05 'Nona?'

3.4K 251 10
                                        

"N-Nona.." cicitan khawatir itu kembali terdengar.

'Ctak.. Ctak..' perempatan lagi-lagi terlihat di dahi putih Neji.

"Brengsek.." umpatnya kecil sebelum mengangkat kepalanya dan menatap pemuda yang menabraknya dengan mata lavender cantiknya yang menyorot tajam.

'Kawai' Naruto membatin saat melihat wajah Neji yang merengut kesal. Dasar dobe. Sejak kapan orang marah terlihat cantik?

"Nona, sungguh aku minta maaf." Setelah tersadar dari keterpesonaannya Naruto kembali berucap. Ia membantu Neji yang terlihat kesulitan untuk berdiri.

"Nona gundulmu, aku cowok tau" umpat sang Nona membuat Naruto memucat sejenak.

"Kau cowok ??" Kaget Naruto memandang bodoh kearah Neji. Jujur tangan Neji sangat gatal hanya untuk sekedar menaboknya pemuda di hadapannya.

Yeah walau si blonde ini memang tampan dan jujur sempat membuatnya terpesona, apa lagi mata Shappirnya yang menghanyutkan. Tapi tetap saja ia sebal karena di tabrak sampai ia mencium tanah.

"Tentu saja, kau ingin Bukti ??" umpat Neji lagi. Mata lavendernya berkilat tajam.

"Bu-bukti.." cicit Naruto lagi, wajahnya memarah saat membayangkan mungkin saja Neji ingin menunjukkan 'itu'nya pada Naruto.

Melihat wajah Naruto yang berubah mesum membuat Neji ikut-ikutan berblushing ria.

'Bugh' tersalurkan sudah keinginannya untuk menabok si pirang, walau hanya menggunakn tas, tapi tak masalah. Itu cukup untuknya. Padahal ia ingin mencari golok sebelumnya.

"Bukan itu maksudku bodoh" umpatnya dengan wajah memerah sempurna.

Naruto terkekeh, orang yang beberapa centi lebih pendek darinya ini terlihat sangat manis.

"Tenang saja aku hanya bercanda" ucapnya sambil mengusap pipi Neji, berniat memberihkan pipi putih itu yang terkena sedikit pasir.

"A-apa yang kau lakukan" ucap Neji memundurkan tubuhnya. Oh shit, tak biasanya ia sampai segugup ini hanya karena sentuhan kecil seperti ini.

Tapi pemuda ini berbeda.

'Deg.. Deg.. Deg.. Deg..' jantungnya berdetak begitu cepat.

"Hey, kita satu sekolah ?? Siapa namamu, aku Uzumaki Naruto" ucap Naruto mengulurkan tangannya kearah Neji.

"Ne-neji Hyuuga"

"Wow.. Kau Hyuuga ?? Apa kau kakak Hinata-chan ??" decak Naruto, pantas saja mata Neji sama persis seperti mata Hinata. Namun mata Neji terlihat lebih tajam dan Cantik.

"Ya, tepatnya kakak sepupunya" balas Neji, ia cukup heran bagaimana pemuda Tam- engg idiot ini bisa mengenal adiknya, mungkin ia bisa menanyakannya nanti.

"Ya tuhan, kita hampir terlambat" seru Neji, ia memandang jam tangan hitamnya dengan mata membola, jika ia berjalan sampai sekolah pasti tidak akan terkejar.

"Benarkah ?? Bagaimana kalau kau berangkat bersamaku ??" tawar Naruto, ia menunjuk sepedanya yang tergeletak dengan jari jempolnya.

"Ta-tapi.."

"Anggap saja sebagai permintaan maafku" balas Naruto, ia memandang Neji dengan Fox Eyesnya.

"Ba-baiklah, tapi apa kau yakin kau tidak akan menabrak lagi ??" tanya Neji sansi membuat Naruto tersenyum canggung.

"Ya.. Setelah melihatmu aku langsung segar kembali" ucap Naruto dengan cengirannya.

"Dasar.." wajah Neji terasa memanas.

"Ayo naik Neji, boleh ku panggil begitu."

"Ha'i."

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

TBC

Hehehehe.. Neji udah ketemu asal usulnya(?)  Gimana kok bisa suka Naruto. Lalu yang lain gimana?
Penasaran tidak ?! Penasaran aja deh biar ceritanya bisa lanjut.
Yupssss.. sampai ketemu di chapter berikutnya, jangan lupa tinggalkan vote n coment.

Your My SemeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang