Sulit memang ketika hati dimaksa untuk melupa.
Rasanya sulit. Tapi apalah arti jika hanya terus bertahan dengan merasakan sesak dikemudian.
Sulit memang melupakanmu. Orang yang begitu baik, namun nyatanya melukai kemudian.
Bagaimana bisa secepat kilat aku melupakanmu.
Namun, semua telah berakhir.
Dan itu memang selayaknya aku tinggal.
Meski membawa luka dan membekas, barangkali memang patah hati adalah hal yang harus wajib dijalani.
Aku hanya ingin pindah kelain hati. Meski dengan merangkak sedikit demi sedikit.
Bantu aku melupakanmu, dengan tidak menggangguku untuk sementara waktu.
Jangan datang dan mengisi hari-hari. Setidaknya sampai perasaan ini biasa saja kembali.
Tolonglah pengertian, ada perasaan sedih yang harus kutanggung sendiri. Ada luka yang harus kupulihkan sendiri.
KAMU SEDANG MEMBACA
Tanpamu, Aku bisa
Non-FictionAda konsep yang harus kujalani selepas berakhirnya kita. Kau bergerak mendapati lagi dirimu sebagaimana mestinya. Memulai hal-hal baru dengan seseorang. Membangun kedekatan yang erat dan saling mengisi bahagia. Bahkan, kau lebih cepat menemukan pund...
