The Truth

Heartbreak pt. 2

#Sehun's

Apa...

Yang dilakukannya disini?...

Bagaimana dia bisa...

"Sehun".

Dia menyebut namaku,  bahkan langsung memelukku.

Bagaimana...

Bagaimana dia ada disini...

Aku....

Tidak.  Aku harus menahan diriku. Dengan merenggangkan kedua tanganku yang tadinya terkepal kuat,  aku mencoba menahan diriku.

"Aku sudah lama mencarimu.  Aku sangat merindukanmu".

Aku tidak tau...

Tapi perasaanku...

Aku membencinya.

Ketika orang itu melepas pelukannya dan menatapku dengan senyumnya,  aku tidak melakukan apapun untuk meresponnya.  Karena aku tidak ingin melakukannya.

Aku tidak perduli.

Karena aku sangat membenci ini.

"Bagaimana kau ada disini,  eo?".

Aku membencinya...

Aku membenci suaranya....

Aku membenci apapun pada dirinya.

Bagaimana...  Bagaimana mungkin dia adalah orang yang sangat ku sayangi dulu?

Dia sangat berbeda...

Tidak...

Dia tetap sama,  selalu seperti ini sejak dulu.  Hanya aku,  hanya aku lah yang bodoh dan buat disini.

"Kau terlihat kurang baik.  Apa kau sudah makan?  Ayo,  aku masakkan sesuatu".

Saat Eunha menarik tanganku untuk mengikutinya kedalam,  aku sama sekali tidak ingin mengekitunya dan tubuhku tetap terpaku disini.

"Weire?".

Aku tidak perduli dan menarik kasar tanganku.

Aku tidak ingin melihatnya,  aku juga tidak ingin mendengar suaranya.

Aku ingin dia pergi.

_________________________________________

Diwaktu yang sama,  Jongin dan Chanyeol sedang bertanya pada seseorang dimana alamat yang ia tulis dikertas itu.  Dan orang itu menunjukkan arahnya.  Setelah berterima kasih,  keduanya berjalan sesuai arahan tadi.

Sebenarnya, antara yakin dan tidak yakin.  Keduanya berhenti disebuah rumah.  Yang memiliki ciri-ciri hampir sama dengan apa yang orang tadi katakan.

"Apa ini tempatnya?". Tanya Jongin kurang yakin. Karena tumbuhan rambat didinding sedikit memperburuk suasana rumah.

"Tunggu sebentar". Ucap Chanyeol dan berjalan menuju dinding tembok yang tertutup tumbuhan rambat.

Menyibaknya dan sedikit membersihkannya.  Dan disana tertulis alamat yang sama dengan yang ada ditangannya.

Belum sempat mengatakan apapun,  tiba-tiba suara sesuatu yang jatuh dengan suara keras terdengar dari dalam,  membuat Chanyeol dan Jongin menatap satu sama lain dan segera berlari kedalam karena takut terjadi sesuatu.

Ketika masuk halaman,  tidak ada apapun.  Dan keduanya berusaha masuk meski pada awalnya ragu. Semakin dalam mereka masuk dan saat sampai diruang tengah keduanya sangat terkejut.