Author : kamalagusta
Genre : Teen Fiction
Status : Complete
[proses penerbitan]Blurb :
Modus
"Gue bisa bikin lo jatuh hati sama gue. Liat aja nanti!"
Hidup Ghazi Airlangga berada di ujung tanduk saat rahasia memalukannya diketahui Joya Pradipta. Untuk menyumpal mulut ember cewek rese itu, Ghazi terpaksa menjadi mak comblang Joya untuk pedekate dengan Gailan, Abang Ghazi yang super kece.
Ghazi membantu Joya dengan menyulap gadis tomboi itu jadi tipe cewek idaman Gailan. Modus demi modus pun dilakukan. Namun, setelah misi berjalan sukses, Ghazi merasa ada yang salah di hatinya. Seharusnya ia merasa lega karena terbebas dari perbudakan Joya, tapi kenapa Ghazi merasa galau melihat Joya dekat dengan Gailan?
👫
Gaes, ini nukilan pilihan Aye. Di baca, ya. Jangan dipelototin aja atau cuma diliat doang, biar tahu dan suka sama kisah Ghazi, Joya, dan Gailan. Oke?
👫
Joya mengentak-entakan kakinya menaiki tangga menuju kelasnya. Saat itu ia benar-benar sedang marah. Kalau ini dalam amine sudah pasti sekarang ada tanduk yang tumbuh di kepala Joya. Telinga serta hidungnya juga akan mengeluarkan asap.
Ghazi nyebeliiiin! Gerutu cewek itu dalam hati. Joya tidak pernah menyangka dirinya akan dipermainkan Ghazi seperti ini. Bodohnya, Joya menelan informasi yang diberikan Ghazi mentah-mentah. Gailan suka petai? Itu benar-benar mustahil banget.
Joya meletakkan tas di atas meja dengan keras disusul dengan kotak bekal yang gagal ia berikan kepada Gailan. Kemudian Joya menjatuhkan bokong di bangkunya. Cewek itu langsung melipat tangan di dada dan mendengus.
Pagi ini ia benar-benar dibuat malu. Tengsin berat. Saat ini Gailan pasti mikir yang jelek tentangnya. Ini semua gara-gara Ghazi, juga nasi goreng petai itu.
"DASAR CECUNGUK NYEBELIN!" seru Joya keras. Membuat seisi kelas sontak menoleh padanya. Tapi, Joya yang saat itu sedang tidak waras, tentu saja bersikap masa bodoh.
"Apaan sih teriak-teriak? Bikin jantung gue mau copot aja! Kalo gue tadi mati gimana? Mau tanggung jawab?" omel Friska, teman satu bangku Joya.
Joya mendelik kepada Friska. Plis, deh, Fris. Nggak usah ngomel. Gue lagi panas, nih. Bisa-bisa bukan cuma jantung lo yang gue bikin copot, tapi juga gigi lo sekalian. Mau?"
Mendengar ancaman Joya tentu saja membuat Friska ngeri. Terlebih Friska tahu Joya itu jago taekwondo. Bisa-bisa bukan giginya aja yang copot, tapi seluruh anggota tubuhnya. Friska bergidik, membayangkan saja sudah menakutkan.
"Lo seram, ih. Gue pindah tempat duduk aja!" Setelah itu Friska mengambil tasnya dan buru-buru kabur demi menyelamatkan nyawanya.
"Ke mana lo?" tanpa Joya.
"Ngungsi. Soalnya ada orang gila lagi ngamuk. Mending gue nyelamatin diri daripada ikutan gila."
"Nggak setia kawan banget lo. Ya udah pindah sana. Huusssh!" Joya mengibas-ngibaskan tangannya seakan-akan mengusir ayam.
Friska yang bete menampol belakang kepala Joya, lalu kabur ke meja kosong deretan belakang.
Kemudian Joya kembali menatap mejanya. Pandangannya jatuh pada kotak bekal berwarna merah jambu. Padahal kemarin ia bela-belain beli kotak bekal imut ini. Pakai uang tabungannya pula. Sekarang, sia-sia semua perjuangannya hari ini.
Daripada makin dongkol, Joya memutuskan untuk mengisi perut dulu. Tadi di rumah ia lupa sarapan karena buru-buru ke sekolah. Tidak sabar ingin bertemu Gailan.
"Daripada mubazir, mending gue makan aja!" kata Joya akhirnya.
Joya membuka kotak bekal itu. Nasi goreng petai yang sudah dicetak berbentuk love--kemarin Joya juga membeli cetakan itu--menyambutnya. Ada dadar gulung, irisan timun, dan juga tomat. Ah, untuk membentuk nasi goreng ini jadi cantik saja membutuhkan waktu yang lama. Keinginannya membuat Gailan terkesan berakhir sia-sia sudah.
👫
Gaes, segitu aja, ya, nukilannya. Gimana? Udah mulai tertarik dengan karakter Joya? Langsung aja Aye recommended cerita ini untuk cepat-cepat kalian baca. Jangan lupa, follow dulu Author-nya, biar nyaman saat membaca dan votement.
Nggak bakal nyesel, deh. Selain Joya yang banyak melakukan modus demi modus demi untuk memikat hati Gailan, ada Ghazi yang masih suka tidur sambil meluk boneka Teddy Bear. So sweet. Juga Gailan yang dipuja banyak cewek karena yang super duper guanteng.
Oya, Aye suka cerita ini, karena senang sekali liat hubungan antara Abang dan adik yang saling menjaga ikatan persaudaraan. Meski ada perselisihan, tapi tidak sampe membuat keduanya saling adu jotos dan musuhan yang super berat.
Satu deh, pesan Aye untuk yang lagi baca lapak ini, kalo kalian punya saudara seperti Gailan dan Ghazi, jangan sampai hanya gara-gara cinta merenggut jalinan persaudaraan. Ikatan saudara tidak akan pernah putus, tapi kalo ikatan cinta sama pacar bisa putus.
Gaes, Aye rasa sampe di sini dulu obrolan dari Aye. Oke, Aye pamit dulu. Bye ....
👫
Salam sayang,
Eka Belta ❤
17 Januari 2018
KAMU SEDANG MEMBACA
Galeri Rekomendasi Cerita Wattpad
Non-FictionSekumpulan cerita dari dunia orange yang sangat populer (itu versi Aye lho) yang sudah Aye baca. Kini Aye jadikan dalam "Galeri Rekomendasi Cerita Wattpad" Gaes.. ayo mampir ke lapak Aye, siapa tau ada cerita yang kamu favoritkan juga. So.. selama...