Red flavor

Red 5

Airi menoleh ke arah david menuruni tangga salah perkiraan atas jarak antara anak tangga hingga keseimbangan airi hilang dan limbung ke arah bawah karena tak seimbang itulah membuat diri gadis tersebut terhempas, tapi anehnya ia tak terlalu merasakan sakit, tunggu apa ia menimpah seseorang?
Airi terkesiap dan segera bangun
"Maaf...... "Ucap airi pada orang yang ditimpanya sambil menundukkan
kepalanya
Orang yang ia timpa segera bangun
" kayaknya lo mau bunuh gue yah? Ucap orang yang ditimpanya
Airi menutup mulutnya dan memejamkan matanya rapat rapat lalu bergumam dalam hatinya
"Kenapa sih suara itu kenapa gak kak david aja sih? Kenapa ni orang lagi?
"Ma-maaf..... Kak saya gak sengaja"ucap airi
"Oke kali ini gue maafin" ucap darrel karena melihat lutut kiri airi yang diplester darrel ingat perkataan teman temannya tadi memang ia merasa bersalah walaupun sedikit
"Sekali lagi maaf kak " ucap airi sekali lagi
"Iya" ucap darrel dingin sambil berjalan mendahului airi
"Huft..... Untung gak marah udah ah entar gurunya dateng lagi" ucap airi sambil meninggalkan tempat tadi menuju kelasnya, sesampainya di kelas ia langsung ingin duduk di bangkunya tetapi di cegat oleh dara
"Lo kenapa lagi? Tanya dara yang baru masuk ke kelas juga
"Gue gak kenapa kenapa" jawab airi
" lo mau boong sama gue?"tanya dara
" gue gak boong dara"jawab airi
"Masa, trus ini kenapa seragam lo agak kotor gitu?" Tanya dara kembali
" oh.... Itu gue jatuh di tangga tadi" jawab airi
"HA!! Lo jatuh lagi, ada yang sakit gak"? tanya dara sambil memutar mutar badan airi, abell yang baru memasuki kelas kemudian mendekati airi dan dara
" kenapa?" Tanya abell pada dara
"Airi jatuh lagi bell"ucap dara
"APA!!..... Ri lo gak papa kan? Ada yang sakit, ini berapa ( sambil menunjukkan angka dua pada jarinya) sambil memutar mutar tubuh airi respon abell lebih parah dari dara
"Aduh gue pusing ni jangan puter puter gue kayak gitu gue gak papa kok " ucap airi dan abell dan dara menghentikan aksinya
"Hehehehe..... Sorry ri kita gak maksud bikin lo pusing gitu" ucap dara
"Iya ri sorry yah" ucap abell
" iya udah ah gue mau duduk"ucap airi segera duduk di bangkunya disusul dara dan abell yang duduk di kursi masing masing, tiba tiba airi menoleh ke belakang ke arah meja dara
"Eh ra gue mau nanya boleh gak?" Tanya airi
" tergantung" ucap dara
Abell ternyata berbalik juga karena ia ikut penasaran
" tergantung apa?" Tanya airi
" yah tergantung gue bisa jawab ato enggak, susah gak??"tanya dara
" ini bukan tentang pelajaran tapi hubungan sosial antara sesama manusia ra" ucap airi
" emang masalah apaan ri? Tanya abell
" gue mau nanya gimana buat hindarin cowok yang nyebelin, sok cool,sok cakep sama cowok angkuh??"Tanya airi
" gotcha!.....Itu mudah ri anggap aja gak ada" ucap dara
" emang siapa sih yang lo maksud??"Tanya abell
" gue gak tau, tapi dia yang nabrak gue tadi pagi, dan Kayaknya dia kakak kelas deh tapi gue gak tau namanya, oh iya tadi di perpus gue ketemu sama cowok cakep namanya kak david" ucap airin
"Seriusan ri?? Namanya bryan david alexander bukan ??" Tanya dara
" sok tau lo dar?, tau dari mana coba??tanya abell
" eh jangan remehkan insting cogan gue bell" jawab dara
" isting apaan?? Emang ada insting kayak gitu?? Tanya abell pada airi dan airi hanya mengangkat bahu acuh tak acuh ia pun tak tahu pasalnya ia juga baru mendengar insting seperti itu.
Yang airi tau adalah insting bertahan hidup, insting memburuh pada binatang itu saja yang ia tahu
"Ri kita satu sekolah dari sd sampe sma siapa sih cowok paling terkenal di sd sampai sekarang yang gak gue tau?? Tanya dara
" oh jadi itu maksud lo ra gue kirain apaan" ucap abell
"Ok gue mau test lo kalo gitu" tantang abell airi tak ikut ikut karena dia gak ngerti masalah yang seperti itu jadi ia hanya menyimak pembicaraan mereka
"Oke kalo gue bener semua lo mau kasih gue apaan?" Tanya dara
" gue traktir lo sama airi dua mangkok bakso! Gimana? Tanya abell
" ok kalo gue kalah uang jajan gue seminggu buat lo" ucap dara
"Oke pertama siapa ketua osis kita?? Tanya abell
" kak Arian Hadikusuma "ucap dara santai
" ketua eskul futsal siapa? Tanya abell kembali
" siapa yang gak kenal dengan dengan kak Adriansyah Malik" ucap dara
"Anggota osis paling kece? Tanya abell
" kak Daniel arya putra"jawab dara
" wah!...... Insting lo bener banget" puji abell " oke pertanyaan terakhir, siapa cowok ganteng dan terkeren di sekolah ini, dan paling banyak followers instagram ? Tanya abell
" kak Darrel"jawab dara
"Yah.... Kok lo tau semua sih ra?? Tanya abell
" insting" jawab dara
" gimana cara nemuin insting kayak gitu sih?" Tanya abell
"Ah ........ Itu mah mudah, gini caranya....
" selamat siang anak anak?" Tanya guru yang mengajar saat masuk kelas sehingga ucapan dara terputus
" buka buku paket halaman 12 kerjakan sekarang" perintah guru yang mengajar
"Yah.... Buk ini kan belum di jelasin buk!" Salah satu siswa
" ini kurikulum 2013 kalian harus didik mandiri sekarang kerjakan!" Ucap guru tersebut
"Iya buk... Ucap seluruh siswa yang ada di dalam kelas kemudian sibuk dengan tugas yang diberikan
" eh ri lo tau ini gak?"Tanya abell sambil menunjukkan sebuah soal
" oh ini, ini gini lo kali ini dulu hasilnya lo bagi 2 trus lo kali in sama yang ini"jawab airi
" oh... " ucap abel
Tak terasa waktu berlalu sangat cepat 2 jam pelajaran telah selesai mereka terpaksa mengumpulkan tugas mereka pelajaran selanjutnya adalah biologi mereka membahas tentang bakteri yang mereka persentasikan sampai jam pulang tiba
Skip

" yeay.... Akhirnya kita pulang"ucap abell
" yep akhirnya, tapi sorry guys gue harus duluan soalnya mama jemput " ucap dara
" yaudah sana kasian tante yuli kelamaan nunggu lo"ucap airi
" yaudah bye bye and see you again" ucap dara sambil berlari menuju mobil yang mengklason beberapa kali, dara kemudian masuk kedalam mobil, setelah masuk mobil itu kemudian melaju meninggalkan parkiran sekolah
" eh ri lo belum pulang?? "Tanya abell
" eum... Nunggu papa entar lagi jemput katanya, kalo lo?? Tanya airi kembali
kepada abell
" nunggu kakak" jawab abell
" oh " ucap airi singkat, kemudian keheningan menyelimuti mereka dengan pemikiran masing masing, pemikiran masing masing di pecahkan oleh seseorang
" hai lo abell kan??" Tanya orang tersebut
" iya saya, ada perlu apa yah??" Tanya abel
" bisa tolong saya gak??"tannyanya lagi pada abell
" bisa kak" ucap abell pada orang tersebut kemudian beralih pada airi
" ri! Kalo papa lo udah dateng lo duluan aja gak usah tunggu gue" ucap abell pada airi
" oke" ucap airi "ada yang aneh" gumam airi namun ia segera menepis pikirannya tersebut, airi melihat punggung Abelle dan orang tersebut yang menghilang di balik koridor sekolah
Abell mengikuti kakak kelasnya hingga sampai di gudang belakang sekolah sesampainya di sana abell terkejut pasalnya kedua lengan abell di cekal oleh masing masing perempuan abell mencoba berontak tapi percuma kekuatanya tak sebanding dengan kedua wanita tersebut, lebih terkejutnya abell saat dua perempuan muncul dari belakang yang salah satunya ia kenal yaitu sindy salah satu teman darrel yang dikenalkan padanya tadi saat istirahat ia tak menyangka akan hal tersebut abell berontak
" LEPAS!!" Teriak abell
" lepas?? Gak akan!! Sebelum....lo jauhin ....DARREL!! " ucap sindy
" gak!!...apa hak lo buat ngelarang gue deket dengan kak darrel?.. Emang lo siapanya kak darrel? Tanya abell dengan intonasi nada suaranya sudah naik
Plak...! pipi abell di tampar oleh sindy
Abell hanya menutup matanya, lalu tersenyum
" gue rasa kak darrel makin gak seneng dengan lo dasar NENEK LAMPIR!! " berang abell
Seperti tak puas akan tamparan yang dibuatnya di pipi kanan abell sindy kemudian kembali menampar pipi kiri abell dan menjambak rambut abell seakan tak cukup sindy kemudian kembali mengangkat tanganya untuk menampar abell kembali,abell juga sudah menutup matanya menunggu rasa sakit itu datang namun sebelum rasa sakit itu datang abell dan keempat orang tersebut di kaget kan oleh suara teriakan yang abell kenal yaitu....

Airina

" stop" teriak airi
Sindy menghentikan kegiatanya menatap iriana (rina), lalu rina mengangguk
" gak usah ikut campur " ucap rina
" lepasin abell ato gue kirim video ini ke grup sekolah?? Ucap airi
Seketika keempatnya pucat dan segera melepaskan abell dan meninggalkan mereka tapi saat sindy melawati airi sindy mendekati airi dan berkata
"Tunggu pembalasan gue" ucap sindy lalu berjalan meninggalkan airi.
Airi tak memperdulikan ucapan sindy dan berlari menuju abell dan membantunya bangun
" bell lo gak papa kan?? "Tanya airi
" gue gak papa kok, yah... Cuma agak berantakan doang" ucap abell
" sini"ajak airi untuk duduk di bangku terdekar airi kembali merogoh tas pinknya kemudian mengeluarkan sebuah tas kecil dari dalam tasnya kemudian memperlihatkan isi tas tersebut abell tercengang. isi tas kecil abell ternyata isinya adalah alat kosmetik seperti parfum,bedak,liptint,sisir,lensa kontak, bahkan cermin pun ada, abell tercengan karena yang ia tau dari dara airi bukanlah tipe cewek pemerhati penampilan ia tak suka memakai polesan pada wajahnya
Airi melihat ekspresi abell yang terkejut ia tau pasti dara mengatakan kebiasaanya pada abell
" ini kerjaan mama, aku sih gak mau tapi mama maksa bawa katanya sih kalo gue berubah pikiran" ucap airi
" lo beresin rambut lo tuh" ucap airi
" iya" ucap abell sambil mengambil sisir dari dalam tas kecil airi
Drrt.... Drrt.... Drrt.... Ponsel airi bergetar, airi segera mengangkatnya karena papanya menelpon
" halo pa, ?"ucap airi
" bentar airi ke sana " ucap airi segera mematikan ponselnya
" bell gue duluan gak papa kan?soalnya papa udah jemput, sorry yah bel " ucap abell
" gak papa ri lo balik duluan aja, nih" ucap abell menyerahkan tas kecil milik airi padahal rambutnya masih agak berantakan
" lo pake dulu aja, rambut lo masih berantakan lo gak mau kan kakak lo liat lo kayak gini? Tanya airi
" yaudah besok gue balikin yah" ucap abell
" iya, gue duluan yah bye bye" ucap airi
"Bye....." Ucap abell kembali merapikan rambutnya ia memoles sedikit bedak pada pipinya yang memerah bekas tamparan sindy, setelah selesai abell membereskan tas kecil milik airi namun saat ingin masukkan tas kecil tersebut ke dalam tasnya abell di kejutkan oleh.................

Sorry🙏🙏🙏🙏kalau banyak typo
Vote yah🙏

Oke kalau begitu
See
You
Salam penulis amatir