The Truth

What happen?

Mata Chanyeol perlahan terbuka. Ia tidur sangat nyenyak karena terlalu lelah. Dengan nyawa yang belum terkumpul sepenuhnya, ia mencari ponselnya dengan mata tertutup dan malas.

Meraih ponselnya ketika mendapatkannya, dan menyalaknnya.

Ketika melihat jam sudah menunjukkan jam6 pagi, Chanyeol terkejut dan langsung terbangun.

Sial! Berapa jam ia tertidur ya, Tuhan!

Kenapa Jongin tidak membangunkanya!

"Aishh, anak itu benar-benar. Ya, Kim Jongin!". Serunya dan segera turun dari tempat tidur.

Namun karena Jongin tidak segera muncul, Chanyeol memanggil namanya kembali dengan tegesa-gesa mengambil handuk Jongin untuk mandi karena ia akan terlambat.

" Kemana anak itu!? Awas saja jika meninggalkanku!".

Karena panik akan telat, Chanyeol tidak berpikir tentang keanehan dimana Jongin. Ia segera bergegas mandi dan bersiap.

Saat bersiap dan masih tidak mendapati Jongin, Chanyeol hampir mengumpat terus menerus karena menganggap Jongin meninggalkannya dan berangkat lebih dulu.

"Awas saja kau". Gumamnya dengan tegesah menggunakan sepatunya.

Namun ketika membuka pintu, ia dikejutkan dengan keberadaan Jongin yang berdiri dengan wajah pucat dan terlihat lemas.

Tunggu, ia pikir Jongin...

Pikiran Chanyeol terhenti ketika tubuh Jongin tiba-tiba jatuh kearahnya.

Ada apa ini?

"Jongin? Ya,Kim Jongin!".

Chanyeol membawa tubuh Jongin dengan menggendongnya didepan ketempat tidur. Menaruh kembali tasnya dan segera mengambil baskom dengan air dan handuk kecil.

Membersihkan wajah Jongin yang kini terlihat pucat dan lemah.

'Ada apa ini?'. Batinnya khawatir.

Namun, saat tangannya akan menyentuh bagian dada Jongin. Chanyeol berhenti karena mendadak gugup.

"ekhm".

'Baiklah, kurasa cukup sampai disini saja'. Batinnya

Dan saat Chanyeol menaruh baskom dan handuk ke meja, saat itu lah Jongin sadar.

" Hey, kau baik-baik saja?". Tanya Chanyeol mendekat dan duduk kembali disamping tubuh Jongin.

Jongin tidak langsung menjawabnya karena tubuhnya terasa lemah.

"Apa yang kau lakukan disini?". Tanya Jongin dengan suara lemahnya ketika melihat Chanyeol yang tidak segera pergi kesekolah dan masih dirumahnya.

"Apalagi? Tidak mungkin aku meninggalkanmu sendirian dengan kondisi begini".

"pergilah". Ucap Jongin dengan lemah.

"Tidak. Aku akan menja-

"Pergilah". Ucap Jongin dengan nadanya yang sedikit meninggi.

Chanyeol tidak mau melihat Jongin kesusahan karena diriny. Tapi ia tidak mungkin meninggalkan Jongin sendiri.

"Janji padaku jangan kemana-mana".

Dan Jongin meresponnya dengan anggukan kecil.

Akhirnya, dengan berat hati Chanyeol tetap harus pergi.

_______________________________________

Sudah berjam-jam Jongin tidur dan saat ia bangun ia merasa haus. Karena itulah dia bangun meski tubuhnya terasa sangat lemah dan berat.