8-Bawa hp?

129 19 1
                                    

Krrriiinggg....

Hhhh...

Suara yang sangat menyebalkan di pagi hari.

Dengan lemas gue meraba jam weker yang berdiri manis di nakas gue dan mematikan alarm yang selalu berhasil buat gue terbangun dari alam mimpi yang lebih indah dari kenyataan.

Dengan langkah gontai gue segera menyambar handuk gue dan masuk kedalam kamar mandi.

Setelah 10 menit ada di dalam kamar mandi, gue pun bersiap siap memakai seragam sekolah dan membawa satu buku coret coretan dan sebuah pulpen.

Setelah siap dengan barang barang gue, gue segera turun ke bawah untuk sarapan bersama Mama.

"pagi Ma" kata gue lalu langsung duduk di kursi meja makan yang cuman ada 2 kursi, untuk gue dan Mama.

"pagi" jawab Mama singkat sambil ngolesin roti dengan selai coklat di atasnya.

"Kei, Mama bosen kalo kamu sekolah, Mama sendirian kan bete"

ah gue tau arah perkataan Mama

"Ma plis. Kalo Mama mau tinggal disana yaudah gak usah ajak ajak Kei"

"mana bisa Mama pergi tanpa kamu?"

"Ma.. Mama gak tau masalah Kei"

"ya gimana Mama bisa tau kalo kamu gak pernah cerita sama Mama. Kamu gak kasih alasan kenapa kamu gak suka sama om Tae Hwan?"

Gue bingung harus jawab apa. Gak mungkin gue ceritain semuanya sama Mama.

"ayo Ma udah siang" gue bangkit dari tempat duduk gue dan disusul oleh Mama dan kita berangkat ke sekolah.

"bye Mom" kata gue saat keluar dari mobil lalu pergi dan menghilang dari pandangan Mama.

Kaki guepun melangkah ke koridor sekolah dan menuju kelas gue.

"Kei" ah. Gue tau suara siapa ini

"gue mau ngomong sama lo" dengan sebal gue menoleh ke arah sumber suara

"apa?" jawab gue sekenannya. Sehun pun menarik tangan gue dan membawa gue ke taman belakang sekolah yang lumayan sepi

"Kei, gue kangen sama lo" ucap Sehun pelan sambil mentap gue sendu, sedangkan gue hanya membisu.

"boleh gue curhat sama lo?" katanya dan gue cuman bisa pasrah.

"kenapa?" tanya gue

"bokap gue ternyata selama ini udah nikah lagi tanpa sepengatahuan gue" kata Sehun yang tanpa ragu nyeritain masalahnya ke gue.

"nikah lagi? Kok bisa sampe lo gak tau?" tanya gue heran

Sehun menghirup nafasnya dalam dalam.

"hhh.. Gue juga gak tau Kei, ternyata mereka udah nikah sekitar 2 tahun yang lalu"

"2 tahun?? Lo sama sekli gak tau selama itu?"

Sehun hanya mengangguk sebagai jawaban

"yaudah kalo lo sayang sama bokap lo, lo pasti mau ngeliat dia bahagia kan? Kalo emang dengan menikah lagi dia bisa bahagia, kenapa lo harus sedih? Lo harusnya seneng ngeliat bokap lo bisa bahagia"

"iya gue paham. Tapi kenapa juga bokap gue gak ngasih tau gue? Gue anaknya, gue berhak tau"

"mungkin bokap lo punya alasan tersendiri Hun, lo harus berfikir positif aja"

Sehun mengusap wajahnya gusar

"tapi ini berat buat gue Kei"

"iya Hun gue ngerti perasaan lo, gue juga ngalamin" kata gue dengan berat hati.

Kakel•PCYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang