Affectionate - Cho Kyuhyun

3. Kita Bertemu

Hai..haii.. im back here yeyee..
Sebelumnya vote n' comentnya yaa 😂

♡♡♡♡♡♡♡♡♡♡♡♡♡♡

Seakan baru terbangun sudah berada di akhir jalan...
Waktu sudah terlambat...
Hari terlewat sangat jauh...
Detik-detik jarum jam tak kan berputar mundur...
Jadi semuanya akan berakhir dalam catatan akhir yang tersia-siakan...
♡Yoo yeonbi♡

°°°Part 3 (Affectionate)°°°

■
■
■

"Daddy minta maaf hanya bisa mengantarkanmu sampai airport," kata ayahnya ketika mereka baru tiba di ruang tunggu bandara pemberangkatan ke luar negri.

"Tidak apa-apa" menghela nafas, mencoba meringankan paru-parunya yang kini kembali sesak

"Kami pasti akan datang menghadiri pernikahanmu baby." Sambung ibunya yang lirih

"harus makan tepat waktu.." lanjutnya. Bagaimanapun juga, walaupun terlihat baik-baik saja anaknya ini hatinya pasti sedih dengan keputusan mendiang kakeknya.

"Jaga dirimu baby.." ucapan ibunya terpotong

"ya... pergaulan anak sekarang sangat mengerikan! Kami masih ingat mom, ah tidak sekarang sudah hafal malah dengan quots mommy itu." Hyu yeon berucap dengan tertawa.

Yeonbi hanya menunjukan senyuman hambar melihat kelakuan Hyu yeon

"Baby, Jaerim akan menjemputmu. Dia sudah memberikan kabar akan datang," kata ayahnya

DEG

Hatinya seakan ditumbuk sangat keras dan menohoknya. Sangat sakit.

Kenapa nama itu harus di dengarnya lagi, nama yang sudah dia pendam dalam-dalam di dasar hatinya beberapa tahun ini, ya tuhan. Masihkah dia kuat pertahaannya. Hanya mendengar nama itu saja sudah membuat lututnya melemas. Jiwanya goyah. Sekarang.

"Calon suamimu juga akan datang menjemputmu. daddy harap, baby bahagia dengan kehidupan barumu" bentuk dukungan untuk anaknya yang memang tidak dipungkiri sangat tertekan terlihat jelas dari mata ayahnya,

Dan masalah ini lagi. Calaon suami, bisakah cobaannya satu-persatu yang menimpanya saja, bukan seperti dihadang dengan sangat kejam seperti ini. Dia tau hidupnya sudah berakhir. Tidak bisa terbantahkan secelahpun ini hasil final dan hakim sudah mengetuk palunya. usahanya coba kita lakukan banding sekarang

"Benarkah aku harus menikah dengan orang yang tidak aku kenal dad?" dengan susah payah terus memeras otak berfikir upaya apalagi yang dapat meretakan bongkahan hati kedua orang tuanya ini.

Tidak ada!

"Baby.." mommynya hanya mendesah pedih.

"Daddy harap kau terima keputusan ini" Yeonbi memang tidak menolak perjodohan ini tapi jika dilihat dari berbagai pertanyaan kenapa, bagaimana bisa, haruskah, dan semua itu sudah jelas bahwa anak perempuannya ini belum dapat menerima keputusan kakeknya dulu. Tetapi mau bagaiman lagi mendiang kakeknya sudah mewasiatkan perjodohan ini.

Ya benar, apa boleh buat. Tidak ada pilihan untuk dirinya, kembali ke negera kelahirannya melajutkan hidupnya disana. Tapi untuk tinggal bersama seseorang yang tidak ia kenal, itu sangat sulit, ya tuhan..

Terdengar pengumuman melalui pengeras suara bahwa pesawat dengan tujuan Seuol - Korea selatan akan segera berangkat beberapa saat lagi.

Yeonbi membuka tas tangannya untuk mengeluarkan pasport dan tiket pesawatnya