Part 4

46K 3.2K 268
                                    

Jimin

Aku melihat mobil terpakir di depan apartemen ku, awalnya aku tidak peduli. Namun saat melihat di dalam mobil itu ada Jisoo aku jadi terfokus padanya.

Kulihat Jisoo turun dari mobil tersebut dan aku sudah bersiap bertengger didepan pintu masuk.

Ceklek

"bagus ya semalam tidak kembali. Lalu pulang bersama laki laki, wahh sudah puas bermalam nona?"

Jisoo nampak terkejut tapi raut wajahnya begitu menyeramkan.

"Tidak berkaca pada dirimu sendiri Jim? Sudahlah aku kelah"

"Tak perlu kaca, aku sudah cukup tampan."

"Iya kau tampan juga brengsek! Minggir aku pusing" wah dia sudah berani melawan ku ternyata. Lihat saja nanti.

"AWWHH SAKIT JIM.. LEPASKAN!!" suara teriak kesakitan begitu melengkin. Aku tidak peduli. Yang jelas sekarang aku marah pada nya. Benar aku marah melihat Jisoo bersama lelaki itu.

"Jelaskan padaku siapa laki laki brengsek itu!!"

"Bukan siapa siapa lagi pula bukan urusanmu."

"bukan urusanku? Jelas ini urusanku kau Istriku!!" dia balik menatapku tajam tangan nya mengepal dan nyaris menjatuhkan air matanya.

"KAU BILANG AKU ISTRIMU? LALU KAU SUAMI MACAM APA JIM!!"

"Apa maksud mu" kenapa malah dia yang marah?harusnya aku yang memarahinya,aku masih bingung dengan ucapan Jisoo.

"KAU MASIH TANYA APA MAKSUDKU? KAU BODOH ATAU PURA PURA BODOH JIM?!!! BUKAN KAH KAU YANG BERMAIN DENGAN WANITA? KAU MELAKUKAN NYA JIM BUKAN DENGAN KU ISTRIMU, TAPI DENGAN..wanita lain hikss.. Segitukah kau membenciku Jim?sampai kau benar benar tak memperlakukan ku seperti layak nya istri.."

Dadaku sesak mendengar jisoo Aku lupa semalam aku melakuan nya dengan Hara,dia melihatnya? Ahh iya aku hampir lupa dia melihatku saat vas bunga terjatuh. Aku sungguh bodoh dan terbawa nafsu hingga lupa tempat dimana seharusnya aku melakukannya dengan Hara. Kenapa aku merasa bersalah terhadap jisoo aarrghhh kenapa jadi seperti ini.

"i-iitu karena..."

Astaga kenapa aku mendadak bodoh seperti ini.

"karena apa jim? Katakan! Jika kau ingin melakukan nya kenapa tidak kau sentuh aku. Kenapa kau lebih memilih jalang? Kenapa jim kenapa? Hikss.. Apa gunanya aku sebagi istri Jimin ah"

PLAK!!

"JAGA UCAPAN MU JISOO, JANGAN SEBUT KEKASIH KU JALANG! KAU LAH YANG JALANG!! KAU MEMANG TAK BERGUNA MENJADI ISTRI DAN LIHAT BIBIR MU ITU JALANG, KAU JUGA MELAKUKAN NYA KAN DENGAN LAKILAKI SIALAN ITU"

Aku menamparnya aku marah karna dia menyebut Hara jalang, awalnya kupikir aku merasa bersalah pada nya namun saat ku perhatikan bibir jisoo nampak bengkak. Sepertinya ia habis berciuman. Ini hanya semakin memperburuk keadaan.

"KENAPA BUKAN KAH DIA MEMANG PANTAS DISEBUT JALANG? KAU PIKIR SAJA JIM DIMANA ADA SEORANG ISTRI YANG TERIMA JIKA SUAMINYA BERCINTA DENGAN ORANG LAIN? DAN OOH.. DIA KEKASIH MU..." ia terlihat menahan sakit dan memegang pipinya namun ia malah tersenyum, tapi senyuman yang tak bisa diartikan.

"selamat Tuan Park" lalu ia meninggalkan ku,aku masih mendengar Jisoo menangis. Apa aku keterlaluan? Ahh aku tidak tahu sial! Ini membuat gila.

Aku langsung keluar apartemen dan langsung mengendarai mobil menuju club yg biasa ku datangi

-

"berika aku vodka"

"Hyung, kau tidak boleh menyentuh itu"

You're My life   ParkJimin [M]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang