Part 3:teman tak nyataku.

1.5K 87 6
                                    

Tapi aku melihat sosok wanita baru, dia tak begitu cantik tapi parasnya begitu manis. Dia menatapku, aku hanya terdiam dan bertanya pada diri ku sendiri "ya ampun siapa lagi ini" lalu diapun tersenyum padaku dan senyumannya membuat aku tambah bingung. Diapun berkata
"aku agustine (nama disamarkan) aku lahir pada bulan agustus tahun 1874 dan meninggal pada bulan september tahun 1894" aku tetap diam, kembali aku berkata dalam benakku
"gile, gue ketemu ghost trus malah introduce self"
"Tenanglah gadis manisku, aku tak berbahaya,aku akan menjaga dan membantumu" ucapnya lembut
Lalu dia mengusap pipiku, tangan nya begitu lembut bagaikan Putri Raja tapi yang berbeda adalah kurasa tangan nya begitu dingin bagaikan es(kaya sikap kamu ke aku :v).
Kuakui hawa yang ku rasakan saat itu begitu nyaman, tak biasanya sperti ini. Lalu dia memelukku hangat, aku merasakan bahwa jantungnya tak berdetak dan nafasnya pun tak berhembus (secara mata biasa gue senderan ke tembok :v) diapun kembali berkata
"Tidurlah gadisku, jangan menjadi adik yang tengil yah hari mulai larut"
Seketika ucapanya itu bagaikan obat tidur yang membuatku mengantuk dan aku pun mulai tertidur di pangkuan nya dan semenjak itu aku memanggilnya kak agustine.
***
{Oh iya kalau gue boleh jujur sebelum gue nerbitin part ini, gue harus izin sama beliau. Kita sempet berdebat dan berargumen dan akhir nya dia mengalah hehe}
#just for fun#
Mohon kritik dan saran yah?

Teman Tak Kasat Mata~Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang