Saat abell ingin memasukkan tas kecil milik airi ia di kejutkan oleh..
Author pov
Dorr......!!!
" ASTAGA!!.....AMPAS!!! " ucap abell
" ampas??.. Ampas apa bel?? Tanya darrel
"Ampas semua kekesalan abell ke kak darrel" ucap abell
" sisa yang lainya ke mana?" Tanya darrel
" ada untuk ce......orang, udah ah kita balik aja kak abell udah laper pengen makan makanan buatan mama" ucap abell
" eh sejak kapan abell suka warna pink??" Tanya darrel melihat tas kecil yang ada pada pangkuan abell
" oh ini(abell mengangkat tas tersebut) ini punya temen abell kak"jawab abell
" yaudah balik yuk bell" ajak darrel
" yuk " ucap abell berjalan menuju parkiran
" kak ngapain sih kok pulangnya lambat??" Tanya abell
" oh tadi kakak gak sengaja kekunci di wc untung nya rian dateng bantuin gue
" jawab darrel
" masa?? Kok abell kayak gak percaya gitu sama kak darrel, jangan jangan kak darrel jumpa fans dulu yah??
" emang bener sih, habis keluar dari wc kak darrel sama rian dikepung sama fans jadi agak lama " jawab darrel sambil menaiki motornya lalu melirik abell " bisa gak?? Tanya darrel selagi memberi helm biru pada abell
" bisa" ucap abell menerima helm tersebut dan memakainya kemudian segera naik ke motor darrel, setelah abell naik darrel segera tancap gas meninggalkan sekolah namun di perjalanan ia melihat mobil sindy yang masih terparkir di luar halaman sekolah"tumben banget si sindy belum pulang, tapi bodo amat lah itu juga bukan urusan gue" gumam
Darrel dalam hati
Saat di lampu merah darrel melihat mobil yang ia kenali... Tidak kenal banget malahan, darrel mendekati mobil tersebut dan mengetuk pintu mobil tersebut
" hai.. Mr smith" sapa darrel
" hai darrel" ucap mr smith " hei little girl kenalin dong nama kau sama darrel " ucap papanya
"Okay dady "ucapnya kemudian beralih ke arah darrel
"Hai.. i m aurora smith.. Ucap airi
" hai aku darrel alderian prayogi dan ini adik aku abelle alderian prayogi" ucap darrel, sementara abell dibelakang hanya diam dan nampak bingung, aurora lalu mengambil ponselnya membuka aplikasi dan mengetikkan sesuatu lalu mengirimnya
"Ting"
Abell merogoh saku seragamnya lalu melihat pesan
"Diem aja bell nanti gue jelasin"
Abell membalas pesen tersebut
" gue tunggu penjelasan lo"
Drtt... Drttt
Airi membuka kembali ponselnya, kemudian dia mengangguk sedikit
Lampu jalan sudah berganti warna menjadi hijau
" om darrel duluan yah" ucap darrel
" iya darrel " ucap marvel
Airi pov
"Papa" ucap airi setelah masuk ke dalam mobil
" kenapa sayang??" Tanya marvel alexander smith as papa airi
" enggak papa, pah" ucap airi melepaskan kaca matanya, sementara tangannya merogoh tasnya mengeluarkan tas kecil yang berisi tissue kering, tissue basah, hand sanitizer,parfume, air pencuci softlens dan tempat softlens.
Airi membersihkan tangannya dengan hand sanitizer setelah tangannya kering airi mengusap tissue basah kembali ke tanganya lalu mengeringkan kembali tangannya dengan tissue kering merasa cukup ia membuka tempat lensa kontak nya dan ia beralih ke mata ia melepas lensa kontaknya ia menyembunyikan retina mata yang sangat indah yaitu biru terang, ia mendapat mata itu dari papanya yang memang asli inggris, setelah selesai ia juga melepas ikat rambutnya, sehingga ia nampak sangat berbeda dengan airi
Tok tok tok
Papanya membuka kaca jendela mobil
" hai mr smith.." Ucap cowok tersebut
Hadehhh kenapa dia lagi sih? Gumam airi
"Hai darrel ... ,hey little girl kenalin dong nama kamu sama darrel" ucap papa
" hai im aurora smith" ucapku
"Hai gue darrel alderian prayogi dan ini adik gue abelle alderian prayogi"
" oh namanya darrel..,. Oh wait abelle
Airi memperhatikan abell yang memasang wajah bingung di belakang darrel
Aku mencari ponsel dan membuka aplikasi watsapp dan mengetikkan kalimat " diem aja bell entar gue jelasin" send
"Ting " ponsel abell berbunyi abell mengetikkan sesuatu pada ponselnya
"Drtt... Drttt...
" gue tunggu penjelasan lo"
Aku mengangguk angukan kepalaku
" om darrel duluan yah ...pamit darrel
" iya darrel "ucap papa
Aufthor pov" papa kenal kak darrel dari mana? Tanya airi
" papa kenal darrel udah lama karena papa darrel sahabat papa, darren juga kenal darrel kok" ucap papa
"Ohhh....." Ucap airi
Mobil papa memasuki sebuah mansion dan memarkirkan mobilnya
" hai ........ma!" Ucap airi melihat mamanya sedang duduk di sofa yang sedang menonton acara talk show ia berjalan menuju mamanya segera memeluknya
" hai my little girl " ucap mama sambil memeluk airi " ganti baju gih.. Habis itu makan" perintah mama
" siap! .. Komandan " ucap airi meniru gaya prajurit pada komandanya segera beranjak dari sofa menuju kamarnya di lantai 2.
Setelah dua puluh menit kemudian airi telah turun menuju meja makan di mana orang tuanya telah menunggu untuk makan.
" pa airi udah dateng pimpin doa" ucap mama
Kemudian papa memimpin doa dan memulai makan siang
" gimana sekolahnya ri?" Tanya mama
" baik seperti pada umunnya" jawab airi
" hmm .. Gimana kelasnya nyaman gak? Kalo gak mau pindah ke sekolah lain? Papa ada banyak referensi sekolah " ucap papa
" gak pa, enak kok sekolahnya malahan enak banget pa" ucap airi
" ri, airi banyak pr gak" tanya mama
" gak banyak ma emang kenapa?" Tanya airi
" temenin mama belanja dong " ucap mama
" oke ma, tapi jam berapa " tanya airi
" sekitar jam 7 nanti " jawab mama
" papa ikut gak " tanya papa
" terserah" ucap mama dan airi bersamaan
" ikut aja deh" ucap papa
" ma entar bangunin airi yah mah sekitar jam 5 airi mau tidur capek" ucap airi menaiki lantai dua menuju kamarnya
" iya " ucap mama
Airi menuju pintu kamar yang berwarna putih dan membukanya hingga jelas isi dari kamarnya yang di dominasi warna pink pastel dan putih ada banyak sekali boneka unicron yang ada adi atas kasurnya, buku buku tersusun rapi di atas meja belajar, meja rias penuh dengan kosmetik, airi merebahkan tubuhnya di kasur king sizenya sepuluh menit kemudia airi telah tertidur
Abell pov
" kak? Kakak kenal dengan mr smith dimana kak? Tanya abell
" temen papa " jawab darrel
"Ohh.... Kakak kenal anak perempuan tadi gak? Tanya abell
" gak pertama kali kakak liat tapi kalo anaknya yang satu kakak kenal, emang kenapa? Tanya darrel
" gak kak soalnya dia cantik banget kak abell aja iri banget sama dia" ucap abell
" tapi kayaknya dia anak..... "
"Hai anak mama ngomongin siapa hayooo....." Ucap mama
"Itu mah anaknya mr smith " ucap darrel
" oh..... Darren, emang kenapa sama darren bukanya dia masih di aussie?"tanya mama
" ihh..... Mama bukan darren tapi aurora mah" ucap abell
"Oh .....aurora dia udah balik dari london "ucap mama
" london?"ucap abell dan darrel bersamaan
"Iya london, dia ke london pas umurnya masih 5 tahun maka dari itu marvel sama ariana sering ke london sebulan bisa 4 kali ke sana " ucap mama
Kruuuk
" hehehe..... Maaf ma abell laper " ucap abell
" yaudah makan sana " ucap mama
Abell dan darrel berjalan menuju meja makan dan mulai makan.
Abell menaiki lantai 2 rumah nya kemudian berjalan menuju kamarnya bernuansa biru muda kemudian merebahkan dirinya pada kasur miliknya
" gue gak akan berhenti sebelum lo jauhin darrel"
Kata kata tersebut masih terngiang di kepala abell
Abell segera bangun melepas serangamnya mengganti dengan kaos rumahan dan span pendek di bawah lutut kemudian keluar dari kamarnya ia memilih ke sofa di depan tv dan menghidupkan tv memilih chanell yang sering ia tonton yaitu drama korea untungnya di rumahnya sudah di pasang tv berlanggangan
" masih aja nontonin drama entar hidup lo kayak drama mau? Tanya darrel
" mau asalkan dapet cowok ganteng kayak nam joo hyuk " ucap abell
"Rian mau ? Tanya darrel
" emang bisa? " ucap abell semangat
" gue gak tau bisa ato enggak rian itu dingin banget sama cewek " ucap darrel
"Yah..." Ucap abell
Sebenarnya ia sudah lama suka pada rian tapi seperti yang dikatakan darrel rian memang dingin dengan perempuan
" oh iya .... " ucap abell tiba tiba
"Kenapa?"tanya darrel
"Gak kenapa kenapa kok kak" ucap abell berdiri meninggalkan darrel menuju kamarnya dan mengambil ponselnya mengetikkan kalimat
" utang penjelasan lo ri"
Send
Abell kembali ke bawah menuju sofa yang tadi ia duduki dan darrel masih setia pada sofa tersebut ia mengganti channel tv yang semula drama korea menjadi chanel permainan softbal
Semenit...
Dua menit.....
Lima menit....
Tujuh menit.....
Sepuluh menit.......
"Ih .... Airi kok gak jawab jawab sih"
Ucap abell
Darrel mendengar nama airi keningnya berkerut airi ia mengingat nama oh... Dia yang nabrak gue tadi
" lo kenal airi?" Tanya darrel
" kenal, emang kenapa?" Ucap abell
"Bilang sama tu orang kalo jalan liat liat"ucap darrel
" emang kenapa, oh jangan jangan kakak yang nabrak airi yah?" Tanya abell
" kakak gak nabrak dia kok dia yang nabrak kakak"elak darrel
" kakak ada yang lecet gak? Tanya abell
"Enggak" jawab darrel
" nah itu bukti kalo kakak yang nabrak airi, kasian airi kak lutut dia lecet gara gara kakak" ucap abell
" gue udah nolongin dia tadi, jadi sekarang kakak sama dia impas" ucap darrel
"Nolongin apa?" Tanya abell
"Tadi dia jatoh eh malah nimpa gue " ucap darrel
"Oh... Udah ah aku mau mandi dulu" ucap abell
" yaudah sana" ucap darrel
Aufthor pov
" airi bangun sayang.... Ucap mama membangunkan airi sambil mengusap rambut airi,
" belum bangun?" Tanya papa pada mama, mama cuman menggeleng
"Iri.. Bangun sayang " ucap papa sambil mencium kening anaknya
Tak lama kemudian airi membuka matanya
" kayaknya cuman papa yang bisa bangunin kamu yah? Ucap mama
" em.... Udah jam berapa ma?"Tanya airi dengan nada serak identik baru bangun dari tidurnya
"Jam lima sayang udah buruan mandi" ucap mama kemudian beralih pada papa " papa juga sana"
" iya ma" ucap airi dan papanya bersamaan
Kedua orang tuanya beranjak keluar dari kamar airi
Airi mengambil handuknya dan berjalan menuju kamar mandinya ia memilih untuk berendam, setelah hampir setengah jam ia berendam ia membersihkan dirinya, setelah itu ia beranjak ke kamar memilah milih dress yang ia ingin pakai pilihanya tertuju pada dress soft pink pastel lalu memakainya, lalu melihat bayanganya pada cermin seorang gadis cantik dengan dress pink pastel untungnya dress tersebut melewati lututnya yang lecet hingga ia bisa menyembunyikan luka tersebut kalo enggak pasti orang tuanya akan mengintrogasi airi dan akhirnya ia di pindahkan ke sekolah lain, airi tak mau berpisah dari adara, abell dan..........
............
...........
............
DavidAiri kemudian duduk pada meja hiasnya memoles sedikit wajahnya
Setelah selesai airi turun
" udah siap sayang?" Tanya mama di sofa ruang keluarga
" udah ma" jawab airi
" yuk jalan " ucap mama
" papa mana?" Tanya airi
" papa tadi tiba tiba ada panggilan dari kantor jadi papa berangkat ke kantor bentar" jawab mama
"Ouh... Ya udah ma berangkat yuk"
"Yuk" ucap mama sambil mengambil tas nya dan berjalan keluar ruma dan memasuki mobil yamg terparkir di halaman disusul dengan airi
" jalan pak" ucap mama pada pak budi
" baik bu" ucap pak budi sambil menjalankan mobil menuju mall yang mereka tuju
Setelah kurang dari setengah jam mereka telah sampai
" ma? Ini juga gak?" Tanya airi menunjjukkan wortel yang di pengangnya
" boleh, sama kentangnya juga " ucap mama
" oke "airi mengambil kentang dan memasukkan ke dalam troli
" kayaknya sudah semua deh, pulang yuk " ucap mama
" yuk, tapi ma airi mau beli es cream dulu boleh??" Tanya airi
"Boleh tapi kamu tau sendiri apa yang gak boleh kan??" Ucap mama
"Iya ma" ucap airi
"Yaudah sana beli entar nangis lagi trus ngadu dengan kakak kamu dan entar mama diomelin sama kakak kamu" ucap mama
" siapa sih yang mau ngadu sama kakak sih mah?"
" enggak sih tapi kamu tau sendiri kan kakak mu itu over protectif sama kamu" ucap mama"
" iya sih" ucapku
"Udah sana beli es creamnya mama mau kekasir bayar belanjaan mama "
" oke ma" ucap airi segera beranjak menuju penjual es cream
" mbak es cream strawberrynya 1 mbak"ucap airi
" tunggu sebentar" ucap pelayan tersebut setelah sekitar 2menit pelanyan tersebut memberikan airi es creamnya" ini mbak"
" terimaksih" ucap airi
" sama sama"
Airi meninggalkaan kedai es cream tersebut, langkanya terhenti.....Mian banyak typo 🙏🙏🙏😓😓
Vote + coment
KAMU SEDANG MEMBACA
Red flavor
Roman pour AdolescentsDarrel most wanted sekolah yang dingin dengan perempuan tiba tiba datang membawa wanita dan sangat protekif padanya pada awal pelajaran baru seluruh fans wanitanya patah hati padanya Siapakah wanita tersebut?? Dan juga siapa wanita yang membuat ar...