bab 6

128 11 0
                                    

kwon jiyong


duduk di kantornya "hallo IU apa jadwal aku untuk hari ini"

"jam 8 anda mempunyai janji makanmalam dengan miss taeyon"
iu asisten jiyong menjawab sopan

"baiklah apa ada yang mencariku selama aku bekerja di kantor"



"ada boss tadi seorang wanita mencari anda spsertinya dia sandara park"
iu menjawab agak ragu

"apa yang kau maksud dengan sepertinya iu"

"dia tadi memakai masker boss  memakai hoddie yang menutupi hampir seluruh tubuhnya jadi aku tidak yakin apakah itu nona dara tapi dari suaranya sepertinya itu dia"

"lalu kenapa kau tidak membiarkan dia masuk"

"anda mengatakan 'iu jika ada orang yang mencariku katakan jika aku sangat sibuk,tak terkecuali' ..."

jiyong mengusap bagian kepalanya
"apa aku berkata seperti itu? aku terlalu lelah hingga aku tidak ingat apa yang aku katakan"

"neh anda berkata seperti itu pak" iu menjawab dengan sopan





tibatiba iphone jiyong bergetar

pesan dari taeyon: oppa jangan lupa makan malam dirumahku jam 8 ^^

xoxo







'taeyon' garagara gadis itu aku jadi bahan tertawaan omma appa dan dara' tibatiba dia tersenyum




















































flashback

"omma jiyong pulang" dengan lemas dia masuk rumah disana dia melihat ommanya sedang merajut

jiyong mecium ommanya "astaga nak kau sangat bau" omma mendengus sambil mengibas ngibaskan tanganya

"omma bau adalah simbol dari lelaki pekerja keras"  jiyong membela diri

"huh" jiyong merebahkan tubuhnya di sofa "ajhuma bawakan aku es lemon" jiyong berteriak

"jiyong jadi kau sudah bertemu dengan taeyon" omma bertanya tibatiba






"hah omma bagaimana kau bisa tahu nama taeyon"
"ohh ya kenapa aku lagian bertanya jelas miss perfect sandara park"




"jiyong kau seharusnya tidak mencaci kau juga bisa menjadi mr perfect jika kau mau serius belajar disiplin di sekolah kau akan menjadi seperti dara kakakmu" ..."jadi omma akan mempunyai dua anak yang sempurna"

jiyong duduk di sofa sambil merebahkan tubuhnya dia menoleh melihat ommanya
"omma kapan kau berhenti menyuruhku menjadi seperti dia aku sudah perfect semua gadis sekolah mengidolakanku"
"dan taeyon murid baru tercantik meliriku sebentar lagi aku akan mendapatkanya"  dengan sangat bangga jiyong berkata


"jiyong benar omma dia sudah perfect dengan menjadi lelaki casanova berotak kosong" suara malaikat setengah iblis terdengar dari dapur

"yahhh kau sejak kapan berada disana" jiyong melempar kauskakinya ke arah dara
"kau pasti menguping dari atas lalu kau turun dan menyelinap ke dapur" dasar kau dia melempar kaus kaki satunya lagi  "rasakan itu dara"

omma memukul kepalaku "jiyong apa yang kau lakukan "plak" itu tidak sopan"

dara berjalan dan duduk di samping omma "tidak apa omma jiyong hanya bermain" dengan memeluk ommanya
dan ibu itupun tersenyum kepada anak perempuanya

jiyong mendengus kesal "ini jiyong kaos kakimu yang bau" dara menyerahkan kaoskaki yang dilempar kearahnya
"dan ini ice lemon yang kau pesan king g dragon"

"terimakasih Ajhuma" jiyong meledek

tanpa bernafas jiyong langsung menghabiskan ice lemon tersebut "ahhhh ini sangat nikmat"

"jiyong apa kau menghabiskan semuanya" dara bertanya dengan muka kuatir

"yaaaa dara apa kenapa apa ada racun di dalamnya" jiyong nampak sangat ketakutan


"ahahahahah tidak dongsae tadi kaos kaki yang kau lemparkan tak sengaja masuk ke dalm ice jadi ya....."

"uhukuhukuhukuhu"
"hoekkk tega sekali kau nona" jiyong terbatuk sambil ingin memuntahkannya

"omma lihat dia benarbenar otak kosong"

omma berkata "jiyong pegang kaos kakimu apa itu basah"
"tidak omma" dia menggelengkan kepalanya

".........."

"ouhhh aku tadi batuk batuk hanya acting biar nona tersayangku senang"
jiyong beralasan

dara memutar mata



"jadi dara bagaimana menurutmu gadis taeyon itu" omma bertanya

"omma dia sangat mandiri dia cantik tidak kalah dengan dara dan dia mempunyai tubuh yang ideal  dan payud....."

dara melihat jiyong dengan alis terangkat

omma menghentikan ocehan jiyong "jiyong omma bukan tanya kepadamu omma menyakan kepada dara"

'untung saja omma memotong perkataanku' jiyong berkata dalam hati

omma menoleh ke dara "bagaimana sayang menurutmu si gadis yang menurut jiyong lebih cantik darimu"

"seperti yang dikatakan jiyong, dia terlihat mandiri sangat cantik,,,  sepertinya dia tidak akan mau dengan jiyong" dara menjawab dengan nada meremehkan

jiyong menoleh melihat dara 'what'

"dara kenapa kau berfikir seperti itu sayang, adikmu sangat tampan lihatlah...." jiyong dengan bangga menerima pujian dari ommanya  dengan senyum keren terpampang di wajahnya "tapi sayang seperti katamu dara...." "otaknya kosong"

dengan begitu senyum jiyong lenyap dari wajahnya "......"

omma dan dara tertawa bersama "bwhahahahahha omma andwe"
"bwahahahahhah dara lihat senyum keren casanova jiyong lenyap seketika"
omma dan dara tertawa tanpa henti

entah kenapa jiyong tidak marah melihat mereka berdua tertawa justru di dalam hatinya dia merasa damai


seorang pria tua masuk rumah
"wae wae wae ada apa ini omma dan dara kalian berdua tertawa sangat keras"

"appa omma membuat senyum casanova jiyong lenyap" dara menjelaskan secara terbata dengan di iringi tawanya

"dara smirk adikmu memang sangat keren ya kan nak" appa duduk di sebelah jiyong

jiyong dengan bangga "yes sir i am"  lalu appa melanjutkan perkataanya lagi
"tapi sayang otaknya kosong"


"bwahahahahahahahahhaah"
appa ikut bergabung tertawa bersama omma dan dara



appa menggelitiki perut jiyong pun ikut tertawa bersama mereka










end flashback




"''tok tok tok tok tok'''

"boss pekerjaan saya sudah selesai, saya pulang dulu"


"jangan lupa makan malam bersama mis taeyon jam 8 boss"

jika iu tidak berpamitan pulang jiyong akan tidur dikantornya






















hallo semuanya silakan baca karya baruku (daragon) judulnya
'under the stars of luck'

meet your sisterTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang