chapter 6.

2K 148 1
                                    

Chanyeol pov.

Kini aku dan baekhyun duduk dibangku paling pojok dikantin.

Hmmm.. Baek sepertinya kau suka sekali dengan strwberry yh. Tanyaku.

Ne chan ,aku sangat menyukai ini. Jawabnya antusias.

Yaaaaa tuhan.... Entah kenapa hatiku merasa senang saat melihatnya tersenyum seperti sekarang ini.

Chan kenapa kau melamun. Tanyanya membuyarkan lamunanku.

Tidak baek, aku hanya senang bisa makan denganmu lagi ne. Jekasku.

Haaaaa.... Kau bisa saja chan, kau kan memang sering makan denganku kan. Ucapnya.

Yaaaaah,,, tapi akhir" ini aku jarang makan dengan mu baek. Jawabku.

Iyaaaaah juga sikh... Hahahhh... Tawanya.

Namun tiba".

OPPA"""!!teriak seorang yeoja menghampiri kami siapa lagi kalo bukan irene.

Oppa... Kenapa kau tidak mengajakku ke kantin ha. Marahnya.

Maaf irene... Tadi aku lupa. Jelasku berbohong karena memang jujur aku malas mengajak irene.

Hmmm bolehkah aku gabung disini. Ucap irene.

Bolehhh... Silahkan irene kita makan bareng ne. Jawab baekhyun mengiyakan walaupun aku merasa terganggu sebenarnya.

Terimakasih... Kau sangat baik baek. Jelas irene.

Kau bisa saja irene. Ucap baekhyun.

Chan kenapa kau malah melamun, kenapa tidak dimakan. Ucap baekhyun tiba" membuyarkan lamunanku.

Okhhhh iyaaah aku lupa baek, mari makan. Jawabku sambil kembali memakan makananku .

Oppa... Kau tidak memesananku. Manja irene menyuruhku.

Yatuhaaan sebenarnya aku muak, dengan sifat manjanya itu.
Aku menjadikannya kekasih karena terpaksa agar aku bisa melupakan Cinta ku dengan baekhyun, tapi salah bukannya bisa lupa malah makin besar. Batinku.

Baiklah aku pesankan dulu ne, seperti biasa kan. Tanyaku.

Neee oppa, seperti biasa. Jawabnya.

Aku pun melangkah untuk memesankan makan untuknya.

Author pov.

Kini tersisah baekhyun dan irene berdua.

Baek kau tau aku sangat mencintai chanyeol.

Ohhh... Benarkah... Iyah kau memang harus mencintainya irene. Ucap baekhyun.

Hmm... Tapi sepertinya chanyeol oppa itu sangat cuek denganku... Dia kadang tidak membalas pesanku dan selalu menolak saat aku mengajaknya kencan. Jelas irene kepada baekhyun.

Benarkah.... Itu mungkin firasatmu saja.... Chanyeol tidak seperti itu percayalah dia mencintaimu. Jelas baekhyun.

Hmmm semoga saja seperti itu. Ucap irene.

Dan kini chanyeol pun tiba membawakan makanan pesanan irene tadi.

Ini... Makanlah. Ucap chanyeol memberikan makanan itu.

Ne oppa terimakasih ne. Ucap irene.

Neee sama",makanlah. Ucap chanyeol.

Chan aku sudah selesai, aku kembali kekelas dulu ne. Ucap baekhyun.

Hmmm... Tapi baek. Ucap chanyeol tiba".

Namun.

Ne... Baek... Ucap irene.

Lalu baekhyun tersenyum dan langsung pergi kekelas meninggalkan mereka.

Haaaa. Chanyeol hanya bisa menghela nafasnya berat, dia kesini untuk bersama baekhyun bukan irene.

Chan oppa.... Kau kenapa sikh. Tanya irene tiba".

Tidak, aku tidak papa makanlah. Jawab chanyeol berbohong.

Kini baekhyun melangkah cepat untuk menuju kekelasnya.

Hatinya begitu sakit, melihat chanyeol dan irene tadi.

Tapi yang membuat baekhyun bingung adalah, kenapa chanyeol bersikap dingin dan cuek dengan irene padahal kan irene adalah kekasihnya. Batin baekhyun.

Haaaaa... Tapi apa boleh buat itu bukan urusanku. Hatinya melangkah.

Namun tiba".

Haiii baek. Sapa lelaki berparas tampan dan sedikit memiliki kulit yang sexsy.

Mmmmm... Ohhh hai. Kaget baekhyun karena pundaknya yang tiba" ditepuk tadi.

Hmmm... Maaf mengagetkanmu tadi. Ucap lelaki itu.

Ohhh yah perkenalkan namaku kim mingyu. Jelas mingyu memperkenalkan dirinya dengan baekhyun.

Neeee aku byun baekhyun. Ucap baekhyun membalas uluran tangan seniornya itu.

Kauuu pemimpin tim basket sekolah ini kan sunbae. Tanya baekhyun.

Neeee.. Ternyata kau mengenalku ne. Ucap mingyu.

Haha... Siapa yang tidak mengenalmu sunbae banyak yang menyukai mu disekolah ini bukan. Jelas baekhyun sambil tersenyum.

Yatuhan manis sekali. Batin mingyu.

Kenapa sunbae melamun. Ucap baekhyun membuyarkan lamunannya.

Ahhhh ne maaf.... Ohhh yah jangan memanggilku seformal itu ne cukup panggil aku oppa saja. Jelas mingyu.

Ohhh.. Ne oppa. Jawab baekhyun.

Hmmm... Itu lebih baik, ohhh yah baekh sebenarnya aku yang selalu memberikan coklat itu dimejamu. Jelas mingyu

Ohjh.... Jadi coklat itu dari mu oppa. Kaget baekhyun masih tidak percaya.

Neeee... Bagaimana rasanya enak kan. Tanya mingyu.

Ohhh maaf oppa, belum aku makan masih ku simpan, karena aku tidak tau kalo coklat itu dari mu, tapi tenang saja pasti akan kumakan nanti. Jelas baekhyun.

Neee tidak papa baek, aku maklumi, okhh yah boleh aku minta nomor ponsel mu. Tanya mingyu sambil menyodorkan ponselnya.

Neee tentu oppa. Jawab baekhyu langsung mencatatkan nomor ponselnya di kontak mingyu.

Ini oppa sudah. Ucap baekhyun mengembalikan ponsel itu.

Neee... Terimakasih baek, sekali lagi aku minta maaf sudah membuatmu penasaran dengan coklat itu ne. Jelas mingyu.

Nee oppa tidak masalah kok, yah sudah aku kekelas dulu oppa sebentar lagi bell. Pamit baekhyun.

Ohhh.. Ne iyah hati " baek. Ucap mingyu.

Ne oppa... By. Ucap barkhyun melenggang pergi kekelasnya.

Kau benar" cantik dan lembut baek. Batin mingyu sambil tersenyum.

Aku akan berusaha mendapatkan mu baek. Ucap mingyu pergi kekelasnya.

Tanpa mereka sadari dari tadi ada namja yang memperhatikan mereka.

Kurang ajar..... Aku tidak akan membiarkan dia mendapat kan apa yang aku cintai. Batin namja itu chanyeol.

CHANBAEK SCHOOL .GSTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang