Chapter 3

5.5K 505 21
                                    

12 Juni 2015

   Pagi ini seperti biasa, Taehyung telah bersiap-siap untuk berangkat kerja. Namun seperti biasanya pula, dia akan terlebih dulu membangunkan adik tercintanya yang masih terlelap dalam tidur nyenyaknya. Taehyung sedikit heran, kenapa adiknya itu selalu harus dibangunkan setiap hari padahal dia sudah cukup dewasa.

Cklekk..

Taehyung membuka pintu kamar Jungkook yang tidak terkunci perlahan. Dan dia mendapati adiknya yang masih terlelap dan bergelung dengan selimutnya. Taehyung pun mendekati adiknya itu untuk membangunkannya.

Jungkook-ah..Bangunlah, ini sudah siang !” ucap Taehyung lalu mencoba mengelus pelan wajah Jungkook

“Eunghh..H-hyung..” lenguh Jungkook lemah

Taehyung yang melihat wajah pucat dan tatapan sayu Jungkook pun lantas memegang kening Jungkook dan dia terkejut saat tahu jika Jungkook sedang demam.

Ommo! Kau demam saeng. Tunggu sebentar, hyung akan membawa kompresan dan obat untukmu.” ujar Taehyung lalu beranjak dari tempatnya

Namun..baru saja Taehyung akan pergi, sebuah tangan menghentikan langkahnya.

“H-hyung..dingin..” keluh Jungkook lirih

Taehyung mengerti apa yang diinginkan Jungkook disaat seperti ini. Yang Jungkook butuhkan tidak lain adalah pelukan hangatnya. Dan Taehyung pun langsung mendekati Jungkook dan merengkuh adiknya itu.

“Apa masih dingin eoh ?” tanya Taehyung-ah lembut

Jungkook pun hanya menganggukan kepalanya pelan.

Please open your eyes, Hyung Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang