5. "I Hate You"

8.6K 429 18
                                    

Dengan sangat konyolnya-dengan sangat konyolnya pikirannya dapat melenceng ke arah lain ketika mendengarkan cerita orangtuanya bahwa keduanya sebenarnya tidak terlalu direstui oleh orangtua mereka dan mengatakan bahwa dengan membuktikan bahwa mereka tidak akan menjadi apa mereka sekarang andai tidak bersatu. Ketika adik kembarnya tertawa gemas mendengar cerita yang terdengar sangat romantis dan terdengar seperti plot untuk film anak-anak, pikirannya sendiri hanya diam membeku. Tak pernah menyadari bahwa dari cerita yang seharusnya membawa ke dalam arah positif berubah menjadi arah negatif dalam dirinya.

Ketika ibunya heran mengapa si kakak dari kembar hanya diam ketika saudaranya berisik padahal secara garis besar kakaknya adalah si aktif dan adiknya adalah si pasif, kepala mungilnya hanya menggeleng lemah, berbohong tidak ada apa-apa. Karena ia tak ingin orangtuanya tiba-tiba merasa memiliki anak yang pikirannya salah dan melenceng.

Dia sadar. Bahwa selama ini yang dilakukannya hanya terus berbohong kepada dirinya sendiri agar terlihat normal meskipun tidak dapat menjadi anak jenius atau sebagainya setidaknya ia dapat menjadi normal. Dia tahu bahwa mencintai saudaramu sendiri apalagi saudara kembarmu adalah hal yang sangat amat tak normal, tetapi bukan berarti ia selalu mengharapkan hubungan saling mencintai seperti yang dimiliki oleh orangtuanya.

Karena orangtuanya hanya tak direstui oleh orangtua mereka masing-masing, dunia merestui mereka. Andaikan ia bersatu dengan adiknya bukan hanya orangtua tak merestui mereka tetapi dunia pun akan memojokkan mereka.

Selalu berlari ke arah hanya untuk pemuas nafsu. Semakin mendorong jauh kata cinta itu.

Meskipun tak terhitung berapa kali ia menutup matanya untuk mengatakan kebohongan manis kepada hatinya, bahwa adiknya hanyalah pemuas nafsunya. Dimana ia tak perlu menggunakan kondom untuk kejantanannya dan dapat mengeluarkan cairannya tanpa memikirkan apakah akan membuat adiknya hamil atau tidak. Bahkan ia-

Apa?

Berbohong lagi kepada diri sendiri sampai tidak tahu manakah perasaan sebenarnya dan manakah yang kebohongan?

Ia sudah tidak dapat lagi mengatakan apa yang diinginkan, apa yang diharapkannya karena ia tidak dapat membedakan lagi manakah asli atau palsu.

Terkecuali-

Seseorang menarik amarahnya, mungkin hanya saat itu hatinya dapat menggunting lilitan kebohongan meski sementara.

.

.

Banyak orang telah berkata kepadaku bahwa terkadang aku merupakan orang yang sungguh tak peka namun ketika peka dapat disamakan dengan tanaman putri malu, semua sentuhan dapat membuatku bergerak tetapi dibandingkan sentuhan mungkin lebih tepatnya aku peka terhadap perasaan manusia meski hanya di beberapa tempat. Ditambah hasil dari banyak latihan bagaimanapun itu melatih kepekaanku terhadap bahkan gerakan terkecil pada wajah orang, aku tidak mempelajari bahasa tubuh dan ku tak akan dapat menjelaskan secara detail apa perasaan dan lain sebagainya.

Aku hanya bisa mengetahui bahwa itu adalah ekspresi penuh kepalsuan. Oleh karena itu mungkin aku memang tertarik sejak awal dengan saudara kembar Kim itu dan Taehyung-lah yang kusukai tetapi yang paling pertama menarik perhatianku adalah V-si kakak. Taehyung memang telah berteman denganku jadi seringkali menangkapnya tengah dijahili oleh kakaknya ketika berjalan di daerah kampus. Dan yang masih selalu kuingat adalah tawanya itu seperti laut yang dipenuhi sampah atau bahkan bangkai ikan, begitu kotor dan bukan tawa asli.

Twins?  [V x Taehyung]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang