Keesokan paginya aku sekolah seperti biasa tapi ada hal yang berbeda, kini keberadaan kak agustine selalu di dekatku. Aku merasa nyaman dan tak ada lagi hawa kesesakan. Meskipun aku tetap bisa melihat hal yang menyeramkan di sudut sekolah.
Hari ini jatuh di hari kamis tepat ada pelajaran favorit ku yaitu pelajaran bahasa inggris.
Pada saat jam pelajaran bahasa inggris guru masuk seperti biasa (aku memanggil guru ini miss) tapi ada hal yang mengganjal dari guru itu. Aku melihat ada dua orang mengikutinya dari belakang dan ku rasa hanya aku yang melihat nya. Aku sempat penasaran, terlintas di benakku "apa guru ini mempunyai penjaga atau teman tak kasat mata sepertiku?" tapi semuanya sirna ketika aku mengacuhkan hal tersebut "selagi tak mengangguku, lebih baik aku tak usah memedulikan hal itu" gumam ku di dalam hati.
Menjelang akhir pembelajaran, sekitar 10 menit menjelang bel yang menandakan isitrahat, kembali ku dengar jeritan tangis serta minta tolong. Dan benar saja dugaanku, suara tersebut berasal dari sebelah Utara tepatnya arah toilet. Aku melihat sekitar, dan aku tak melihat kak agustine. "Gawat" gumamku. Semakin lama suara tersebut seperti menghipnotisku, akhir nya aku meminta izin pada guru inggris ku untuk pergi ke toilet sendirian. Setelah mendapat izin aku segera bergegas ke toilet. Tanpa ku sadari Clara mengikutiku dari belakang, mungkin saja Clara mulai menaruh rasa curiga padaku.
Sesampainya aku di toilet...
***
(Maaf ya baru post lagi hehe)
KAMU SEDANG MEMBACA
Teman Tak Kasat Mata~
HorrorTerimakasih sudah mau menjadi "Teman Tak kasat Mataku" kamu selalu menjagaku dan selalu tau yang terbaik untukku Jangan lah pergi. Tetaplah disisiku, Meskipun Kau tak terlihat.
