twenty threee.

949 176 31
                                    

asik gak updatenya cepet nie?! 🌚

seperti biasa, seulgi baru aja kelar dari tugas dia nge tutor anak-anak yang nilainya rada kurang di pelajaran matematika.

"gi, cabut kuy." ajak taeyong. "iya sabar," kata seulgi dengan tenang sambil memasukan bukunya ke dalam tas.

"hari ini mau kemana?" tanya taeyong, tangannya ia masukan ke dalam saku. seulgi terdiam, berusaha berpikir."hmmm— gue mau makan. kemana aja deh asalkan tempat makan." jelas seulgi.

taeyong sama seulgi? mereka emang udah deket lagi sejak 2 minggu yang lalu. berawal dari kelas tutor mtk, sekarang mereka baikan kaya dulu. dan mungkin lebih modus-modus sedikit?

contohnya kaya taeyong yang sedari tadi memegang lengan seulgi menuju ke tempat parkir. padahal seulgi juga gak bakal ilang kaya anak ayam.

"nih pake dulu helmnya," perintah taeyong sambil memberikan sebuah helm putih kepada seulgi.

setelah memakai helm, seulgi langsung duduk di bagian belakang jok motor. "jan lupa pegangan," pesan taeyong. "iya bawel ah," ucap seulgi lalu menepuk helm taeyong pelan. lalu mereka berdua pun pergi.

dan tanpa seulgi dan taeyong ketahui, sebenernya mingyu sudah memantau mereka sejak tadi keluar kelas.

"lo makannya gausah celemotan napa gi," kata taeyong sambil menghapus noda makanan yan ada di sudut bibir seulgi. "ya mana gua tau, makanan nya aja yang mau nempel di gue." sahut seulgi.

"kepedean lo, jijik." komentar taeyong. seulgi hanya mencibir lalu kembali memakan makanannya. "makan yang banyak ya mbul, biar makin gendut." taeyong mengacak-ngacak rambut seulgi dengan gemas. seulgi tersenyum lalu menganggukan kepalanya.

setelah makan, seulgi dan taeyong pun keliling-keliling dan akhirnya masuk ke toko aksesoris. dan mingyu masih tetep setia buat ngikutin mereka berdua.

"nih pake yong, bentuknya kucing."

"apaan si kaya banci."

"yakan ini buat cewe, odong."

"ya lo tau gua cowo. ngapain make bando."

"ih nurut aja napa. bikin gua bahagia kek sekali doang."

"iyeiye, gua nurut nih."

"hahah lo lucu banget, sini gue foto."

"awas ya lo jangan sebarin ke grup angkatan."

"iya elah selaw aja"

setelah melihat berbagai peristiwa tersebut, mingyu hanya bisa menggelengkan kepalanya, lalu tersenyum hambar. ia melangkahkan kakinya pergi.





ya, wanita yang sudah ia coba untuk pertahankan selama ini, ternyata masih menaruh perasaan kepada orang yang sama.

"makasih ya yong," kata seulgi sambil ngasih helm ke taeyong. rintik-rintik hujan mulai membasahi rambutnya."iya, gua balik ya gi." pamit taeyong. "tiati ya, jan ngebut-ngebut," pesan seulgi. "iya, sana masuk rumah ah, ntar kehujanan."

seulgi pun masuk ke dalam rumah setelah taeyong pergi dari halaman rumahnya. wonwoo yang sedang nonton di ruang tengah pun menoleh."dianterin sama siapa gi?"

coldTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang