stasiun Kenangan

17 0 0
                                    

Sudah empat hari tak berjumpa , tumpukan rindu semakin terasa menggelisah ahh , tak sabar rasanya ingin ku peluk erat dirinya.
Tak banyak yang bisa ku beri padanya , hanya sebuah nama diatas sana tentang dirinya yang kerap menyemangati ku melangkah , seakan tak ku kenal menyerah meski terasa lelah.
Aku kabari dia untuk mengajak nya berlibur akhir pekan nanti , sekalian melepas rindu " tentu nya berdua tanpa siapapun menggangu " .

Sayang ' kira kira akhir pekan ini kamu mau kemana ? Tanya ku saat menemui nya sambil ku peluk dia dari belakang ,

Sejenak terdiam , tak ada kata yang keluar dri dirinya , sesaat itu pun dia memejamkan matanya seakan pelukan ku adalah obat rindu setelah beberapa hari tak bertemu , aku pun tak melepaskan , bahkan ku balikan tubuh nya dan ku dekap lagi dia " miss you citra "  kubisiki dia dalam dekap erat ini , suasana semakin sunyi untuk beberapa saat , sampai akhirnya keheningan pun terganti dengan suara " jangan pergi pergi lagi ya "  dari nya .

Kemana aja lah asalakan hanya kita berdua . " lanjutnya menjawab pertanyaan ku tadi

Oke deh , aku cari destination ya buat pekan nanti kemana kita pergi . " jawab ku tetap dalam dekap nya yg seakan tak ingin terlepas.

*

Minggu ... ya , aku akan kencan dengan nya ke sebuah tempat rekreasi di daerah bogor , menggantikan pekat nya polusi di jakrta dan ku pikir jauh pula dari kebisingan kota.
Setelah ku kabari dia semalam jika kita akan berangkat minggu pagi , tak saling menunggu kita pun sudah saling siap berangkat , tak ada bawaan yang merepotkan , hanya tangan yg saling menggenggam satu sama lain " ini akan menjadi hari yang terindah " ditambah lagi ini adalah pertama kali nya dia berkencan keluar daerah dari lingkup lingkungan rumah nya , karna menurut nya tak pernah dia berpergian jauh apa lagi sama lelaki maklum orang tua jarang memberi izin , layak nya lelaki yang ingin menjaga wanitanya , aku pun meminta izin pada ibunya untuk mengajak nya pergi jalan jalan , dan tanpa ragu ibu nya pun memberi izin dengan syarat tak boleh pulang terlalu larut malam .
Kami pun pergi tanpa kendaraan ku , aku berniat menggunakan transportasi kereta saja , karna ku fikir itu akan lebih menyenangkan karna dia pun jaaraang naik kereta ha ha ha " tawa ku dalam hati " .
Berbincang bincang kita mengisi waktu perjalanan dengan setumpuk obrolan kesana kemari , terkadang membicarakan orang orang di dalam gerbong kereta , bahkan mengerjai orang orang yang melintas di depan kami , tawa pun tak pernah bisa di simpan , seakan di dalam gerbong kereta hanya ada aku dan dia.
Sudah dua jam lebih perjalanan kita , tak ku lihat ternyata kami sudah sampai di stasiun tujuan kami bogor , ku genggam tangan nya melangkah kan kaki melihat sekitar dan terua melangkah , bahkan saat itu aku pun belum tau hendak kemana aku akan mengajak nya.

Makan dulu yu sayang ' kamu laper ga ? "  tanya ku sambil menawarkan nya ke sebuah rumah makan .

Nanti aja , kita jalan jalan aja dulu . " jawab nya seakan tak ingin terbuang waktu untuk senang senang

Yaudah , kita beli cemilan yu , ada cilok disini enak banget tau . "  ku tawari dia makanan khas daerah sini yg memang enak dan gurih .

Tak ada jawaban terucap , hanya sebuah anggukan dari nya mengiyakan ajakan ku , berjalan kami kesana kemari tak hiraukan sekeliling dan lagi lagi seakan hanya kami yang ada disini . Tak lama kemudian apa yang ku cari pun aku jumpai " ya cilok " , beberapa bungkus makanan ringan ini menemani langkah kami entah kemana , hanya tawa canda kesana kemari menikmati dan sangat teramat menikmati .

Kita ke taman besar itu yu , kayanya seru !? , " ku ajak dia melangkah ke arah yang ku tunjuk di ujung jalan depan kami itu .

" Bahagia itu sederhana , asalkan kita tau menempatkan dimana bahagia itu tercipta
Dan pada siapa kita berbahagia "  #quotes

*

Setelah berjam jam nya waktu kami habiskan mengitari taman besar ini , hati seakan tak tau harus berkata apa lagi , selain bahagia nya bisa melihat mu bahagia .
Lelah mengikuti langkah kaki kesana kemari , aku pun beristirahat di bawah pohon besar , bersandar dia di pundak ku sambil sesekali mengambil moment berfoto.
" bahagiain kamu itu mutlak buat aku " bisik ku ditelinga nya sambil ku dekap dia.

*

Tak terasa senja pun datang , kami pun bergegas meninggalkan jejak kenangan di tempat ini untuk di katakan pada waktu nanti nan jauh di waktu yang tak tau kita temui lagi atau tidak .
Kembali kita menuju stasiun , mengejar kereta selanjut nya yang menuju jakarta , karna kondisi stasiun terlalu padat nya kami pun terlambat beberapa menit untuk tujuan jkrt sudah diberangkatkan. Akhirnya kami terpaksa menunggu kereta yang selanjutnya datang , sambil berbincang bincang entah apa yg dibincangkan , hanya sekedar mengisi waktu menunggu .

Gimana hari ini seneng gak kamu ? " tanya ku sambil menggengam tangan nya .

Iya aku seneng banget , makasih sayang " jawab nya sambil menaruhkan kepalanya di pundak ku

" senja di stasiun kenangan kita " gumam ku dalam hati

Hampir 30mnit kami menunggu akhirnya tiba juga kereta tujuan kami , bergegas kami berlari mencari tempat untuk diduduki , krna kondisi penumpang yang terlalu padat , hanya dia yg ku biarkan duduk dan aku berdiri menghadap nya ,
Namun !! Tak ku sangka sudah jauh perjalanan tiba tiba kereta pun berhenti translite di stasiun yg bukan arah tujuan kami " ternyata karna buru buru , aku tak melihat jelas kereta ini bukan arah tujuan kami " , namun tak jd masalah serius salah naik kereta ini , hanya saja kami akhirnya terpaksa menunggu kereta ke arah tujuan kami , cukup lama aku menunggu , ibu nya sudah berulang kali menelfon menanyai kami yang tak kunjung pulang , krna memang waktu sudah menunjukan pukul 8 mlm. Setelah menunggu lama akhirnya tiba juga kereta harapan pulang , ku lihat wajah nya sudah mulai lesu terlihat lelah , aku pun berusaha menenangkan nya sambil sesekali bergurau apa saja yg bisa membuat nya tersenyum .

*

Pukul 10 kami sampai di rumah , dengan rasa lelah yg menyenangkan , aku pamit kepada ibu nya dan meminta maaf karna sudah pulang larut tak sesuai apa yang ku iyakan pagi tadi .
Setelah itu kami pun saling mengucap " trimakasih sayang buat hari ini , aku seneng banget " hahaha entah sebuah kebetulan.
Aku pun masuk rumah , segera menuju kamar mandi untuk segera membersihkan badan dan bergegas menuju tempat ku berbaring untuk siap bermimpi lagi .

Kenangan adalah satu hal yang di ciptakan bukan untuk dibuang bahkan dihilangkan #quotes

Thanks view nya

Kita & SenjaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang