chapter 7.

1.9K 130 1
                                    

Author pov.

Kini chanyeol dan irene mereka sedang berada di salahsatu lestoran.

Chan oppa tumben sekali kau mengajakku kencan. Tanya irene karena tidak biasanya chanyeol mau kencan.

Hmmm... Sebenarnya ada yang ingin kubicarakan denganmu. Jawab chanyeol.

Ne.. Oppa katakan apa yang ingin kau bicarakan. Tanya irene penasaran.

Maaf kan aku sebelumnya irene yak. Ucap chanyeol.

Aku ingin hubungan kita sampai disini saja, aku ingin mengakhiri hubungan kita, aku benar" minta maaf. Jelas chanyeol.

Aa.. Apa oppa... Apa yang kau mangsut aku benar" tidak mengerti, kau membawa ku kesini dan kau tiba" ingin mengakhiri hubungan kita apa"an ini oppa.... Kau fikir perasaan ku ini apa.... Kau anggap aku apa oppa hiksss... Hiksss... Ucap irene sambil menangis.

Aku benar" minta maaf irene, aku tidak ingin membuatmu tambah mencintaiku.... Aku minta maaf irene. Jelas chanyeol.

Kau jahaaaaaat oppa.... Hikss.. Hiksss.. Kau jahaaat... Oppa.

Akuuuu mencintai mu... Tapi sekarang apa yang kaulakukan kau mempermainkanku oppa.... Tangis irene.

Tolong mengertilah irene... Aku mohon. Ucap chanyeol memeluk tubuh bergetar irene.

Lupakan aku irene, anggap kita tidak saling mengenal... Maaf kan aku. Jelas chanyeol masih memeluk irene.

Baiklah... Tapi kumohon kabulkanlah permintaan terakhirku oppa. Ucap irene ditengah" pelukannya.

Apaaaa itu. Tanya chanyeol menatap irene.

Tolong cium aku oppa... Untuk yang terakhir kalinya.... Dan aku janji aku tidak akan mengganggumu oppa. Jelas irene.

Chanyeol sempat terkejut dengan permintaan yeoja didepannya itu.

Namun kini akhirnya chanyeol menurut dan  mulai mempertipis jarak diantara mereka.

Kini bibir tebal chanyeol sudah menempel dengan bibir irene, mereka berciuman, tanpa mereka sadari ada sepasang mata yang melihat adegan itu.

Baekhyun pov.

Kini aku berjalan masuk ke salah satu lestoran ini.

Yaaaah mingyu oppa mengajakku untuk makan malam berdua dan aku mengiyakan ajakannya karena jujur, aku bingung dan tidak ada kegiatan dirumah.

Namun saat aku masuk kelestoran ini hal pertama yang kulihat dan suxses membuat mataku memanas adalah..
.aku melihat chanyeol dan irene berciuman panas di sana...... Benar" hatiku seperti ditusuk oleh seribu pisau..... Benar" sakit.

Dan reflexs aku pun.... Melangkah mundur hendak keluar meninggal kan lestoran ini, namun aku tidak sengaja menabrak seorang pelayan tersebut.

Dan

""PRAAAANG..
""aku menabraknya.... Sampai gelas yang dibawah pelayan itu pecah.

Yaampun aku benar" tidak sengaja, maaf. Ucapku sambil membantunya membereskan pecahan gelas tersebut.

Aku akan mengganti semuanya, aku minta maaf. Ucapku.

Neeee tidak papa..... Nona.. Tenanglah. Ucap pelayan tersebut tersenyum padaku.

Baek kau tidak papa kan. Tanya mingyu oppa...

Mmm... Ne tidak papa oppa,,, kita pindah lestoran saja ne akumohon. Ucapku menyuruhnya pergi.

Baiklahhh ayooo.... Ucap mingyu oppa.

Ne sebentar aku akan ke kasir, untuk mengganti semua ini oppa. Ucapku.

Baiklah baek ayo. Ucapnya.

Chanyeol pov.

Aku benar" terkejut dengan apa yang aku lihat sekarang.

Baekhyun pasti melihat aku dan irene berciuman tadi.

Aku pun langsung menatap irene dan..

Irene yaaak... Tepati janjimu tadi. Ucapku dan dia langsung tersenyum lalu pergi meninggalkan ku.

Aku merasa iba dengannya, tapi memang ini yang lebih baik untukku.

Aku langsung menghampiri baekhyun yang berada dikasir tadi.

Baekhyun.... Aku mohon ikut aku sebentar saja baek. Ucapku mengagetkannya.

Aa.. Aa chanyeol.. Maaf aku tidak bisa aku harus pergi. Ucap nya akan meninggalkanku.

Namun aku langsung menariknya dan membawanya keparkiran.

Chaaaan yaaaak lepaskan aku... Ini sakit. Ucapnya memberontak..

Tidak baek, aku ingin bicara denganmu ini penting... Masuklah. Ucapku menyuruhnya masuk kedalam mobil.

Baekhyun pun menyerah dan masuk kedalam mobil.

Yaaaaakh kau mau bawa kemana baekhyun, ucap lelaki yang bernama mingyu itu.

Itu bukan urusanmu. Ucapku ketus.

Minggirlah. Ucapku masuk dan menjalankan mobilku pergi dari sana.

Aku bisa melihat kalo wajah mingyu benar" kesal, tapi aku tidak peduli.

Chan kau mau bawa aku kemana. Tanya baekhyun tiba".

Diamlah baek, percayalah aku ingin membicarakan suatu yang penting denganmu. Jelasku.

Chaaan... Ku mohon bicaralah, kau bisa katakan itu disini kan. Ucapnya.

Tidak baek, aku butuh tempat yang nyaman. Jawabku.

Aku bisa melihat dia pasti sekarang benar" bingung dan panik karena aku membawanya pergi begitu saja ,terlihat dari raut wajahnya.

CHANBAEK SCHOOL .GSTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang