chapter 2.

2.9K 176 1
                                    

Author pov.

Kini baekhyun sudah duduk dibangku kelasnya, entah kenapa dia sudah tidak bisa membendung tangisannya yang dari tadi dia tahan.

Baekhyun pov.

Aku harus bisa melupakan dia, aku harus menjauhinya, aku harus bisa menghilangkan Cinta ini.

Aku sadar mungkin aku memang tidak pantas untuk chanyeol.

Aku tidak pantas mendapat cintanya, karena dia akan selalu menganggapku sebagai sahabat cerewetnya.. Iyaaaah aku harus bisa.

Ucapku menyemangati diriku sendiri.

Baek kau tak apa kan. Tanya kyungso khawatir melihatku menangis.

Aku pun hanya pura" kalo diriku ini kelilipan.

Tidah kyung mataku hanya kelilipan tadi, jadi merah deh. Jawabku mencoba tegar.

Baek kau tidak usah membohongi kami lagi. Jelas luhan tiba".

Mangsutmu apa lu, aku tidak membohongi kalian kok. Jawabku.

Baek kami ini sahabatmu, harusnya kau selalu berbagi masalahmu dengan kami baek, kami pasti akan membantumu. Jelas kyungso yang malah membuatku bingung.

Kau menyukai chanyeol kan baek. Ucap luhan tiba".

Jujur baekhyun, kami sudah tau tentang itu. Jelas kyungso.

Mm.. Mmm... Kalian ini bicara apa sikh tidak jelas sekali. Ucapku mencoba berbohong walaupun tetap tidak bisa.

Baek, kau masih ingin membohongi kami. Ucap luhan.

Mmm... Mm.. Baiklah aku jujur.

Kalian tau itu darimana. Tanyaku.

Hmmm... Kami tau baek dari sikapmu dengan chanyeol itu sudah menggbarkan bahwa kau memang menyukainya baek. Jelas kyungso.

Iyaaaaah.. Aku malu sekarang, karena cintaku ini tidak akan dibalas oleh chanyeol, dia sudah memiliki kekasih sekarang dia sudah resmi dengan Irene. Jelasku menyesal.

Baek... Kami tau perasaan mu baek, karena kami wanita kami tau apa yang sekarang kau rasakan baek. Jelas luhan yang malah membuatku menangis.

Hiks... Hiks... Kumohon jangan bilang tentang ini semua dengan siapapun kumohon, termasuk chanyeol lu. Ucapku.

Iyaaaah... Baek tenang saja kami akan menjaga rahasia ini. Jelas kyungso tersenyum menenangkanku.

Aku akan mencoba melupakannya kyung, kalian tenang saja ne. Ucapku sambil menghapus air mata ku.

Neee baek, aku yakin kau pasti bisa ,diluar sana masih banyak lelaki yang lebih baik dari chanyeol baek. Ucap luhan ikut menyemangati ku.

Neee lu, kyung terima kasih. Ucapku tersenyum.

Neee kita sahabat baek, jadi jangan sembunyikan apapun dari kami ne, kami pasti akan membantumu baek. Jelas kyungso.

Neeee.... Ucapku kami pun hanya bisa saling memeluk.

Teeett... """!!

Bel masuk akhirnya pun berbunyi dan kami langsung duduk dibangku kami masing".

CHANBAEK SCHOOL .GSTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang