Pagi kembali datang
Hari yang berbeda, waktu yang berbeda, kisah yang berbeda.
Namun hati berbicara perasaan masihlah sama.
Menunggu pesan darimu hanya untuk sekedar mengucap "selamat pagi" . Dua kata yang paling membangunkan semangatku. Namun, nyatanya tidak ada.Seseorang mangatakan bahwa hidup itu harus seperti membaca buku. Kita akan terus berlanjut jika membaca bab selanjutnya. Begitupun jika tidak dibaca bab selanjutnya, maka kita takan berlanjut ke bab selanjutnya.
Namun, kurasa hidupku bukan seperti membaca buku. Melainkan seperti musik yang diputar terus berulang, hanya karena aku terlalu menikmati musik tersebut.
Terus diputar tanpa pernah sedikitpun ada rasa bosan.Imajinasiku seakan menertawakanku. Perihal kamu yang masih selali jadi hal yang aku tunggu.
Sementara realitanya kita berdua hanya sama sama orang yang sedang berlari.
Kau berlali menjauhiku. Sementara aku berlali untuk mengejarmu.Kau bilang, kita akan terus sama sama berjalan berdua. Tapi kenyataannya kau bukan hanya lari, kau itu terbang. Seolah lupa bahwa kakiku masih ditanah. Lantas bagaimana kita bisa berjalan bersama jika langkah yang kita pijak saja berbeda.

KAMU SEDANG MEMBACA
Tanpamu, Aku bisa
Документальная прозаAda konsep yang harus kujalani selepas berakhirnya kita. Kau bergerak mendapati lagi dirimu sebagaimana mestinya. Memulai hal-hal baru dengan seseorang. Membangun kedekatan yang erat dan saling mengisi bahagia. Bahkan, kau lebih cepat menemukan pund...