HELLO INDISKA...

1. Upacara

Dalam hidup kita memang selalu memilih dan pilihan itu terkadang membuat kita lengah, lengah sehingga membuat kita ingin menyerah.💙

06.58

Tiga orang remaja mengendarai sepeda matic berwarna putih, cowo yang mengemudikan terlihat sangat lihai dalam menyetir bisa dikatakan sebagai pejoki pemula jika dilihat dari seragam putih abu-abunya.

Sepertinya mereka sedang buru-buru hari ini, pagi ini matahari sangat menyengat tubuh sehingga membuat mereka bertiga berkeringat terus terusan meskipun badannya menembus angin berkali-kali. Rasanya angin pagi ini tidak mendukung aksinya melawan panasnya mentari di hari Senin.

Sial...!!!
Lampu merahnya masih lama, kurang 2 menit lagi gerbang sekolah akan di tutup. Cowo yang mengendarai itu mulai cemas, apalagi yang berada di tengah wajahnya sudah sangat kusut benar-benar tidak karuan. Yang aneh adalah cowo yang paling belakang Dia justru tersenyum menikmati keindahan Tuhan, keindahan Tuhan yang bagaimana coba.

Merasa menunggu terlalu lama Mereka nekat menerobos lampu merah, tanpa sadar Pak Polisi mengejar mereka hingga membuat mereka menghentikan motornya.

" Kalian di Tilang...!! " Ujar Polisi itu langsung memberikan pernyataannya.

Keringat dingin sudah mulai ngrembes di pelipis mereka, entah bagaimana bisa mereka ditilang saat 2 menit lagi bel masuk sekolah.

Yang di fikirkan mereka hanyalah bagaimana mereka bisa sekolah kalau di tilang kayak begini, bagaimana mereka menghadapi omelan Bu Linda yang Kilernya minta ampun.

Tuhan, mereka ingin cepet-cepet menyelesaikan urusan mereka, setelah sekian lama menunggu, akhirnya urusan mereka dengan polisi bisa selesai, tapi mereka tetap di beri peringatan untuk tidak bonceng tiga dan menerobos lampu merah seperti tadi.

Semua ini gara-gara Devki.

Jam 08.15 Bel pun sudah tidak menunggu mereka bertiga, gerbang apa lagi. Dan bahkan pelajaran jam 1-2 akan segera berakhir, semua ini gara-gara Polisi itu. Sudah cukup untuk menyalahkan Polisi itu, sekarang sudah saatnya meminta hukuman pada Bu Linda.

" Kalian telat lagi !!, upacara sudah selesai 20 menit yang lalu..." Kata Bu Linda memberikan tatapan sengitnya.

" Kita telatnya cuma hari ini Bu, kok bilang telat lagi sih " Ujar Devki membela diri.

" Sama saja, sekarang ikut Ibu ke Toilet bersihin Toilet itu sampai kinclong !!!!! " Tegas Bu Linda pada mereka bertiga.

Selang beberapa menit membersihkan Toilet, ada panggilan pada salah satu diantara mereka.

Kepada siswa yang bernama Ivan Surya Fahrezi, diharapkan kedatangannya ke lapangan Futsal sekarang juga ..!!

" Alhamdulillah, Gue cabut bro.. " Puji Cowo tinggi yang bermata coklat itu, senyuman kemenangan tercetak jelas di wajahnya.

Ivan langsung pergi dari Toilet meninggalkan kedua sahabatnya yang masih dalam proses hukuman, sebenarnya Ivan sangat tidak suka bau-bau menyengat khas di Toilet, dan berhubung namanya di panggil oleh Speaker sekolah Dia bersyukur sekali karena bisa terbebas dengan hukuman itu.

Devki dia mendengus kesal melihat Ivan yang telah pergi meninggalkan mereka berdua, Gaga Tidak menyadari kepergiaan Ivan dan jika saja Dia menyadari...
Satu....
Dua....