Your My Seme

05 'Player 😏'

Keluar dari mobil mewahnya, Sasuke berjalan anggun menuju kelasnya. Setiap langkah kakinya yang pasti selalu membuat siapapun enggan untuk mengabaikan. Sasuke dan kesempurnaannya.

Terlihat di salah satu mobil mewah berwarna kream berdiri seorang pemuda berambut cokelat dengan tanda segitiga terbalik di masing-masing pipinya. Bibirnya yang merah alami tampak tersenyum lebar melihat Sasuke.

"Ohayou Sasuke" sapa si cokelat.

"Hn" menjawab Sasuke dengan singkat. Melihat pemuda di hadapannya, Sasuke mengernyitkan dahinya.

"Mana Neji ??" Sang raven bertanya, mata Onyx besar nan tajamnya melirik ke sekitar parkiran mencari sohib berambut kuntila- err panjangnya, namun nihil ia tak melihatnya.

Memusatkan pandangannya pada Kiba, ia semakin mengkerutkan dahinya melihat seringai bertengger manis di bibir sang bungsu Inuzuka.

"Jangan bilang kau mengerjainnya lagi Kiba" ucapan Sasuke dibalas dengan senyum canggung Kiba.

"Errr mau bagaimana lagi, sudah terlanjur" Kiba​ menggaruk tengkuknya gugup melihat tatapan tajam Sasuke tertuju padanya.

"W-well sebaiknya kita masuk ke kelas Uchiha, aku tak ingin terlambat" ujar Kiba mencoba mengalihkan pembicaraan. Ia berharap ini berhasil agar ia terhindar dari amukan si bungsu Uchiha.

"Hn" dan Yess berhasil, si Uchiha bungsu ini pun mulai keluar dari parkir yang berada di halaman sekolah terbesar di Jepang ini.

"Kyaaaa Sasuke-kuuuunnnnn.. I Love You.."

"Sasuke-sama, jadilah pacarkuuu.."

"Sasuke-sama, kau selalu terlihat tampan, kyaaa"

"Kiba-chan, kau cantik hari ini"

'Ctak' perempatan terlihat di kening Kiba, dia itu laki-laki. Dan laki-laki mana yang mau di panggil cantik.

"Ke-kenapa kau di panggil dengan embel-embel 'kun' sementara aku malah 'Chan' Sasuke ??" tanya Kiba suram, ia melirik Sasuke yang kini menyeringai sexy membuat para gadis yang melihatnya meleleh seketika.

"Tentu saja karena aku tampan Puppy" ucapnya angkuh, ia menyisir surai ravennya dengan ruas-ruas jarinya membuatnya semakin berantakan dan menyebarkan aura BadBoy-nya.

"Che.. Dasar Player" decak Kiba tak suka, Sasuke memanglah satu-satunya PlayBoy di Geng mereka.

Sifatnya yang brengsek dan penampilannya yang urakan bukan membuat ia mendapat nilai min tapi malah menjadi nilai plus untuknya di mata para wanita dan Uke. Sudah tak terhitung berapa banyak korban yang sudah di 'Tusuk'nya.

Khekeke.. Kalian pasti tau maksud Fi.

"Hn" balas Sasuke cuek yang membuat Kiba lagi-lagi berdecak.

"Kau pasti akan mengalami yang namanya Karma kawan." Peringat Kiba, namun Sasuke hanya masa bodoh dan lebih memilih melangkahkan kakinya mendahului Kiba.

"Hey Sasuke, aku serius." Teriak Kiba sambil mengejar Sasuke.

"Karma tidak berlaku padaku, Puppy." Balas Sasuke angkuh.

"Kau hanya belum menyadarinya saja."

"Hn."

Kedua pemuda dengan sifat kontras itu pun berjalan dengan perdebatan tak penting di antara mereka. Sebenernya hanya Kiba sih yang berdebat. Sasuke hanya membalas dengan 'Hn' yang membuat Kiba naik pitam.

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

Tbc