3. Balas dendam

46 18 4
                                    

Halo halo sekarang gua,Anjani dan geng gua. Bakal bikin sebuah rencana buat bikin Yoongi dkk malu.

Hahahahaha.

/ketawa jahat

Setelah berdiskusi hampir seabad lamanya. No! Canda:'v

Hampir setengah jam. Kita bertujuh udah dapet ide buat bikin mereka malu. Behahahahaha.

"Yakin gak nih berhasil?" tanya Nagita.

"Yakin lah. Tenang. Kalo ada Ara,semua teratasi," jawab Ara santay.

"Gua mah ngikut aja. Yang penting bales dendam gua tercapai sama dia yang udah ngatain gua cebol. Namjoon yang malang. Haha," ucap Mitha kek orang psikopat.

Gua jadi takut deket dia:"

"Okelah. Kita mulai kapan nih?" tanya Mega.

"Besok Meg. Kita bakal bikin kehebohan di sekolah. Tunggu besok," jawab gua sinis.

Tunggu besok lu Yoongi.

...

Besoknya...

WAKTUNYA BALAS DENDAM!!!

BHAHAHAHAHA!!!

Sekarang kita semua udah pada posisi masing masing. Gua yang bakal jadi umpan si Yoongi sialan.

Gua liat para member Bangtan baru masuk kekantin lalu dengan cepat gua datengin mereka.

"Hai Yoongi sialan," sapa gua manis didepan Yoongi.

"Dih. Dikatain sialan lu Yoon. Tabok gih tabok," elah si Jimin. Sok sok jadi kompor. Gua panggang juga lu biar lemak lu pada ilang.

Yoongi ngangkat kedua alisnya natap gua bingung.

Author Pov

"Hai Yoongi sialan,"ujar Anjani ketika sampai didepan Yoongi dan teman temannya.

"Dih. Dikatain sialan lu Yoon. Tabok gih tabok," geram Jimin menatap Anjani kesal.

Tentu saja kesal. Ia sangat tau dengan sifat perempuan yang ada didepannya ini bagaimana. Dia itu licik. Dan Jimin yakin,akan ada sesuatu yang terjadi setelah ini. Karena senyum seorang Anjani itu patut dicurigai.

Mendengar itu,Yoongi mengangkat salah satu alisnya lalu berucap. "Sialan? Gak kebalik neng?"

Aneh.

Tak ada sumpah serapah dari Anjani. Gadis itu masih pada posisinya,tersenyum manis didepan Yoongi.

Hingga akhirnya gadis berambut panjang itu bersuara. "Yoon,gua minta maaf sama lu tentang waktu itu. Jadi,sebagai permintaan maaf gua. Gua bakal nraktir lu sama member BE TE ES lainnya."

Waw. Keanehan apalagi ini? Pikir mereka.

Seorang Anjani si mulut cabe meminta maaf dan akan mentraktir Bangtan dikantin?

Apakah ini ciri ciri kiamat akan datang? No.

"Makan? Wih boleh tuh boleh. Kebetulan Kuki laper," cetus Jungkook dengan senyum cerahnya membuat Anjani semakin tersenyum merasa rencananya akan berhasil.

'Yes. Gua yakin bakal berhasil' -Anjani.

Merasa ucapan temannya salah,Jin dengan cepat menggetok pala Jungkook membuat lelaki bergigi kelinci itu terpekik kesakitan.

"Lu mau diracunin sama dia? Kali aja dia ngasih obat pencuci perut kan. Atau lebih parahnya pemutih pakaian kek novel psycho yang pernah gua baca. Lu mau mati?" kesal Jin menatap Jungkook datar. Sedang lelaki itu merenggut sambil mengusap kepalanya yang baru saja digetok oleh temannya sendiri.

Dia teman apa bukan sih? Begitulah kira kira yang ada dipikiran Jungkook saat ini.

"Gak boleh nethink kalik. Gua beneran pengen nraktir kalian. Elah. Gua baek salah. Jahat juga salah," drama Anjani menunduk entah melihat apa. Kutu milik Hoseok misalnya. No. Hoseok tak memiliki kutu. Camkan itu.

Yoongi semakin mengerutkan dahinya dalam. Merasa aneh,oh tidak tidak. SANGAT aneh terhadap sikap Anjani saat ini.

Sejak kapan Anjani menjadi gadis lenjeh seperti ini?

"Sok ternistakan lu cicak! Bilang aja lu mau balas dendam sama kita. Iya kan?" sembur Taehyung. Lama lama dia buang Anjani itu ke sungai. Sudah. Sudah cukup dia mempermalukan temannya dengan nyungsep di got tempo hari. Kali ini jangan. Taehyung tak kuat melihat berita berita yang nanti akan bermunculan di sosial media. Bisa bisa Taehyung kejang kejang. Gak. Lebay banget-_-

"Jahat amat lu nuduh nuduh gua. Yodah deh. Gua juga gak maksa," ujar Anjani lalu ingin beranjak pergi.

Dan tiba tiba Yoongi mencegat tangan Anjani membuat Anjani tersenyum kemenangan meski hanya sesaat.

"Ngapain lu?" tanya Anjani (sok) polos.

"Elah. Ngambek lu? Yodah ah. Traktir kita," putus Yoongi mendapat pelototan dari teman temannya. Namun sayang,itu sama sekali tak ia hiraukan.

"Eh somplak! Kalo misalnya dia ngerjain kita gimana?!" usul Hoseok berapi api.

"Elah sans ae. Gua bakal bales dia kalo dia berani ngerjain kita," sahut Yoongi santai melihat punggung Anjani yang mulai menjauh.

"Yakin lu?" Namjoon bersuara.

"Eh Yoon,sini elah," panggil Anjani semangat. Yoongi mengangguk kearah Namjoon lalu berjalan menuju Anjani disusul dengan keenam temannya.

'Permainan akan dimulai Sipit' -Anjani.

Meet Bangtan [SELAW APDET]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang