Kata

181 16 2
                                    

Aku tahu sewajarnya aku tak lagi menulis.Aku tau nukilanku ini hanya taburan sampah.Aku tau ya aku tau.Jiwa yang di kurung dalam penjara tak terlihat ini sekali lagi meronta memaksa tangan ini menari di atas papan kekunci.suara bisikan mengheret aku untuk meluahkan dalam bait-bait ayat.Kenapa aku masih di sini sedangkan aku harus berhenti? Mungkin yang mati ini ingin bernafas semula.

Puisi si MatiWhere stories live. Discover now