*MASIHKAH ADA YANG MENUNGGU KELANJUTAN DARI KYUHYUN - YEONBI INI?
SEBELUMNYA BIG THANKS YA KOMENNYA ITU MENJADI PENYEMANGAT BANGET TERYATA
OO GUYS BOLEH MINTA 300 VOTE BUAT COMEBACK INI KE PART SELANJUTNYA...
AGAIN THANKS AND THANKS :).
.
.Yeonbi prov
Cermin
Wahai cermin ajaib, siapakah wanita tercantik di negeri ini? Tidak itu bukan pertanyaan terpenting untuk saat ini. Seharusnya kenapa hidupku seperti ini? Begitu bukan
Benar akal sehatku sudah benar benar terganggu bertanya pada cermin seperti dalam negeri dongeng saja
Menghela nafas. Memandangi pantulan di cermin dengan mata terus menerus berkedip
Baiklah, orang bijak bilang tidak baik jika terus mengeluh
Jadi permintaan ketiganya adalah makan entahlah ini makan siang yang kesiangan atau makan malam yang kesorean. Pria itu tanpa banyak bicara lagi langsung membawaku ke tempat makan dan sayangnya restoran ini bukan di tempat yang dulu Jaerim oppa kerja
Setelah memperhatikan diri dipantulan kaca dan sedikit merapikan penampilan aku langsung beranjak
Tersentak, pintu toilet yang aku buka langsung menampilkan sosok tinggi Cho Kyuhyun
"Ada apa" dengan sedikit terkejut dan mencoba setenang mungkin
"Aku harus pergi"
Apa maksudnya, aku tidak mengerti. Pergi kemana, bukanya dia yang membawaku ke restoran ini bahkan sebelumnya dia juga yang menyeretku dari rumah sakit ke kantornya dan manusia satu ini bilang harus pergi barusan jadi mau pergi kemana lagi
Meneliti mata hitam legam itu dengan ucapannya yang terus berulang dengan cepat dalam kepalaku
Gila gila gila
Apa maunya orang ini "lalu?"
Entah keberanian darimana untuk menyela manusia sok sibuk ini. Menyilangkan tangan di dada, menaikan dagu dan menatapnya balik yang tidak kalah menantang
"Mau pulang apa makan dulu?" Ucapnya dengan wajah lempeng
Aku semakin bingung pada manusia di depanku ini sekarang kalau mau pulang kenapa tadi kesini
Dia melirik jam tangannya dan kembali menyatukan tatapan
"Ada pekerjaan penting yang harus segera dikerjakan"
"Mau pulang atau makan?" Ulang Kyuhyun. Entahlah aku sudah malas meladeninya dan muak melihat wajah datarnya itu mengalihkan pandangan ternyata mampu meredam emosi walau cuma sedikit ya walau cuma sedikit tak apa
"Max akan menemanimu makan"
Max.
Max kembarannya itu.
Tidak!
Menatap dia kembali dengan rasa kesal dan seharusnya dia paham akan sikapku ini. Menghirup udara yang terasa sangat sesak. Cho Kyuhyun benar benar kau
"Pulang" beranjak dari hadapan Kyuhyun. Bukanya dia sendiri tadi katanya mau makan. Sialan.
Brengsek dia mempermainkan aku. Manusia gila. Sok sibuk
Hati sialan. Kenapa terasa sakit sekali. Jangan lemah Yeonbi
"Max akan mengantarmu" ucapannya mamapu menghentikan langkahku. I'm suer hate you. Melihatnya yang masih diam di tempat dengan tenang itu semakin memanaskan otak rupanya
Kyuhyun berjalan dan melewatiku dengan sangat anggun dengan kedua tangan dimasuka pada saku celananya. Ckk
Tadi katanya mau makan
Dia menoleh dengan cepat. Raut wajah datarnya berubah terkejut. Kenapa? Apa dia mendengar isi hatiku. Apa?
"Aku makan di pesawat"
Astaga kenapa dengan diriku kenapa mataku terasa panas. Kakiku berat untuk mengejarnya yang ingin memukuli kepalanya yang kurang ajar itu. Sial
Cho Kyuhyun kembali berjalan menjauh "mau sampaikan berdiri di depan toilet"
Sialan. Bukannya dia yang dari tadi berdiri sini kan
***
Beruntungnya tas ini terbuat dari kulit bukan dari duri tidak akan terbayang tanganku akan seperti apa karena hanya benda ini yang satu satunya jadi alat pelampiasanku
"Bisa kita ke restoran yang dekat perusahaan Cho Kyuhyun" ucapku dengan hati hati. Entahlah melihat orang yang mengemudi di depanku ini terasa segan
Terlihat dari kaca spion dahi Max berkerut tapi dia tetap menuruti permintaanku
Sepertinya tidak begitu jauh jarak dari restoran tadi
Tidak menyianyiakan waktu saat mobil yang Max kemudikan sudah terparkir dengan baik aku langsung keluar dan Max yang terus membuntuti
Aku dapat merasakan degupan jantung yang meningkat terasa kuat. Aku rindu padamu. Song Jaerim. Jaerim oppa
Saat memasuki restoran seorang pelayan langsung menuntunku ke sebuah meja kosong dengan memberikan buku menunya
"Pesanlah yang kau mau, aku ke toilet dulu" dia hanya menatapku dengan diam saat aku akan meninggalkannya sendiri
Aku tidak memperdulikan tatapan itu karena yang ingin aku cari disini adalah Jaerim oppa
"Bukankah kau perempuan yang waktu itu kan?" Ya aku tau perempuan ini juga
"Kau masih mengingatku"
Dia tersenyum "Yah kau salah satu perempuan cantik yang pernah aku lihat disini, mencari chief Jaerim lagi?"
Benar, aku mencari dia
"Sayangnya dia sudah pindah ke luar negeri"
Apa?
KAMU SEDANG MEMBACA
Affectionate - Cho Kyuhyun
RomanceMenceritakan kisah cinta seorang CEO yang memiliki sifat dingin, keras, dan kaku. Dalam usia muda dengan kejeniusannya ia mampu di sandingkan kedalam deretan pengusaha sukses korea selatan, bak istilah semakin pohon tinggi maka akan kencang pula ang...