OspekTerakhir

44 7 0
                                    

Hari demi hari dan ini ospek terakhirku sejak kejadian ospek pertama aku selalu jadi incaran senior cewe yang ketus itu iya dia Dinda yang katanya most wanted cewe di kampus ini tapi dia selalu godain Rendi senior super tampan yang menjadi most wanted boy, tapi sepertinya Rendi tidak suka kepada Dinda karena Dinda terlalu mengejar ngejar Rendi sehingga Rendi risih dengan dikejar kejarnya Dinda. Si senior ketus hari kedua ospekku dia mengancamku agar tidak dekat dengan Rendi dan jangan pernah berurusan dengannya, Dinda marah saat rendi menolongku saat aku pingsan dan pada saat aku kesusahan dihari kedua ospekku Dinda sangat marah padaku Dinda tidak terima mungkin dia bakal jadi musuhku di kampus ini.

"Hey anak baru lu senengkan dua hari ospek ditolongin terus sama Rendi, lu pikir Rendi suka sama lu terus dia bakal bareng sama lu haha jelaslah semua itu mustahil jelas jelas dia suka sama gue lu lihat aja hari ini akan jadi hari terburuk buat lu" Terocos Dinda tak henti henti
aku hanya menampakan senyumanku saja.

  Dan ospek terakhir ini semua murid baru dikumpulin di lapangan sekolah dan entah untuk apa dikumpulin seperti itu dan ternyata hanya upacara penutupan ospek syukurlah tidak ada bulliying bulliying lagi tapi setelah upacara selesai semua senior datang dan Dinda menariku untuk maju kedepan disitu terlihat kejahatan diwajah Dinda dan memulai aksinya.

"Semuanya lihat sini ada junior yang sok dan deket deket sama senior ganteng, menurut kalian semua cantikan mana kak Dinda apa si cupu ini?" Dia melontarkan kata kata pedes dan membari pertanyaan yang tidak bermutu kepada para junior baru ya teman seangkatanku.
"Cantikan kak Dindalah jelas jelas dia cupu seperti itu mana cocok sama kak Rendi" terdengar suara yang menjawab
"Iya Din cantikan kamu dia mah cupu" Jawab seorang laki laki tampan ya itu senior yang tampan itu siapa lagi kalau bukan Rendi. Disitu aku sangat malu dan akhirnya mereka semua bubar dan tertawa lalu melempariku.

   Bel istirahat pun berbunyi aku bergegas pergi kekantin dengan teman satu kelasku, ditengah jalan kita bertemu dengan Dinda dan teman temannya langkahku terhenti karena Dinda sudah menghadangku dijatuhkan aku hingga ke tembok pojok tiba tiba Rendi menolongku.

"Din lu itu apa apaan sih dorong dorong dia, iya dia cupu dan kamu cantik tapi gak gitu juga itu namanya penganiyayaan" Ucap Rendi menekankan
"Tapi Ren.." Ucap Dinda terpotong
"Udahlah Din, sini Hel lu gue antar ke UKS" Ucap dia sambil menjulurkan tangannya didepanku
"Oke lu gue gendong" Sambung Rendi dan akhirnya Rendi menggendongku, Dinda pun mendenggus kesal.
Sesampai di UKS.
"Lu gak apa apa kan udah jangan mau jadi bahan bullian Dinda, oh ya nama lu siapa gue Rendi" Ucap Rendi dengan memperkenalkan dirinya
"Iya kak makasih, Nama gue Rahel" Ucapku
"Yaudah kak gue kekelas dulu lagian udah mendingan" Sambungku
"Iya Hel lu hati hati ya" Ucapnya sambil tersenyum manis
Aku hanya tersenyum dan wajahku mulai merah.

  Bel pulang pun berbunyi saat itu semua mahasiswa berhburan untuk pulang lalu aku menuju ke mobilku untuk pulang kerumah.

Sorry di part ini sedikit banget. Lagi ga mood tapi pingin lanjutin hhee😀

Nantikan Keseruannya lagi yaa.

Dinda gimana yaa liat Rahel digendong Rendi?

Dia bakal lakuin apa lagi ke Rahel?

Penasaran makannya baca!

Okay Reader jangan lupa vote!
Jangan jadi pembaca gelap saja😏

HilangTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang