Red 9

42 4 4
                                    


Seorang wanita cantik memasuki uks menuju ranjang airi matanya sembab persis seperti habis nangis
" iri, iri gak papa kan? Tanya wanita itu
Masih sesak gak? Ato ada yang sakit" tanya wanita itu cemas air mata turun dari sudut matanya
" udah mah enggak ada yang sakit kok udah yah " ucap airi
" ini mama airi cantik banget pantes aja airi cantiknya kayak malaikat" gumam abell
"Kenapa bisa sampe gini sih ri? Tanya mama
" tadi ada yang gak sengaja nabrak airi dia bawa milk shake vanilla yang gak sengaja ketumpah ke kepala airi" jelas airi
Blam.......!
Pintu uks terbuka dengan kasar seorang pria masuk ke dalam uks menuju ranjang airi, sementara airi memasang wajah malas
" udah kalian masuk ke kelas aja gue gak papa kok lagian nyokap bokap gue udah dateng" ucap airi
"yaudah ri kita ke kelas yah" ucap dara
" om, tante saya ke kelas yah"
" makasih yah dar udah nemenin airi" ucap mama
" iya tan" ucap airi meninggalkan uks
" iri kenapa?" Tanya papa
" gak papa pah" ucap airi
" kita ke rumah sakit yah"ajak papa
"Iya sayang mama gak tenang" ucap mama
" gak usah ma, airi cuman pingsan doang" ucap airi
" yaudah kita pulang aja yah "'ucap papa
" tapi pah ini masih pagi pah " ucap airi
" kamu pilih aja pulang ato ke rumah sakit" ucap papa
" yaudah deh airi pulang tapi gak papa pah? Tanya airi
" gak papa" ucap mama
" papa mau ke ruangan kepala sekolah dulu ada urusan" ucap papa
" iya pah " ucap airi
" tapi mah gimana sama tas airi mah?" Tenang biar papa aja yang ambil kita ke mobil yuk " ajak mama
" iya mah " ucap airi

Darrel pov

" KAK!! DARREL " jerit abell
Tanpa basa basi darrel mendekati abell
" kak tolong bawa airi ke uks kak" ucap perempuan di sebelah airi dengan mata berkaca kaca
Tanpa aba aba aku mengangkat tubuh airi
Tubuhnya tidak terlalu ringan dan tak terlalu berat baunya seperti bayi kulitnya putih wajahnya cantik
Dia tidak cantik melainkan cantik sekali "gumam darrel di kepalanya
Setelah sampai di uks aku menaruh tubuh airi di ranjang uks karena tak tega melihat keringat bercucuran di pipinya lalu menhapusnya dengan tisu
Setelah kudengar perawat datang aku meninggalkan uks setelah berpamitan dengan abell
Bel berbunyi sejak setengah jam lalu dan semua murid sibuk mendengarkan ocehan guru tak terkecuali dengan darrel dan daniel namun guru yang sibuk menjelaskan materi tadi mendapat telepon dari staf sekolah meminta berkumpul untuk rapat
" baik anak anak buka buku paket halaman 152 latihan 5 kerjakan nomor 1,3,4,5,7 bapak tinggal "ucap pak ariy
" baik pak" ucap murid yang ada di kelas
Pak ari meninggalkan kelas
Merasa cukup aman murid di kelas berteriak gembira
" yes" ucap murid di depan darrel dan daniel
Sementara darrel dan daniel sibuk mengerjakan tugas yang di berikan
" eh lo tau gak kenapa guru pada rapat tiba tiba" ucap cintia yang duduk di belakang darrel
" emang kenapa " ucap viola
" gue denger pak marvel pemilik yayasan ini dateng trus marah marah" ucap cintia
" om marvel? " gumam darrel
" emang pemilik yayasan marah kenapa" ucap vio
" entah?
sebelum pemilik yayasan istrinya juga dateng" ucap cintia
" tapi buat apa yah ? Pemilik yayasan sama istrinya dateng?" Ucap vio
" nah itu yang buat bingung" ucap cintia
" eh rell lo tau gak kenapa pak marvel dateng? Tanya vio
" enggak" ucap darrel
" kenapa ya" ucap cintia
" entah?" eh cin gue kemaren liat di sosmed katanya parfum kang daniel harganya 4 juta gila gak tu" ucap fio mengalihkan pembicaraan
" kenapa ya?" Gumam darrel

Author pov
" ayo pulang" papa setelah kembali dari urusannya yang cukup lama hampir setengah jam airi dan mamanya menunggu
" ayo sayang" ucap mama
Airi beranjak turun dari ranjang tadi belum sampai kakinya melangkah tubuhnya limbung untungnya di tahan oleh papa dan mama
" masih pusing?" Tanya papa
" masih agak berat sedikit" ucap airi
"gendong aja pa" ucap mama
" gak usah mah airi udah besar tau"tolak airi
" udah jangan membantah ato mama kasih tau kakak kamu mau?" Tanya mama
"Jangan!!oke oke iri mau" ucap airi
" yaudah naik gih" ucap mama
Papa sudah siap pada posisnya
Airi naik pada punggung dan memeluk leher papanya supaya tidak jatuh
" uh anak papa udah berat yah" ucap papa
"Iya lah airi kan sudah besar pah " ucap airi
" kan papa liatnya kamu masih kecil"ucap papa membuat airi cemberut
" ih papa" ucap airi kesal
Papa dan mamanya tertawa melihat airi yang sedang marah bibir mengerucut dan pipinya merah padam
" uh imut banget sih anak mama" ucap mama mencubit pipi airi
" anak papa" ucap papa
Ah mulai lagi
Perdebatan itu berakhir saat sampai di rumah

Keesokan paginya airi mau tidak mau harus mengikuti semua syarat yang di ajukan papa dan mamanya jika ingin masuk sekolah yaitu diantar sampe gerbang, bawa bekal, telpon setiap jam dan gak boleh capek

" hai ri bareng yuk " ucap abell
"Yuk" ucap airi
Airi dan abell berjalan menuju kelas
Sesampainya di kelas yang masih sepi hanya ada beberapa anak di antaranya dara
" ri lo udah baikan?" Tanya dara
" lumayan " ucap airi
" ada pr gak kemaren?" Tanya airi
" gak ada tenang aja" jawab abell " oh iya nih " ucap abell menyerahkan tas pink pastel kecil pada airi
" kebiasaan mama lo masih aja yah ri" ucap dara
" hmm.... Bener ra tapi kayaknya sekarang lebih parah deh" ucap airi
" ri lo tau gak kemaren heboh banget lo gara gara bokap lo?" Tanya dara
" emang kenapa?" Tanya airi
" lo gak tau?" Tanya abell
Airi menggeleng
" bokap lo kemaren marah sama staf sekolah " ucap dara
"Astaga sumpah demi apa?" Tanya airi

Tok tok tok ...

Tbc




Vote and coment

Red flavorTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang