MY SUPPORTER

EUNHA SUKA DIA

Si Jihoon pacaran sama Hani.. Hani adiknya Chanyeol.. Kakak Hani bilang suka sama aku. Kakak Hani itu chanyeol.. Jadi...

"SI CHANYEOL SUKA SAMA GUE???!!"

"Kamu apa-apaan sih Won? Ini kantin tahu" Yuju yang tersentak mendengar teriakan Sowon, segera meninju lengan Sowon dengan keras.
Eunha ikut kaget, namun hanya diam.
"Hehehe ia ya. Mianhae.." Jawab Sowon malu-malu. Ia lalu melirik ke belakang, ke kanan, ke kiri. Semua orang memperhatikan dirinya. Beberapa cewek rumpi berbisik-bisik sambil sesekali melirik Sowon. Entah apa yang mereka bicarakan.
"Eh tadi gue ngomong apa ya?" Tanya Sowon pada kedua temannya. Ia ingin mengetes kalau orang-orang di sekitar mereka tidak mendengar apa yang baru saja ia katakan.
"Chanyeol suka sama gue. Itu yang barusan kamu bilang." Jawab Yuju cepat.
Eunha terlihat agak bingung. Raut wajahnya belum agak berubah.
"SOWON suka sama Chanyeol?" Tanya Eunha dengan nada khawatir.
Sowon tahu akan hal ini langsung mencoba memperbaiki keadaan.
"Hahaha gak Eun.. tadi gue bilang coba ada cowok yang suka sama gue." Jawab Sowon sambil memasang akting ketawa.
"Gak ah, tadi kamu bilang Chanyeol suka sama gue" Jawab Yuju yang tidak mau kalah dari Sowon.
Sowon melotot ke arah Yuju. Namun Yuju cuek saja.
Eunha makin bingung. Namun dalam hatinya, ia berharap apa yang barusan Yuju katakan salah.
"Eunha dengar Sowon ngomong apa tadi?" Tanya Sowon lembut pada Eunha.
Eunha menggeleng " Ngomong yang mana?" Tanya Eunha.
"Yang tadi itu.. pas aku teriak."
"Gak dengar Won." Eunha menggeleng ragu. Wajahnya mulai memerah lagi.
Yuju yang melihat wajah Eunha pun langsung tertawa.
"Hahaha Eunha bohong.. tadi dia dengar pasti... Cie... Cie.. yang suka Chanyeol." Yuju tertawa sambil menusuk-nusuk pinggang Eunha. Sowon memelototi Yuju yang terlihat tak bersalah telah menggoda Eunha.
"Gak ah. Eunha gak suka sama Chanyeol kok." Kilah Eunha.
"Eunha mau balik ke kelas dulu ya." Eunha bangkit berdiri dan segera berlari keluar kantin. Sepertinya air mata sudah ada di pelupuk matanya. Eunha paling tidak tahan digoda atau diejek. Ia akan menangis, sebenarnya Yuju dan Sowon tahu akan hal itu. Namun Yuju cuek saja.

"Yuju, kok ngomong gitu? Eunha Itu cengeng orangnya." Protes Sowon pada Yuju setelah Eunha jauh dari pandangannya.
"Biar seru, Sowon..." jawab Yuju santai
"Kamu suka kan sama si Chanyeol?"
"GAKKK!!" Teriak Sowon, membuat seisi kantin kembali memandangnya.
Sowon agak kesal juga, segera meninggalkan kantin. Meninggalkan Yuju yang tengah asyik makan.

..........

Sekolah Sowon adalah SMA sevit, sangat luas dan cantik. Gedungnya ditingkat-tingkat akibat kelebihan siswa, dan halaman sekolah tidak cukup untuk membangun gedung baru. Sekolah Sevit terdiri dari Tiga gedung terpisah, membentuk Huruf U. Gedung di tengah adalah A, gedung untuk kelas yang terdiri atas 3 tingkat. Tingkat pertama untuk semua kelas 10, tingkat kedua untuk kelas 11, dan tingkat ketiga untuk kelas 12.
Di samping kanan gedung kelas ada gedung B yaitu gedung olahraga sekaligus ruang UKS. Sedangkan di samping kirinya adalah gedung C yang digunakan sebagai kantin. Ruang guru terletak terpisah dari ketiga gedung. Letaknya di belakang gedung kelas, dekat kolam renang. Gedung itu dinamakan evil oleh anak-anak sevit. Mengapa? Itu tempat paling menakutkan. Selain letaknya paling belakang dan sangat sunyi, itu adalah tempat penghukuman bagi para siswa yang melanggar.
Setiap kali suara kepala sekolah berkumandang, keringat dingin akan tercucur dari wajah para siswa, takut kalau-kalau nama mereka dipanggil untuk menghadap para guru-guru killer.
Sebenarnya, yang paling mereka takutkan adalah Hukumannya. Tentu saja Hukuman yang diberikan tidak terlalu sulit. Hanya berdiri di tengah lapangan selama beberapa jam, ataupun membersihkan kolam renang di belakang sekolah. Namun, tentu saja ada hukuman tambahan yang paling menakutkan. Pengurangan nilai dan potensi tidak lulus atau naik kelas.

Di tengah -tengah gedung sevit, ada lapangan yang luas. Semuanya di beton untuk tempat upacara. Di tengah lapangan ada taman kecil dengan air mancur dan bangku membentuk lingkaran. Di sekitarnya di tsunami bunga-bunga berwarna-warni yang cantik. Tempat itu paling populer di Sevit untuk jadian. Sekaligus tempat menyeramkan.
B