Saat aku pulang kerumah aku langsung membantingkan tubuhku ke kasur empukku, aku sudah mulai akan memejamkan mata tiba tiba terdengar bunyi dari HPku aku langsung mencarinya ternyata notif dari grup sahabatku waktu SMA memang aku sedang merindukan mereka dan ingin menceritakan kejadian di kampus walaupun kita satu kampus kita jarang bertemu atau bahkantidak bertemu karena kelas kita berjauhan.
GRUP CIWI CIWI
Anisah Setya : Hey semua whats up guys ?
Anaya Safira : Biasalah makin cantik Nis ( :
Farah Amelia : Yah si Aya kebiasaan tuh, gue baik Nis
Anaya Safira : Lu syirik Far, Lu sendiri gimana Nis
Anisah Setya : Ya gue baik kok, Rahel mana ya ?
Farah Amelia : Sirik ga lah Ay
Rahelia Putri : Paan?
Anisah Setya : Hel gue liat lu sama Dinda kek adu mulut di kampus tadi pas pulang, kenapa lu Hel ?
Anaya Safira : Masa' si Nis, Dindakan serem
Rahelia Putri : Oh itu iya gue ada masalah sama Dinda katanya gue mau ngrebut Rendi akhirnya ya gitu deh
Farah Amelia : Serius lu Hel, Rendi senior tampan itu ?
Anaya Safira : Hel tapi lu cocok kok sama Rendi denger denger si lu juga ditolongin ya sama Rendi
Anisah Setya : Demi apa lu Hel ditolongin sama Rendi, dia kan tampan gue juga mau kali Hel
Rahelia Putri : Mampus semua orang tau kalau gue ditolongin Rendi
Farah Amelia : Emang kenapa Hel kalau tau ?
Anaya Safira : Iya Hel emang kenapa si kan lu cocok sama Rendi
Anisah Setya : Yah gue setuju
-Rahelia Putri Left The Chat-
Anaya Safira : Yaelah si Rahel ngeleft
-Anaya Safira Left The Chat-
-Anisah Setya Left The Chat-
-Farah Amelia Left The Chat-Chat off
Aku selalu kepikiran Rendi terus karena kejadian ospek dia kadang menolongku tapi juga kadang dia jutek banget sama aku. Andai saja aku gak ketemu siketus Dinda itu pasti hidupku dikampus sudahlah bahagia bercanda bareng sahabat gue layaknya di SMA kayak dulu lagi, tapi gara gara Dinda udah pertama masuk saja udah sial.
Setiap malam gue belajar untuk hari esok. Setelah belajar ku baringkan tibuhku ke kasur dan gak ketinggalan aku mainan hp dan kadang tak sadar hingga larut malam.
"Rahel sayang udah tidur belum, kalau belum mama dobrak ini pintu kamar kamu" suara suruhan mamaku untuk tidur
"Iya mah ini Rahel mau tidur kok, kalau mau masuk masuk aja gak dikonci"
Akhirnya mama memasuki kamarku
"Yaudah tidur yaa, mama cuma pastiin kamu udah tidur belum"
"G.night mama" ucapku agar segera mama keluar dari kamarku
"Iya G.night too sayang" jawab mama sambil menutup pintuPagi yang cerah menyambutku dengan pancaran sinar matahari dipagi hari yang menembus celah celah jendela dan menimbulkan cahaya di dinding kamarku. Segera gue bergegas untuk berangkat kekampus untuk hari pertama setelah tiga ospek kemarin.
"Pagi sayang, duduk kita sarapan dulu" Suruh mamaku agar gue sarapan. Tapi tak sedikitpun gue liat batang hidung papa gue.
"Iya mamahku sayang pagi juga, papa mana mah ?" tanyaku
"Biasalah papa kamu ada urusan perusahaan dia harus ke luar kota" Itu jawaban mamaku,
"Keluar kota lagi"
Kebiasaan papa gue gak pernah dirumah kerjaannya di luar kota teruss sekalinya pulang hanya semalam saja paginya udah ngilang aja.Setelah roti ku santap dan segelas susu gue minum akhirnya gue lajukan mobilku untuk menuju ke kampuss.
Haii sorry ya updatenya ga tentu soalnya sibuk dengan sekolah.
Jangan lupa vote dan comentnya!! ❤️
KAMU SEDANG MEMBACA
Hilang
Teen FictionTidak semuanya yang datang akan menetap, ada yang datang lalu pergi tanpa pamit, ada juga yang datang dan pergi karena sebab. Cinta memang begitu susah ditebak, membingungkan, tapi jodoh akan datang dan selalu ada untuk kita. Kata orang cinta tak h...