Hari ini tepat dimana aku tiba untuk bernafas pertama kalinya di bumi ini 24 taun yang lalu , sendiri ? Ya , aku hanya sorang diri dalam keramaian berbisik lirih " apa tak ada yang mengingat hari ini ? " , malam setelah acara pernikahan kaka ku selesai dan para tamu berhenti berdatangan , aku memutuskan untuk melangkah pergi mencari udara segar , dan ku lirik kearah meja tamu yg sedari siang menjadi tempat perhatian ku , kini tak ku lihat lagi sosok gadis itu , mungkin sudah pulang " pikir ku , tak lama itu saat akan ku buka pintu pagar ku , terlihat dia'gadis yg mungkin akan menemaniku malam ini , lalu enggan ku lanjutkan membuka pagar rumah ku , lantas ku langkahkan kaki ku menghampiri dia yang berdiri di depan rumah nya .
Jalan yu .... " pinta ku tersenyum "
Kemana ?, jawab nya sambil tersenyum lagi lagi tak percaya dengan ajakan ku
Kemana aja , temani aku malam ini " sambil mendorong motor ku ke arah nya
*
Entah kemana kami akan pergi , seakan ajakan ku yang iya terima ini membuat ku enggan mencari arah tujuan.
Sudah makan belum ? Mau makan apa ? , tanya ku menawarkan nya sambil perlahan ku arah kan kaca spion motor ku agar lebih jelas melihat nya
Engga ah , aku udah makan tadi , jawab nya lirih " tolakan yang semakin membuat ku bingung akan kemana arah tujuan kami "
Sebut saja apa mau mu ?!, aku ulang tahun hari ini , dan merasa kesepian , jadi kita habiskan berdua saja , " ku mulai berbincang panjang , dn ku terangkan moment special yg gak terlalu special hari ini
Ahh. . Kamu ulang tahun , masa sih ? Dengan nada tak percaya dia mengucapkan selamat hari lahir ku .
Hehehe , iya nih makannya kamu aku traktir malam ini , kamu mau apa ? , sambil terus ku tanya mau nya , seakan aku memaksa nya agar lebih jelas arah tujuan kami.
Apa aja deh , jawab nya sambil meletakan wajah nya tepat di bahu ku yang sepintas menyentuh pipi ku saat ku tengok kearah belakang
Aku mulai merasa harus lebih cepat , aku merasa takan ada kesempatan selanjutnya , iya " aku jatuh cinta padanya " , sambil ku cari arah dan memperlambat laju motor ku , aku memikirkan sebuah kata yang mungkin terlalu cepat untuk di ucapkan , sedangkan kami baru saja saling kenal hari ini.
Cwo kmu kemana ? Tnya ku lirih ' sambil menahan telinga untuk tak mendengar bahwa dia sudah ada yang punya.
Aku ? Aku lagi sendiri , jawab nya bingung dan seakan tau apa kata yg tak ingin kudengar
Ahh , masasih sendiri , cwe secantik kamu ?? Pura pura aku tak percaya , walau hati ku senang mendengar nya
Dan ketika itu hening tak ada jawaban , kita pun hanya saling bersiap untuk percakapan selanjut nya , aku yakin dia tau arah tujuan pembicaraan ku selanjutnya , sambil kutarik nafas ku agar lebih terasa rileks dan tanpa ku tunggu lagi ..
Kamu ... mau ngga jadi pacar aku ?m? Sambil ku lihat kearah nya sedikit , untuk memberikan expresi keseriusan ku berucap
Ahh , kamu bercanda aja " jawab nya dengan nada yang semakin jelas tak percaya akan ucapan ku yang terasa amat cepat di ucap
Seriuss !?! Kmu mau ngga ? Aku males bercanda hehe , " ku yakinkan lagi ' dengan tetap ku lirik kearah nya sambil tersenyum berharap itu bukan kata yang salah diucap.
Hmmb , nanti cuma dimainin doang sama kamu ? , dengan nada lirih iya seakan tak yakin dengan ucapan ku ini ,
Aku sriusss , mau ngga ? " masih memaksa nya untuk yakin dengan ucapan ku ini
Hening .... untuk beberapa jarak yang kulalui hening , seakan sedang ada ujian kelas malam ini atau dia sedang memikirkan kata yang tepat , menyakiti perasaan ku atau akan membuat ku bahagia untuk mendengarnya , terus ku laju motor ku tetap pelan ' sesekali ku tatap lagi arah spion ku ke wajah nya , berharap ada tanda tanda jawaban yang menyenangkan hati ini.
Iya aku mau , tapi jangan mainin aku ya " jawabnya lirih tepat di telinga ku , dengan persyaratan yang mungkin buat ku itu hal kecil yg jelas takan ku biarkan hati ini memainkan nya , jelas bahwa aku ini " jatuh hati " dengan nya
Aku diam , tersenyum entah kata apa lagi yang harus ku ucap , yang aku tau .... aku bahagia mendengar nya , karna aku tau ini terlalu cepat untuk nya bahkan kami pun tak saling dekat satu sama lain , sesingkat inikah jatuh cinta ? Semudah inikah dimulai ? Lirih bicara ku dalam hati.
Makasih ya , aku bakal kasih hal baru sama kamu , " im promise citra " lanjut ku dalam hati
Dia tak menjawab , hanya senyum tipis dan perlahan menjulurkan tangan nya dan yang kurasa ada sebuah dekapan erat yang entah nyata atau hanya halu karna bahagia.
*
Akhir nya aku berhenti untuk singgah sebentar di kedai untuk membeli jus , ku pikir dia butuh banyak nutrisi , karna baru saja membuang banyak senyuman untuk ku ,
Kamu mau jus apa cit ? Tnya ku menawarkan , karna jelas ' aku tak tau apa apa tentang nya bahkan minuman yang ingin ku pesan pun harus ku perjelas
Jus apel aja ? Jawab nya menunjuk kearah buah yg dia mau sambil lagi lagi tersenyum ke arah ku ,
" ah siallll aku makin salah tingkah " triakan ku dalam tunduk saat menatap wajah nya yg terus menghipnotis ku dengan senyum nya , aku fikir lagi , aku benar benar jatuh hati dengan nya.
*
Waktu tak terasa sudah mulai larut , aku bergegas membawa nya pulang , kami pun saling berbincang kesana kesini menempatkan hati dengan kenyamanan yang ku pagut saat dekapan nya semakin erat . Sesampainya di depan rumah ku , kita saling salah tingkah " seakan tak percaya malam ini terasa cepat untuk hari esok dengan kisah baru " kita " .
Makasih ya buat malam ini , kamu adalah kado terindah ku yang tak pernah kudapatkan sebelum nya , tuhan teramat baik telah menghadirkan sosok dirimu saat semua harap ku telah hilang akan sebuah kata cinta , maaf juga jika ini terlalu cepat , aku tak mau menunggu esok atau lusa , nanti kamu di milikin yang lain . " panjang sudah ucapan ku untuk nya sebelum kami memasuki rumah yang berjarak hanya langkah kaki terhitung , ku genggam tangan nya dan ku kecup " thanks god " itu kata ku dalam hati dengan rasa syukur bahagia.
Tak banyak kata dari nya yg kini ku kulihat sedang tersipu malu , entah lah ' bahagia atau tidak dia malam ini , aku fikir esok aku akan tau.
Iya aku juga makasih banget sama kamu , aku duluan ya " , sambil melepaskan senyuman penutup malam ini dia berkata " love you fattur " ,
Aku pun bergegas masuk kerumah dan ku jatuh kan badan ku yang terasa ringan entah kemana jiwa ku melayang , yang kutau aku bahagia , dihari special ku tuhan menghadirkan dia tanpa syarat dan seakaan kado yg sudah disiapkan , dalam senyum yang terus ada di isi kepala ku ini , mata pun perlahan terpejam dengan iringan doa sebelum tidur ku " thanks god , i believe god not sleeping " .
Thanks udah view lagi
Jangan lupa like & coment ya
KAMU SEDANG MEMBACA
Kita & Senja
RomanceDimulai dari hal sederharna " pertemuan " Dan berakhir dengan hal sulit " perpisahan "