Kakel•PCY

4-Maaf

"belom.. Emang mau kemana?" tanya gue yang bener bener bingung

"kita mau ke acara ulang tahun"

"apa?"

"kenapa? Kok kaget?"

Yaiyalah, jangan jangan kak Chanyeol mau nembak si cewek itu, yang dia bicarain di line.

"yaudah kita berangkat?" tanya kak Kai sambil ngulurin tangannya ke gue

"oke" jawab gue dengan suara yang sendu sambil nerima uluran tangan kak Kai, kasian kan ya.. Masa cogan dianggurin.

"oiya Kei gue boleh tanya sesuatu sama lo?" tanya kak Kai saat kita lagi jalan menuju parkiran.

"hubungan lo sama Sehun, apa?"

Oke fix gue bener bener bingung mau jawab apa.

"Kei? Maaf deh gue kelewat kepo ya, heheh"

Duh jangan ketawa gitu dong. Lemah gue,

Tapi, manis juga nih cowok.

"nih" kata kak Kai sambil nyodorin helmnya ke gue, dan gue pun segera nerima helm itu dan dengan sigap gue melompat dan duduk cantik di jok belakang motor kak Kai.

"eh?" kata gue yang kaget karena tiba tiba tangan kak Kai narik kedua tangan gue dan menaruhnya di pinggang dia.

"pegangan ya, gue kalo bawa motor lumayan ngebut"

Ngegas ya?

"oh iya Kei, lo boncengan gini sama gue gak ada yang marah kan?" kata kak Kai sambil mengendarai motornya.

"marah? Siapa ya? Mungkin kalo Mama liat dia bakal ceramahin gue, tapi gak sampe marah sih. Emangnya kenapa?"

"lo lucu ya haha"

Lucu? Oh makasih, udah dari lahir kalo itu.

"kok lucu?"

"maksud gue lo udah punya pacar belom?"

Duh jangan ditanya ditu dong, kan jadi takut di gebet gue.

"pacar? Gak punya kok kak tenang aja" kata gue santai

"wah bagus deh jadi gue gampang gebet lo, gak ada penghalang"

Tuhkan, emang kecantikan gue ini udah terbukti. Karena sudah diuji di lab IPB dan ITB, kecantikan yang mengalahkan Taeyon snds, apalagi mimi peri. Lewat!

"..." gue bingung mau jawab apa, diem aja gak apa apa kan ya?

"eh jangan canggung ya Kei sama gue, biasa aja. Gue juga gak akan langsung nembak lo kok, semua ada prosesnya"

Gimana gak canggung ler, lunya kek gitu. Kan jantung gue lemah.

"hahah iya kak" gue berusaha biar gak keliatan salting.

Hening...

Selama 20 menit gue lalui dengan keheningan dan kecanggungan, akhirnya kita sampai di depan rumah--ralat, istana mungkin ya. Gue gak tau siapa pemilik rumah mewah ini, yang pasti dia adalah orang yang sangat sangat kaya.

Setelah beberapa detik motor kak Kai berhenti didepan gerbang yang menjulang tinggi itu, munculah 2 pria berseragam satpam dan dengan sigap membuka gerbang rumah mewah itu.
"udah rame kang?" kata kak Kai kepada salah satu pria berseragam satpam itu.

"udah atuh, dari tadi malah nungguin maneh. Udah pada dateng semua, si Nyol juga udah sampe"

Si Nyol?

Siapakah gerangan "si Nyol?"

"oh udah dateng dia?" jawab kak Kai sambil cengengesan ke pak satpam itu