Saat ini perasaanku padamu masih sama seperti dahulu saat pertama kali kujatuh cinta padamu
***
Ting tanda pesan WhatsApp dari DavidApril segera bersiap siap sebab David akan menjemput April mereka akan berangkat kesekolah bersama sama
Setelah bersiap siap April segera turun untuk pamit kepada ibu dan kakaknya
"Mah April berangkat dulu ya" kata April
"Varel udah panasin mobilnya?"tanya ibu April
"Mah April berangkat sama David" kata April
"Oh Yaudah hati hati yah" jawab ibu April
April segera pergi menemui David yang sudah lama menunggu April
"Udah lama vid?" Tanya April
"Enggak kok gimana pertanyaan David kemarin?" jawab David
"April tanya Carla dulu ya vid" kata April sambil memberikan senyuman ke David
"Yaudah batasnya bentar sore pas pulang sekolah ya Pril" kata David
"Iya Yaudah yuk berangkat nanti lambat" kata April
David segera menyalakan mesin mobilnya dan segera melaju menuju sekolah
"Makasih ya tumpangannya vid" kata April
"Iya sama sama ini spesial kok buat calon pacar David yang udah lama nungguin David pulang" kata David
"Iya" kata April
Lalu April segera menuju ke kelas nya
Tiba tiba ada seseorang yang menahan April itu adalah kakak kelas April
"Eh dek siapa lo tuh yang biasa antar lo kesekolah?" Tanya kakak kelas April yang biasa dipanggil Bianca
"Oh David kak?" Tanya April
"Bukan ada tuh yang tinggi gitu dia" kata bianca
"Oh bang Varel" kata April
"Iya itu siapa lo kakak lo?" Tanya bianca
"Iya kak abang kU emang napa?" Kata April
"Sampai salam ya" kata bianca
"Iya kak nanti kU sampaiin" kata April
"Makasih ya" kata bianca sambil mencubit pipi April
April segera menuju ke kelas nya dan mendapati Carla yang duduk di kursinya
Carla segera beranjak dari duduk nya dan menghampiri April
"Pril siapa sih yang lo maksud jodoh lo?" Tanya Carla
"Oh iya lupa gue mau nyeritain lo sesuatu" potong April
"Ih jawab dong jangan main potong potong gak ada kabel putus kale" kata Carla
"Dengerin dulu cerita gue dan lo bakal Tau" kata April
"Yaudah apaan?" Kata Carla
"Gue ditembak ama orang yang gue tunggu sejak lama" kata April
"Siapa Pril to the point aja langsung!!" Kata Carla
"David" kata April
"Serius? Ih bohong lo" kata Carla
Tiba tiba guru mereka masuk ke kelas Carla segera keluar dari kelas menuju kekelasnya yang berada diujung koridor
***
Kringg...
Bel tanda istirahat berbunyiApril segera keluar menuju ke kelas Carla yang berada di ujung koridor
"Carla yang gue bilang barusan serius" kata April
"Iya gue udah Tau kok barusan David kasih Tau gue katanya lo butuh persetujuan gue buat lo terima dia iyakan?" Tanya Carla
"Iya gue minta persetujuan lo gue takut soalnya kan gue gak pernah ngerasain yang pacaran jadi gue minta lo deh" kata April
"Iya gue setuju kok Pril yang penting niat David baik dan gue juga udah mau berhenti buat jodohin lo Karna gue liat lo cocok ama si David" kata Carla
Tiba tiba David datang dan bertanya kepada April tentang pertanyaan nya kemarin
"Pril jadi gimana? Carla udah setuju tinggal lo aja" kata David
"Iya gue mau asal niat lo baik" kata April
"Niat gue baik kol gue mau bahagiain lo" jawab David
"Awas ya lo vid kecewain sahabat gue sampe gue Tau lo buat dia kecewa jangan harap lo hidup lagi" kata Carla tegas
"Siap boss" kata David
Setelah dari kelas Carla, David dan April menuju kelas mereka
***
Pulang ini David ingin mengajak April jalan jalan sekalian akan mengenalkan April kepada ibunya"April yuk pulang" kata David sambil menarik tangan April
April pun beranjak dari kursinya dan pergi mengikuti David yang pergi ke parkiran
"Vid kita mau Kemana?" Tanya April
"Kerumah" jawab David
"Rumah siapa?" Tanya April lagi
"Rumah gue mau kenalin kamu sama mama supaya hubungan kita direstui" kata David
"Ha?? Beneran??"tanya April
"Iya" kata David
Setelah berbincang bincang mereka pun pergi kerumah David
Tiba tiba ibu David sudah berada didepan rumah dan kaget melihat David membawa seorang cewe
***
Maaf kalau pendek ceritanya :)
Jangan lupa vote dan komen
KAMU SEDANG MEMBACA
Waiting [COMPLETE]
Teen FictionDONT COPY MY STORY:)) SEBAGIAN PART SUDAH DIPRIVATE HARAP FOLLOW AUTHOR TERLEBIH DAHULU Menunggu adalah hal yang tak enak Apalagi menunggu seseorang yang telah berjanji akan kembali Itu semua butuh proses menunggu itu membuatku sadar bahwa selama...