kencan pertama? tunggu sebentar aku ingat-ingat dulu. sejauh neuron yang ada didalam otakku ingat, sepertinya tidak ada agenda bernama "kencan" sejauh kami berdua kembali bertemu hingga resepsi selesai.
we got that "proper" date setelah seminggu resmi menjadi suami istri?
kata daru juga demikian, jump into the conclusion kencan pertama kali sewaktu nonton film di bioskop.
ya.
sebatas menonton film, duduk selama dua jam, terfokus pada layar super besar yang menyala terang. popcorn dan soft drink di kiri dan kanan. casual outfit dan hal yang kuingat adalah terusan tiga perempat yang kukenakan tidak menutupi betis. daru mati-matian menahan dinginnya studio karena jaket yang ia kenakan justru dipakai untuk menutupi betisku yang juga kedinginan.
fun fact ; both of us couldnt stand the coldness.
film selesai. kami beranjak keluar dari studio. berjalan mengelilingi mall satu kali dan berakhir duduk berhadapan di salah satu resto jepang dan hari itu kami menghabiskan lima roll sushi.
perut kenyang membuat kami berdua berinisiatif untuk cepat-cepat pulang kerumah. berganti pakaian kemudian menenggelamkan diri dibalik selimut.
what an ordinary life.
karena pada dasarnya we both homebody to the bone.
penggambaran movie date di film ataupun drama membuat orang-orang berpikiran bahwa romantisme bisa didapatkan di dalam studio disaat layar besar menayangkan film.
mari kuberitahu, hal tersebut berbanding terbalik dengan kenyataannya.
berpegangan tangan selama dua jam penuh? nope. tanganku akan berkeringat karena terlalu lembap. bersandar ke bahu pasangan sepanjang durasi film? kasihanilah leher dan juga bahu yang kaku setelahnya. kami membeli popcorn ukuran large, jadi adegan tak-sengaja-memegang-tangan-saat-mengambil-popcorn tentu saja tidak akan terjadi. apalagi berciuman di dalam bioskop? like hey hal itu sangat tidak etis dan ingat bioskop adalah tempat umum.
so thats it, kencan pertama kami memang sangat tidak romantis.
KAMU SEDANG MEMBACA
between a lover - song hangyeom
General Fictionkisah danessia winanda, kisah handaru arsenio dimitri, dan kisah kami sebagai kekasih. ©eatjahe 2018 +au +local name +lowercase +slow update +was #158 in GENERAL FICTION