Cewek Tomboy Is Perfect 2

Part 21

Setibanya di rumah sakit.

"Dokterrr.....!!!!!!dok....!!"teriak ali yang semasih menggendong prisila.

Ali langsung membawa masuk prisila.

Dan para perawat pun datang dengan kasur pasien,,ali menidurkan prisila.

Kemudian prisila di bawa masuk kedalam ruang UGD,,saat ali ingin masuk ke dalam ruang UGD ia dilarang oleh suster.

"Bapak tidak boleh masuk."

"Tapi saya mau lihat keadaannya dia sus."bentak ali

"Bapak bersabar aja. Dokter sedang menangani pasien."

Ali pun diam dan hanya melihat prisila yang sedang di tangani dokter dan beberapa perawat.

"Ya allah...jangan kau rebut kembali kebahagiaan ku. Hamba mohon kepada mu selamat kan dia,,hamba tidaj ingin kehilangan dirinya untuk yang ke dua kalinya."doa ali

Ali merasa gelisah,,,kemudian keluar lah dokter yang menangani prisila.

"Dok....gimana keadaannya???"tanya ali dengan panik

"Maaf pak,,,pasien harus segera di oprasi,karena ada pembekuan darah di kepalanya."

"Operasi dok???"

"Dan kemungkinan besar pasien tidak bisa melihat lagi."

"Maksud dokter buta???"tanya ali tak percaya.

"Iya pak. Sebaiknya operasi haru segera di lakukan agar pasieb bisa di selamatkan."

"Baik lah dok. Saya akan menguru surat operasi nya."

Setelah ali mengurus semua berkas untuk pengoprasian prisila.

Dokter pun langsung melakukan operasi,,,

Ali langsung menelfon gio,,,

"Gio....tolong kamu jemput mbok siti di rumahnya,,,dan kamu antarkan ke rumah sakit"

"Alamatnya dimana pak."

"Saya akan share alamatnya."

"Baik pak."

Panggilan terputus.

Sudah cukup lama operasi dilakukan,,ali semakin gelisah.

2 jam kudian mbok siti dan gio tiba di rumah sakit

"Nak ali,gimana keadaan neng prisil??"tanya mbok siti dengan panik

"Dia lagi di operasi mbok."ali menangis

"Ini semua salah saya mbok,,,seandainya saya tidak mengizinkan dia untuk naik di batu karang,pasti kejadian ini tidak akan terjadi mbok."ucap ali dengan nada lirih

"Bapak yang sabar ya. Ini semua sudah diatur Allah,mungkin ada hikmah di balik kejadian ini pak."

"Iya,nak. Sebaiknya kita berdoa agar neng prisil baik-baik saja."

Saat mereka berbicara dokter pun keluar dari ruang operasi.

"Gimana dok keadaannya"tanya ali

"Alhamdulillah...operasi nya berjalan dengan lancar. Seperti yang saya bilang,kemungkinan besar pasien tidak bisa melihat."

"Neng prisil buta???"ucap mbok siti

"Yang sabar ya pak."ucap gio

"Saya pamit dulu pak,bu."ucap dokter

Kemudian keluarlah beberapa perawat yang mendorong kasur pasien prisila yang akan di pindah kan ke ruang pasien.

"Sila...."ucap ali