkkkhhhhh (mencubit lengan neng nabila).
nabila = aduuuuuhhhh...sakit tahu mbak.
nafis = salahnya kok...ooowhhh kang zaim,gus umam aku bingung.
nabila = ha ha ha...itu gus umam hafal al qur'an lho mbak.
nafis = aarrrrrggggghhhhhhh
allohu akbar ...allohu akbar....terdengar suara adzan yang menghentikan obrolan neng nabila dan mbak nafis.keduanya bersiap siap untuk melaksanakan sholat.menghadap kepada alloh sang akbar.
allohu akbar.
marilah sebentar kita dongakkan wajah kelangit yang luas.serasa sederhana dan tanpa cacat.bagai matahari yang mengawasi bumi.dalam garis edar yang sudah di tentukan atau kita bayangkan arungi samudera yang tak bertepi,di lautan jabarud ke-akbaranNYA.banyak manusia yang tenggelam dalam nada nada cintaNYA.mereka bersujud untuk bertauhid dan bertakbir.menggila di landa ekstase hati tiada henti.ke agungan apakah ini yang menggerakkan itu semua???
Dunia ini memang panggung sandiwara dari ke-akbaranNYA.setiap lakon dari para pemain.itu harus sesuai naskah dan code etik yang ada.ciptakan melodrama beribu kisah.tidak boleh ngaco atau kita akan di deportasi dan di gantikan dengan pemain baru yang lebih baik.bersama pergantian zaman dan peredaran masa.di setiap memasuki adzan untuk menunaikan sholat.setiap manusia belajar melebur ke egoannya menjadi satu kepada dzat yang maha ego yang kita tahu kalau DIA tidaklah egoistik.
Allohu akbar.
Kami tahu ya robb.
Sembah sujud kami dalam setiap ruas ruas sholat selalu dengan lafadz Allohu akbar .seakan akan ENGKAU mengajari kami untuk masuk dalam ke-akbaranMU.se
hingga hidup kami di liputi ketakjuban demi ketakjuban akan luasnya kesempurnaan MU tanpa batas.
Hati kami bergetar kembali rasakan besarnya keperkasaan MU.kami sambut panggilan MU ya akbar.kami ingin ENGKAU sucikan kami dengan ke maha sucian MU.kami hanya manusia yang fitrah kami pada haqikatnya tidak ada.hanya ENGKAU ya alloh,sang maha akbar yang ada.
Allohu akbar.
Kami takjub pada MU ya akbar.
Engkaulah sang "AKBAR" .Engkaulah yang akbar kasih sayang,yang akbar akan kelemah lembutan,yang akbar dengan ampunan,yang akbar dengan keindahan bahkan yang akbar dengan cinta.
Kami bersimpuh,bersujud kepada MU.belajar mentauhid kan kembali keimanan kami kepada MU.terkadang hari hari kami di penuhi peng-akbaran kepada selain MU.dimana "diri kami jadi akbar, pekerjaan kami jadi akbar,idola kami jadi akbar,harta kami jadi akbar ,jabatan kami jadi akbar bahkan kekasih hati kami pun juga ikut ikutan jadi akbar".
******
terlihatlah gus jalal memacu sepeda motornya.menaiki sang alap alap samber angin nama motor kesayangannya.t
elusuri hamparan jalan raya yang kadang menikung kadang pula lubang lubang jalan.menghias senyum bersama teriknya matahari yang mulai condong ke arah barat,meski panasnya masih terasa menyengat jasad.
jalal = kita ambil jalan memutar iya ndoro.
nadia = terserah gus.
gus jalalpun mengambil jalan memutar.tak seberapa lama.kira kira 45 menitan.dia sudah sampai di pertigaan jalan.menepi dan berhenti di warung es degan.
jalal = kita minum dulu ndoro!
nadia = injih gus.
jalal = minum es degan apa es oyen ndoro?
nadia = es oyen saja.
es oyen satu sama es degan satu pak"ucap gus jalal kepada pemilik warung.
nadia = memangnya kenapa berhenti di sini gus?
jalal = mau ziaroh dulu sebentar ndoro.
nadia = ziaroh?makam siapa yang mau jenengan ziarohi?
jalal = (tersenyum).
den mas bagus,terdengar suara seseorang memanggilnya.ketika menoleh,terlihatlah seorang kakek tua yang membawa sabit sama cangkul.gimana kabar kamu den mas bagus"ucap kakek tua itu.alhamdulillah pangestunipun kek.sae sedoyone.balas gus jalal yang sembari menyalami kakek tua itu tadi.
jalal = ndoro...ini juru kunci makam umum di desa ini.
kakek itu tersenyum sambil menganggukan kepala.neng nadia pun membalas dengan seutas senyum di bibirnya.
juru kunci = kebetulan den mas bagus.tadi makbaroh mbaknya sudah aku bersihkan.rumput rumput di atas makbarohnya juga sudah kakek cabuti semuanya.
jalal = lho kok.alloh karim.
juru kunci = lho,kenpa memangnya den mas?
jalal = kasian rumputnya kek.
juru kunci = ha ha ha....kamu itu ada ada saja den mas.
jalal = iya kalau boleh minta tolong.rumput yang tumbuh di atas makbarohnya mbak nila jangan di cabut.biarkan saja.nanti kalau panjang,cukup di potong saja kek.jangan di cabut.
juru kunci = oowwwh injih den mas.kakek juga nggak tahu eg.
ya sudah kek.bagus mau ziaroh dulu,titip ndoro putri njih kek"ucap gus jalal.sembari menyalami kakek tua itu.tangannya menyalami dengan menyelipkan rokok gudang garam kretek merah beserta uang 50 ribuan di lipat kecil.assalammu'alaikum
juru kunci = wa'alaikum salam.
nadia = emang itu makbaroh siapa kek?
juru kunci = ooowwwwhhhh...itu makbarohnya mbak nila neng.mbak nila itu putrinya pak amin.rumahnya ada di ujung sana(sambil menujuk ke sebuah arah).
nadia = (hanya tersenyum).
juru kunci = den mas bagus itu orang baik.jangan di sakiti ya neng.kasian dia.
nadia = baik?maksud kakek?
lalu,kakek itu menceritakan perjalanan cinta nila nihayah bersama gus jalal.liku liku romantisme cintanya.yg dulu sempat kondang kalau akan segera di lamar oleh gus jalal.sampai ahirnya,kematian nila yang meninggalkan jejak kesedihan teramat dalam di hati gus jalal.mata neng nadia mulai berkaca kaca,serasa kesedihan menyergapnya tiba tiba.
juru kunci = begitu ceritanya neng...tolong,den mas bagusnya di jaga ya.jangan di sakiti njih?
nadia = injih kek.
juru kunci = ya sudah,kakek pamit pulang dulu.titip salam buat den mas bagusnya.assalammu'alaikum
nadia = injih kek...wa'alaikum salam warohmatulloh.
kakek itu meninggalkan neng nadia.nestapa terlihat jelas di wajah neng nadia.serasa dia ikut merasakan rasa sedih di hati gus jalal.serasa dirinya ikut larut dalam kidung keagungan cinta jalaludin ahmad dengan nila nihayah.
tak seberapa lama setelah kakek itu pergi.terlihatlah gus jalal berjalan menghampiri neng nadia.ndoro'ucap gus jalal.neng nadia masih terdiam seribu bahasa,seakan tak mendengar ucapan gus jalal.
jalal = ndoro.
nadia = eh iya gus.
jalal = hayo di habiskan esnya.
nadia = injih gus......eh gus, boleh minta sesuatu tidak?
jalal = hmmmm...boleh.minta apa memangnya ndoro?
nadia = nanti mampir di toko photo copy sebentar yach?
jalal = memangnya mau photo copy apa tho ndoro?
nadia = jenengan mau saya photo copy.
jalal = jangan macam macam ah ndoro.masak aku mau di masukkan ke mesin photo copy?apa ya muat?
nadia = (tersenyum melihat ekspresi gus jalal).
hayuk cabut ndoro...lalu,setelah membayar es degan dan es oyen.gus jalalpun menggeber motornya.tak butuh waktu lama.30 menit di sudah sampai di depan rumahnya.terlihat di situ sepeda matic warna hitam.gus jack'bathin gus jalal.
nadia = lho,ini khan motornya mas ja'far khan gus?
jalal = seperti iya ndoro.hayo turun dulu.
turunlah neng nadia dan gus jalalnya.berjalan menuju pintu.assalammu'alaikum ucap gus jalal.wa'alaikum salam balas bu nyai nurifatul afifah yang menyambut kedatangan putra kesayangannya.lalu,gus jalalpun menyalami dan mecium tangan ibunnya.tiba tiba...ummiiiiii.neng nadia memeluk tubuh bu nyai nurifatul afifah.
bu nyai = nadia.kamu ikut juga ya?
nadia = nadia kangen ummi afifah.
jalal = ah,itu yang di kangeni di sangoni sama ibuk.
bu nyai = ha ha ha
nadia = iiiikkkkkhhh...guse niku lho mi.
bu nyai = sudah sudah...hayo masuk dulu.
lalu masuklah mereka bertiga.ketika memasuki rumah.sebuah teriakan mengagetkan gus jalal.pak puh,ucap anak kecil yang kira kira baru berumur 5 tahunan.
jalal = eh,gus robert....jagoan ku.
anak kecil itu berlari menghampiri gus jalal.
jalal = hayo gendong pak puh.
robert = pak puh....nggak pernah main ke rumah kakek.
jalal = pak puh sibuk gus robert.
gus jalal,menghampiri abahnya,setelah bersalaman dengan abahnya dan semuanya.gus jalalpun duduk di dekat gus ja'far ali.sedangkan nampak agak jauh di depannya duduklah ayu ningrum yang nampak merunduk kepalanya.dia duduk di dekat ibundanya.
yai zidnan ali = ayu ningrum.tolong buatkan kopi buat gus mu njih?
ningrum = injih bah.
lalu ayu ningrumpun berdiri.ketika baru beberapa langkah.ada suara yang begitu lembut menyapa dirinya.aaaaayyyyyyy.kopi ku yang tadi pagi saja tolong bawa kesini"yang tak lain itu adalah suara gus jalal.
ningrum = tetapi gus,kopi yang tadi pagi sudah dingin gus.
jalal = mboten nopo nopo kok ay.
ningrum = dalem buatkan lagi saja njih gus?
jalal = mboten usah ay,yang tadi pagi saja tak minume.
ningrum = kalau dingin kirang skeco gus.
jalal = ya sudah,kamu buatkan yang baru juga nggak apa apa kok ay.nanti yang dingin juga bawa kesini.tak minume sekalian.
yai zidnan ali = ha ha ha
ayu ningrumpun menundukkan wajah,injih gus.
tak seberapa lama.datanglah ayu ningrum dengan 2 cangkir kopi.lalu meletakkan kedua cangkir itu di depan gus jalal.monggo gus"ucap ayu ningrum.matur nuwun sanget njih ay.ngapunten sanget sampun ngrepoti panjenengane.balas gus jalal yang sambil memangku gus robbert.
ayu ningrumpun duduk kembali di dekatnya bu nyai nurifatul afifah.di sebelahnya neng nadia.bismillah
hirrohmanirrohim ucap gus jalal yang terus menyeruput kopinya yang sudah dingin,yang tadi pagi tak sempat ia teguk.pak puh...kopi pak puh"rengek gus robbert.
jalal = ini jagoan ku.bismillah dulu yach?
robbert = bismillahirrohmanirrohim(meminum kopi di cangkir yang di sodorkan oleh gus jalal)
jalal = lho,kok di habisin tho?
robbert = aaaahhhh,enak pak puh.
jalal = ucap apa hayo?
robbert = alhamdulillah.
jalal = wa syukru lillah.
robbert = alhamdulillah
jalal = wa syukru lillah
yai zidnan ali,gus ja'far,bu nyai dan semuanya bertepuk tangan dengan cara 4 jari tangan kanan menepuk telapak tangan sebelah kiri.begitupun sebaliknya,4 jari tangan kiri menepuk telapak tangan sebelah kanan.dengan ritme tertentu.mengiringi gus jalal.
jalal = azka sholati wa salami
robbert = lirrosulillah.
jalal = azka sholati wa salami
robbert = lirrosulillah.
jalal = sholli wa sallim
robbert = alloh.
jalal = 'alal mu'allim
robbert = alloh.
jalal = = sholli wa sallim
robbert = alloh.
jalal = 'alal mu'allim
robbert = alloh .
jalal = ahmad muhammad ya siidi khoiril bariyyah.
ahmad muhammad ya siidi khoiril bariyyah.
guse selalu ceria njih neng"bisik ayu ningrum kepada neng nadia.
nadia = injih mbak ningrum.
ningrum = sepertinya ,hidupnya nggak pernah punya beban njih neng nadia.
nadia = dulu guse pernah bilang sama aku mbak.
ningrum = bilang apa itu neng?
nadia = guse pernah bilang " saat aku marah dan benci sama seseorang.aku berusaha menahannya.karena,aku tak mau melihat orang lain tersakiti karena kemarahan dan kebencian ku.aku kuatir,rosululloh enggan melihat ku karena aku telah menyakiti ummat yang sangat di cintainya.
saat bacokan pedang kesedihan melukai diri ku.aku berusaha tenang dan tetap tersenyum.aku ingin orang lain juga tersenyum dan bahagia tanpa membebani mereka dengan kesedihan ku.karena aku ingin,rosululloh tersenyum saat memandang ku.karena aku telah menjaga perasaan ummat yang sangat beliau sayang".
ningrum = ( ya alloh guse.siapakah sebenarnya diri mu gus.engkau yang begitu misterius gus.aku dekat bahkan sangat dekat dengan mu.tetapi,engkau serasa orang asing yang tak bisa aku kenali.aku yaqin,pasti banyak di luar sana. laki laki yang ingin mengikuti jejak langkah mu.sebagaimana aku yaqin,pasti banyak perempuan yang ingin berada di samping mu dan menggenggam tangan mu.temani langkah perjalanan hidup mu)
jalal = hadzihil madinah
robbert = alloh
jalal = fiha nabina
robbert = alloh
jalal = hadzihil madinah
robbert = alloh
jalal = fiha nabina
robbert = alloh
jalal = fiha abu zahro ya siidi
robbert = khoiril bariyyah.
jalal = fiha abu zahro ya siidi
robbert = khoiril barriyyah

Balada Cinta Seorang GusTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang