Akhir-akhir ini, Rama tidak lagi senang menyeret-nyeret Jeongin ikut dengannya untuk mencoba makanan di kafe-kafe baru.
Mungkin itu salah satu alasan kenapa Jeongin jadi suka bawa bekal sejak beberapa hari yang lalu.
"Bekal kamu apa hari ini?" Tanya Rama, basa-basi.
Sebenarnya tanpa bertanya pun Rama pasti sudah tahu menu apa yang ada di kotak bekal Jeongin. Karena memang list makanannya ya itu-itu saja.
Tapi Jeongin tetap menjawabnya dengan ceria, seperti biasa.
"Daging, tapi yang ini beda Kak. Baru dikirimin sama saudara jauh. Terus yang ini jerky. Sama permen yang dulu pernah kakak makan. Banyak zat besinya. Tapi aku gak mau makan bayam ya, nanti jadi titisan Popeye. Ehehe. Mau nyoba gak nih Kak?"
"Mau mau," tangan Rama terulur, tapi dia mengarahkannya ke pipi Jeongin. "Mau nyubit kamu aja. Uluh, gemeessss."
Senyum Jeongin malah makin lebar, sampai matanya tinggal segaris.
Kadang Rama heran, apa semua vampir pipinya sesquishy ini? Tampilannya segemes ini? Sifatnya seceria ini?
'Eh tapi gak ding. Pacarnya si Mavis sama Lea kan ngeselin banget ya? Hih, untung gue gak pernah kepincut sama mereka.'
"Pipi aku mulu Kak yang dicubitin. Sakit," Jeongin cemberut. "Nanti melar gimana? Mau tanggung jawab?"
"Loh, emang bisa?"
Rama deg-degan sendiri ketika Jeongin lagi-lagi memasang cengiran tanpa dosanya.
"Yaa engga juga sih. Ehehe."
EHEHE MU ITU LHO DEK. MENGALIHKAN DUNIAKU.
…
KAMU SEDANG MEMBACA
Squishy Vampire ─yangjeongin。✔
De Todo〔𝙘𝙤𝙢𝙥𝙡𝙚𝙩𝙚𝙙〕 Jeongin tuh vampir paling gemesin. Eh, vampir ada yang gemesin gak sih? ft. yang jeongin. ©2018, prodsung