6. Salah Paham

1.8K 372 15
                                    



Setelah pacaran selama empat bulan dengan Jeongin, baru kali ini adik kelasnya itu mendiamkannya lebih dari sehari.

Ketika berpapasan, Jeongin sama sekali tidak menoleh ke arahnya. Ketika Rama mencoba menyapa, Jeongin hanya melirik sekilas tanpa membalas. Bahkan ketika Rama mencoba menelponnya, hanya suara operator yang menyambut.

Rama bingung, separah apa kesalahannya sampai Jeongin tidak lagi menunjukkan senyumnya.

"Nyari siapa, Kak?"

Pertanyaan Euiwoong menghentikan kegiatan mondar-mandirnya di depan kelas X IPA 1.

"Nyari Jeongin?" Lanjut adik kelasnya itu.

"Jeongin gak ada di kelas," balas Rama. Sekarang, dia menggigiti kukunya.

Euiwoong menaikkan alisnya heran. "Terus kenapa nunggu di sini?"

"Nungguin dia balik lah. Apa lagi?"

"Disamperin kek si Jeongin dimana. Temen-temennya pada di kelas tuh, tanya aja dia kemana." Euiwoong memutar bola matanya.

Rama menghela napas. "Masalahnya, tadi Jeongin papasan sama gue pas dia mau ke kelasnya Felix."

"Terus?"

"Dia nyuruh gue balik ke kelas. Gak usah ngikutin dia kesana," bahu Rama merosot.

"Lah kalian berantem?"


"Siapa bilang? Gak usah sok tau."

Rama dan Euiwoong menoleh ketika suara khas Jeongin terdengar. Pemuda berkulit pucat itu berdiri mematung dan menatap Euiwoong dengan pandangan tidak suka. Di sampingnya, Felix dan Jisung saling melempar pandangan kikuk.

Rama menghampirinya. "Jeongin, aku ma─"

"Ngomong aja sama Euiwoong kalo emang udah nyaman sama dia," potong Jeongin. "Pada akhirnya kakak emang milih yang lebih nyata kan? Haha."

Kemudian tanpa memedulikan Rama, Jeongin melewati kakak kelasnya itu tanpa menoleh lagi.

"Jeongin ngomongin soal apa tadi?" Euiwoong menatap Rama, meminta penjelasan, dengan mulut menganga.

Sebut Rama cupu, tapi kalau situasinya sudah begini, dia benar-benar tidak berani sok maksa meminta Jeongin mendengarkan penjelasannya.

Dia tahu maksud kalimat terakhir Jeongin.

"A-ahahaha," Felix dan Jisung bertukar pandang (lagi) sambil tertawa canggung.

"Maafin si Jeongin ya. Kayaknya dia lagi masuk mode macan," Jisung memberinya tatapan minta maaf. "Yang kalem ya. Nanti gue tanyain dah napa dia galak begitu."

"Misi Ram, Ung." Lalu keduanya ikut masuk ke kelas X IPA 1,

meninggalkan Rama yang masih melongo di tempat dan Euiwoong yang menepuk dahi.

"Jangan-jangan ... dia cemburu? Sama gue?" Euiwoong mengguncang bahu Rama. "Kok bisa sih Kak??!"

Kalo aja masalahnya sesimpel itu, Ung.

Rama hanya terdiam.








Squishy Vampire ─yangjeongin。✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang