Part 22

3K 132 4
                                    

Malam harinya.

"Ali....jalan-jalan yuk. Aku bosen di sini terus,aku ingin menghirup udara malam hari "

"Silaa....udara di malam hari itu gak bagus untuk kesehatan kamu. Besok aja ya kita jalan-jalannya."

"Ali....kok gitu sih."prisila memanyunkan bibir manisnya.

"Ihhss...imutnya."ucap ali dengan gemas mencubit pipi prisila

"Ali...sakittt ."rengek prisila

"Iya...deh maaf."

"Ayo...kita jalan-jalan."bujuk prisila.

"Ok kita jalan-jalan tapi ada syaratnya "

"Apa syarat nya??"tanya prisila penasaran

"Kan dari tadi sore kamu belum makan sekarang makan dulu ya."

"Iya deh."

Ali mengambil mangkuk yang berisi bubur di atas meja. Ali pun menyuapi prisila.

"Ali apa kamu akan bersama ku??"

"Kok kamu tanya gitu??"

"Gapapa kamu jawab aja."

"Sampai kapan pun aku gak bakal ninggalin kamu,,aku akan selalu menjaga kamu."

"Walau pun aku buta??"

"Gak peduli walau pun kamu buta,kamu cacat,kamu apalah.. Aku akan selalu bersama mu sampai maut memisahkan kita."menggenggam tangan prisila

"Makasih ya li..."

"Sama-sama...lanjut makannya."

"Aakk..."ali menyuapi bubur terakhir di mangkuk

Setelah selesai ali mengambil segelas air,,dan meminum kan nya pada prisila.

"Ali....ayo. "

"Iya...iya....aku ambil kursi roda dulu ya."

Ali mengambil sebuah kursi roda yang terletak di pojok kamarnya.

Ali menuntun prisila untuk duduk di kursi roda.

"Hati-hati."

Setelah prisila duduk di kursi roda ali mendorong kursi rodanya secara perlahan.

Ali membawa prisila ke taman di belakang rumah sakit.

Ali menghentika kursi rodanya di dekat bangku taman. Dan membantu prisila untuk duduk di bangku tersebut.

Lalu ali juga duduk di samping prisila dan memegangi tangan prisila.

"Sil...kamu sekarang ada di taman,,kita duduk berdua dan di temani bintang-bintang yang menghiasi langit indah."

"Ali...seandainya aku nurut sama kamu,untuk tidak naik di batu karang itu aku pasti..."

"Ssuusstttt....  "Ali meletak kan jari telunjuknya di bibir prisila dan prisila pun tidak melanjutkan omongannya.

"Semua sudah jalan takdir."

"Seandainya aku bisa melihat,,aku pasti bisa melihat bintang saat bersamamu."

"Kamu mau lihat bintang??"

"Heemm..."prisila mengangguk

"Bintang di sana bertaburan,,berkelap-kelip,,nananana...."ucap ali dengan menunjuk-nunjuk muka prisila dengan jarinya.

"Huaa.hhahhahah....."prisila tertawa dengan apa yang ali lakukan

"Ali kamu bisa aja deh."

"Begitulah letak-letak bintang di langit "

Cewek Tomboy Is Perfect 2Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang