Chapter 6 - Dream?

75 13 52
                                    

Elizabeth's POV

"ELSA!" seseorang memanggilku. Gue berbalik dann,

"NEO!!"

Flashback on

"Harus ya kamu pindah kesana? Kamu kan bisa main kesana kapan pun nggak pake pindah segala?" tanya anak kecil manis yang berdiri di depanku saat ini.

"Maaf, tapi aku harus pindah. Nenek aku sakit dan sendiri juga, kamu kan tau kakek aku udah nggak ada jadi aku disana juga nemenin nenek," ucapku. Setelah aku mengucapkan kalimat itu, seketika raut wajahnya terlihat murung lagi.

"Maa, harus ya Elsa pindah ke Indonesia? Terus gimana sama kita, gimana aku, Jongin, Chanyeollie Hyung, Baekhyunnie Hyung, Junmyeon Hyung, Jongdae Hyung, Kyungsoo, sama Minseokki Hyung kalau mau main lagi sama Elsa?" tanya anak ini lirih dengan logat khas anak kecil.

"Iya sayang, Elsa harus pindah. Nanti kalau Elsa libur, dia bakalan liburan kesini," jawab Eomma yang seketika membuatnya menunduk lesu.

"Hnghhhh, yaudah deh. Tapi jangan sampai lupain aku ya, jangan sampai kamu lupain kita. Aku sama semuanya bakalan kangen sama kamu," ucapnya dengan berat hati.

"Iya aku nggak bakalan lupa sama kalian, tapi kalian juga harus janji kalau nggak bakal lupain aku juga," tawarku. Dia dan semua temanku mengangguk mantap, tak lama kemudian terdengar petugas bandara memberitahukan bahwa pesawat yang akan aku tumpangi segera lepas landas.

"Sayang, ayo. Itu pesawatnya udah mau take off," ajak Eomma padaku yang tertunduk dalam diam.

"Eh, iya Ma," jawabku. Aku menatap semua temanku satu per satu, ekspresi sedih tergambar pada raut wajah mereka.

"Hmmm, Hun, Chan, Baek, Min, dan yang lainnya aku pamit ya. Kalian jaga diri baik-baik ya, dadahhhh," pamitku lalu melambaikan tangan dan segera berjalan meninggalkan mereka semua.

"ELSA!!!" teriak mereka bersamaan yang membuatku berbalik badan.

"Hmm?" jawabku pelan. Tanpa disangka-sangka, mereka semua berlari menuju arahku dan menghambur memelukku secara bersamaan. Tangis mereka mulai terdengar oleh telingaku dan itu membuatku sesak.

"ELSAAA," ucap mereka lirih.

"Bener ya kamu bakal kesini kalo liburan?" tanya kak Minseok atau yang biasa kupanggil kak Xiumin.

"Iya kak," jawabku sedikit terisak.

"Aku bakal kasih kamu boneka gede kalo kamu beneran kesini setiap liburan," tawar kak Junmyeon atau kak Suho masih dalam tangisnya.

"Jangan lupain kita ya El," pinta kak Kyungsoo bersamaan dengan Jongin.

"Kamu kalo lupain kita aku bakal marah, tapi kalo aku lupain kamu jangan marah ya," ucap Chanyeol yang seketika membuatku sedikit dongkol.

"Maneh jangan lupain abdi ya El, kalo balik kesini bawain abdi oleh-oleh ya," ini ceritanya pisahan tapi kek cerita mau tamasya.

"Elsa, baik-baik ya disana tetep sehat jangan lupain kita," ujar kak Jongdae.

"Iyaaa aku nggak bakal lupain kalian, tapi kalian jangan lupain aku juga termasuk kamu Yeol," ucapku.

"Elsa," panggil Sehun lirih.

"Hun, sehat-sehat ya. Makan yang banyak, kalau perlu ambil jatah Baekhyun aja. Aku nggak mau nanti kalau aku balik kesini badan kamu masih kecil gitu kaya anak jarang makan," pintaku padanya.

"Iya, El kamu janji main kesini kalau liburan kan??" tanyanya.

"Aku janji," jawabku. Setelah itu kulihat sunggingan kecil di bibirnya.

SILENTTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang