Hanakotoba

17. Phoenix Rider

Bunga : Daisy

Arti : Kepercayaan

Genre : Fantasy

Id WP : icha_safitri

Di malam yang dingin dan hanya berselimutkan awan hitam, terlihat seorang wanita menunggangi burung yang cukup besar. Di sekujur tubuh burung tersebut diselimuti oleh cahaya berwarna merah keemasan. Sedangkan wanita yang menunggangi burung tersebut hanya mengenakan gaun sederhana yang sudah terlihat sedikit kotor.

Mereka dikejar oleh sekelompok prajurit berkuda yang berusaha memanah mereka. Salah seorang prajurit membidik sayap burung tersebut.

Syuut

Dan naas sayap kanan burung tersebut terkena panah milik salah satu prajurit hingga mereka terjatuh.

"Mereka terjatuh, ayo cepat tangkap mereka!!!" perintah sang jenderal prajurit.

Sayap burung tersebut terluka sementara sang wanita tergeletak di tanah. Burung itu mencoba bangun dan membantu wanita itu.

"Felice!!!! Agghh....." panggil sang burung mengerang kesakitan karena panah yang berada di sayapnya. Burung tersebut pun mendekati wanita yang bernama Felice.

"Aku tidak apa-apa Phoenix." ucap sang wanita.

"CEPAT CARI MEREKA!!!"

Kembali terdengar suara perintah jenderal untuk menangkap mereka. Sang burung Phoenix dan Felice panik karena suara kaki-kaki kuda yang terdengar semakin dekat dengan keberadaan mereka.

"Felice, ayo naiklah!!! Agghh!!!" Phoenix kembali mengerang kesakitan karena panah tersebut masih bersarang di sayapnya, dan sudah dipastikan bahwa ia tidak bisa terbang dengan keadaan sayap seperti itu.

"AKU MENDENGAR SUARA!!! ITU PASTI MEREKA, AYO CEPAT TANGKAP!!!"

Mereka berdua terkejut karena suara para prajurit tersebut semakin mendekat. Felice berusaha untuk berdiri tapi kakinya terkilir.

"Phoenix, pergilah!!!" perintah Felice, sang burung terkejut.

"Tapi Felice....."

"Pergilah..... Temukan penunggangmu......"

Sang Phoenix meneteskan air mata, ia merasa berat meninggalkan wanita tersebut. Phoenix pun pergi berlari karena sayapnya yang tidak memungkinkan untuk terbang. Ia juga dapat mendengar bahwa para prajurit sudah menemukan Felice dan menangkapnya.

Phoenix berlari secepat mungkin agar para prajurit tidak menangkapnya, namun karena keadaan langit yang cukup gelap Phoenix tidak tahu jika ia berlari menuju jurang.

Dan benar saja, Phoenix terjatuh ke jurang ia mencoba mengepakkan sayapnya tapi tidak bisa karena panah yang masih ada disayapnya.

"Aghh..... Sial!!!"

Phoenix pun melihat ke bawah dan.....

Busshh

Phoenix jatuh ke sungai dengan aliran air yang cukup deras.

***

Sementara di tempat Felice berada.....

"Dimana kau menyembunyikan burung itu?" tanya seorang pria dengan suara berat dan wajah yang cukup menyeramkan.

"Kau tidak akan bisa menemukannya...." jawab Felice sambil tersenyum licik.

"CEPAT CARI BURUNG ITU!!!!"