Hai mata yang lena,
Diulit mimpi ,
Dengarkan suara yang gundah gulana,
Yang memekik terkurung sepi.Hai jiwa meracau,
Yang dihembus pilu,
Langkah yang terhenti kerna galau,
Mengenangkan sakitnya masa lalu.Hai kepada maut,
Yang semakin hampir,
Tiada tempat untukku berpaut,
Biarkan ku terus terusir.-AMOAG
YOU ARE READING
Puisi si Mati
ПоэзияAku menulis semula..kerana tak mungkin aku hanya mengungkap kata-kata di minda ini hanya 30 muka surat yang lalu.Yang pasti aku tak ingin tulisan ini mati.seperti aku.