Sesampainya di toilet, kembali hawa tak mengenakan menyelimuti bulu kudukku. Kurasa suhu tubuhku berubah menjadi dingin padahal hawa yang kurasakan begitu panas dan sesak.
Langkah demi langkah ku jalani dengan pasti ke lorong toilet yang kebetulan sepi menghening. Semakin dalam aku melangkah kenlorong toilet tersebut, semakin sesak hawa yang ku rasa. Semakin panas kurasa tetapi tubuh ku begitu dingin dan mulai memucat.
Jeritan? Semakin keras ku rasa. Tangisan? Iya, itu sungguh bising dan menarik ku ke dalam menuju toilet pojok tersebut tepatnya sumber suara tersebut.
"Oh Tuhan, apa lagi ini? Aku ingin keluar tapi mengapa aku tertarik semakin dalam" aku menjerit dalam batinku.
Sampai di pojok toilet, betapa terkejutnya aku melihat wanita itu lagi. Iya, wanita yang sedang menunduk dan memegang perut nya serta darah yang bercucuran dari selangkangannya. "Shit!" ini sungguh menyeramkan. Dia menangis dan meminta tolong dengan suara nyaring dan tersedu. Perlahan dia mengangkat kepalanya. Tapi, belum ku lihat bagaimana wujud nya, tiba tiba ada suara memanggilku
"Fika kamu ngapain di sana? "
"Eh? Suara siapa itu?" pertanyaan itu membisik dalam batinku. Pandanganku teralihkan dengan sosok suara tersebut.
"Fika, jawab!" sentaknya.
"Sepertinya aku kenal dan itu suara Clara" gumam ku
"Iya Clara ini aku"
Clarapun menghampiriku.
"Kamu sedang apa?" katanya.
"Ah ga ngapa ngapain kok Clara" ucapku menatapnya
"Toilet di depan kosong kok, ngapain harus ke sini?" ucapnya heran.
Akupun terdiam.
"Ya udah lah ayuk kita ke kelas dan kamu harus jelasin semua nya ke aku" tanya Clara menyelidik.
"Iya iya" responku
Diapun menarikku keluar, aku melihat wanita tersebut sudah tak ada di tempat. Saat Clara datang, dia membawa nafas untukku. Aku pun lega.
****
(Maaf baru update hehe :v soal nya ada masalah mistis lagi :v)
KAMU SEDANG MEMBACA
Teman Tak Kasat Mata~
HorrorTerimakasih sudah mau menjadi "Teman Tak kasat Mataku" kamu selalu menjagaku dan selalu tau yang terbaik untukku Jangan lah pergi. Tetaplah disisiku, Meskipun Kau tak terlihat.