Gue gak paksa lo buat jadian ama gue,itu tergantung ketulusan hati lo buat nerima gue
***
Rencana David dan April kali ini adalah menyuruh Dave untuk mengajak Carla ke taman bermain
"Dave ajak Carla sekali sekali ke taman kek" kata April
"Tapi dia mau nggak?" Tanya Dave
"Pasti dia mau" kata April
"Yaudah nanti kita sama sama aja ke tamannya tapi kita pisah nanti lo sama si Carla terus gue sama April" kata David
"Yaudah sebentar ajakin dia ya Pril"kata Dave
"Iya" kata April
***
April menuju kekelas Carla yang berasa diujung koridor"Carla bentar jalan jalan yuk" ajak April
"Kemana?" Tanya Carla
"Ke taman" kata April
"Siapa aja yang pergi?" Tanya Carla
"Gue,Dave,ama David" jawab April
"Yaudah bentar ya" kata Carla
"Oke gue kekelas dulu ya takutnya masuk" kata April
April menuju kekelas ternyata dia baru ingat kelasnya hari ini ada jam kosong
Terlihat dari luar pintu Dave dan David sedang berbincang bincang April tidak ingin mengganggu boys talk jadi dia pergi menemui Laura teman sekelasnya
***
Pulang pun tiba David segera merapikan buku bukunya dan mengajak April keluar kelas mereka keluar sambil berpegangan tangan April sangat malu Karna kakak kelas nya melihat ke arah mereka"Dave sama Carla gak berangkat Ama kita vid ?" Tanya April
"Enggak kan rencananya gue sama lo dia sama Carla" kata David
"Oh Yaudah yuk kita pergi"kata April
Mereka berangkat ke taman tapi sebelum ke taman April diantar David untuk mengganti pakaian sekolahnya terlebih dahulu
April mengenakan dress selutut dan memakai jepitan rambut
"Kamu cantik banget Pril" goda David
"Kamu ada maunya ih" kata April
"Enggak cantik kok beneran" kata David
Tiba tiba David langsung mengecup pipi April yang membuat pipi april memerah seperti tomat
***
Sesampainya ditaman mereka bertemu dan mereka pun makan terlebih dahulu lalu bermain
April dan David memutuskan untuk main basket dan foto booth
Sedangkan Dave dan Carla bermain bom bom car dan basket
Setelah puas bermain mereka pun pergi kekedai ice cream
"Carla mau es krim apa?" Tanya Dave
"Terserah deh" jawab Carla
"Gak ada ice cream yang namanya terserah kale" kata David membuat Carla sebal
"Udah jangan gituin Carla vid" kata Dave
"Cieee dibelain" goda April sampai membuat pipi Carla memerah
"Ah udah gue mau beliin Carla ice cream dulu lo gak beliin April vid?" Tanya Dave
"Tungguin gue" kata David
Setelah lama membeli ice cream David dan Dave pun datang tidak ada percakapan diantara April dan Carla sejak tadi Karna mereka hanya sibuk dengan ponsel masing-masing
"Nih ice creamnya" kata Dave sambil menyodorkan ice cream kepada Carla
"Makasih Dave" kata Carla
"Sama sama" kata Dave
"Rencana berhasil" bisik David kepada April
April hanya mengangguk dan tersenyum melihat perkembangan Dave bersama Carla
Tiba tiba Dave mengungkapkan perasaannya kepada Carla
"Car sebenarnya gue suka ama lo dari dulu" kata Dave membuat Carla kaget
"Maksud lo?" Tanya Carla
"Mungkin setelah gue mengungkapin perasaan gue sama lo mungkin lo nggak mau ketemu gue lagi lo gak mau jadi teman gue lagi tapi gue harap itu gak terjadi Karna gue gak mau cuma gara gara perasaan gue ama lo persahabatan kita hancur" kata Dave
"Nggak papa kok kalo emang lo suka gue,gue bisa terima kok walaupun gue sahabat lo mungkin perasaan gue juga bakal berkembang ama lo" kata Carla
"Yaudah lo mau nggak jadi pacar gue?" Tanya Dave
"Gue bakal mikir dulu gue gak mau kita pacaran cuma untuk keterpaksaan lo kau kan nunggu atau kita bisa saling mengenal satu sama lain dulu" kata Carla
"Iya gue tunggu" kata Dave
"Romantis ya vid lo dulu nembak gue gak kayak gitu" kata April
"Nanti saatnya yang tiba gue bakal nembak lo lagi tapi nembak lo supaya lo jadi istri gue" kata David menggoda April
Blushing mode oN
Pipi April memerah seperti tomat membuat Carla Dave dan David tertawa
***
Sekian
Jangan lupa vote dan komen :)
KAMU SEDANG MEMBACA
Waiting [COMPLETE]
Teen FictionDONT COPY MY STORY:)) SEBAGIAN PART SUDAH DIPRIVATE HARAP FOLLOW AUTHOR TERLEBIH DAHULU Menunggu adalah hal yang tak enak Apalagi menunggu seseorang yang telah berjanji akan kembali Itu semua butuh proses menunggu itu membuatku sadar bahwa selama...