Bagian 2

20 0 0
                                    


You Are My Nightmare


Musim dingin 2005

“Aku tunggu di gudang belakang sekolah jam 4 sore nanti. Jangan sampai terlambat.-T.W-.

Isi dari surat yang diberikan seseorang pada gadis tersebut membuat dirinya senang bukan main. Ia benar-benar bahagia bahwa akhirnya Tae Woo melihatnya.

Jam sudah menunjukan jam 4 kurang 10 menit ketika akhirnya gadis tersebut telah tiba di luar gudang tersebut. Sambil mengisi waktu ketika menunggu, dengan bermodal sedikit keberanian, ia akhirnya memutuskan untuk masuk kedalam gudang sekedar hanya untuk melihat bagian dalam gudang tersebut.

Gudang itu terlihat sangat mengerikan menurutnya. Bangku-bangku dan meja-meja yang sudah tidak terpakai dibiarkan tidak tersusun, ditambah lagi dengan debu dan banyaknya sarang laba-lab,benar-benar membuat kesan gudang angker nyata dimata gadis kecil itu.

“Hay gadis aneh kau ternyata pintar juga ya tau maksudku mengundangmu kemari” Ucap seoarang anak laki-laki dari ambang pintu gudang.

“Tae Woo kau sudah sampai ternyata” Ucap gadis kecil tersebut dan kemudian ia berlari menghampiri anak laki-laki tersebut. Namun sebelum ia sempat mencapai anak laki-laki tersebut, anak laki-laki itu telah lebih dahulu menutup pintu dan menguncinya, membiarkan gadis kecil itu terkurung didalam gudang, dan ketika itulah gadis kecil tersebut mulai panik.

“Tae Woo, buka pintunya aku tidak kuat berada didalam sini, disini pengap dan berdebu, banyak sarang laba-laba pula, aku takut” Ucap gadis kecil tersebut sambil terus menggedor pintu dari dalam gudang.

“Aku akan membukanya asal kau berjanji kau tidak akan mengikutiku lagi” Ucap Tae Woo kecil dari luar gudang.

“Aku tidak mau aku akan selalu mengikutimu kemanapun kau pergi, aku menyukaimu Tae Woo” Ucap gadis kecil tersebut yang membuat suara gedoran pintu semakin kencang.

“Baiklah kalau tidak mau, akan aku kunci kau sampai kau bilang kalau kau tidak akan menempeliku lagi. Apa kau mengerti?” Ucap Tae Woo yang kini mulai berjalan meninggalkan gudang itu.

“Aku tetap tidak mau karena aku tidak bisa. Aku mohon bukakan pintu ini aku benar-benar takut” Ucap gadis keci itu kembali. Namun tidak ada jawaban atas ucapannya tersebut, dan hal itu membuat gadis kecil itu semakin panik.

“Tae Woo kau masih diluarkan uhuk-uhuk” Ucap gadis kecil itu  yang mulai menangis.

“Tae Woo, sungguh aku benar-benar takut uhuk-uhuk

JUNG TAE WOO!! uhuk-uhuk

“Baiklah kalau kamu benci padaku karena aku selalu mengikutimu, aku tidak akan lagi mengikutimu aku akan pergi dan tidak akan menempel padamu lagi. Jadi aku mohon buka pintu gudang ini, aku benar-benar takut Tae Woo uhuk-uhuk. Aku takut kegelapan dan aku tidak bisa diam di tempat yang banyak debu aku punya asma uhuk-uhuk” Ucap gadis kecil tersebut sambil terus menangis dan diselangi batuk sampai beberapa saat ia mulai pusing dan akhirnya hilang kesadaran.

***

“Jadi apa yang membuat nyonya memanggil saya kemari” Ucap Eun Ha yang mulai menyadari nada bicaranya berubah saat ia mengetahui bahwa Nyonya Yoo merupakan ibu dari Tae Woo.

Future With YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang