Chasing Youre Love

4K 193 13
                                    

Penolakan diawal terlihat sangat menyakitkan tapi lambat laun mereka mengerti dan menerimanya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Penolakan diawal terlihat sangat menyakitkan tapi lambat laun mereka mengerti dan menerimanya.

Menerima cinta bukanlah sesuatu hal yang menjadi favoritku.

Aku lebih suka mencari dan mengejar cinta.

Jika aku sudah mendapatkannya tidak akan aku lepaskan.

Caleb Arthur William

Caleb ini untukmu." seorang mahasiswa memberikan sekotak coklat seusai dia memberikan materi kuliah. "Terima kasih Jennifer tapi maaf aku tidak bisa menerimanya." Jennifer adalah satu dari ribuan gadis yang di tolak pemberiannya oleh Profesor Caleb Arthur Wilson atau bisa dipanggil dengan nama koreanya Sehun.

Caleb adalah profesor di universitas Oxford, dia meraih gelarnya di usai 23 tahun,karena dia terlahir berotak jenius dan memiliki bonus wajah yang tampan keturunan inggris korea yang membuat para perempuan jatuh hati.

Begitu banyak perempuan yang jatuh hati padanya dan tidak segan-segan memberikan banyak bingkisan tapi sayangnya Caleb dengan berat hati menolaknya, menolaknya jauh lebih baik meskipun menyakiti hati seorang perempuan dari pada menerimanya dengan berpura-pura membuat mereka senang di awalnya lalu kemudian di akhirnya mereka merasa sakit hati.

Caleb banyak mengecewakan perempuan dengan penolakan. Tindakan penolakan tersebut selain alasan tidak mau berakting berpura-pura,Caleb lebih menyukai mengejar dan mencari perempuan idamannya,dan sering berjalannya dia pasti akan menemukan perempuan idamannya.

Suara ketukan pintu ruangannya membuat Caleb terbangun dari istirahat siangnya sejenak setelah mengajar kelas. Caleb kemudian membukakan pintu,terlihat sesosok perempuan berwajah asia timur lebih tepatnya korea. "Selamat siang profesor Caleb." Caleb yang terpaku sejenak kemudian tersadar. "Ah iya silakan masuk," ucap Caleb.

"Saya ke sini ingin menyerahkan buku yang di titipkan dari ayah anda." Jisoo menyodorkan buku kepada Caleb.

Caleb menerima buku tersebut dan meletakan di meja. "Terima kasih ya ayahku memang merepotkan ,seharusnya bisa dia berikan di rumah saja," ucap Caleb.

"Tidak apa-apa profesor sekalian saya akan segera pulang." Jisoo yang akan segera beranjak ke luar ruangan Caleb, tapi tiba-tiba Caleb menahan lengan Jisoo. "Tunggu sebentar sedari tadi kita bicara saya belum tahu siapa namamu," ucap Caleb.

"Oh iya maaf saya lupa memperkenalkan diri,nama saya Kim Jisoo," ucap Jisoo.

"Hello Kim Jisoo,namaku Caleb Arthur William,untuk sekedar informasi kau cukup memanggilku Caleb saja tidak usah memanggilku dengan sebutan profesor." Caleb menjelaskannya dengan panjang lebar dan Jisoo merespon dengan anggukan.

"Baiklah jika begitu Caleb,saya permisi dulu." ucap Jisoo, "Wait can i have youre phone number?" Caleb memberikan ponselnya kepada Jisoo, mau tidak mau Jisoo memberikannya. "Thank u Jisoo, aku akan menghubungimu." Dari kata panggilan saya yang begitu formil dan kaku, berubah menjadi aku yang level hubungannya hanya sekedar pembicaraan antara dosen dan mahasiswa kemudian menjadi pertemanan, karena tidak bisa di pungkiri Caleb dan Jisoo memiliki jarak umur yang hampir sepantaran.

Sehun Jisoo one shot storyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang